Woocommerce : Bikin Toko Online Jadi Mudah

Selamat Malam Kawan MM!

Beberapa waktu yang lalu saya pernah bercerita mengejar order pembuatan website dari sebuah toko sepatu di Bogor untuk membantu seorang kawan.

Yap, order itu berhasil didapat dengan harga yang lumayan, hampir 6 kali minimum payout Adsense. Mayan kan? Itu belum termasuk jasa fotografi.

Nah, sebenarnya pada saat menerima order itu, saya belum pernah sekalipun membuat website toko atau toko online. Kebanyakan website yang pernah saya buat adalah blog atau website biasa saja. Jadi, saya merambah bidang yang berbeda.

Kok berani menerima pekerjaan tanpa pengetahuan seperti itu? Ya berani karena pada dasarnya saya menguasai pembuatan website berbasis WordPress Self Hosted. Meskipun saya belum pernah membuat tokol, saya percaya diri sekali hal itu tidak rumit untuk dilakukan.

Kenapa? Karena saya pernah membaca tentang Woocommerce, plugin untuk membuat toko online di WP. Dasarnya tetap memakai WP, dan semua fitur Woocommerce terintegrasi dengan CMS ini.

Jadi, meski saya belum pernah membuat toko online sebelumnya, saya tidak khawatir sama sekali karena pasti cara penggunaannya tidak banyak berbeda dengan WordPress. Hanya perlu waktu sebentar untuk memahami penggunaannya.

Hasilnya? Toko online itu hampir jadi, ini penampakannya.

Woocommerce : Bikin Toko Online Jadi Mudah

Toko online ini hasil akhirnya tidak berbeda dari Lazada atau Shopee dimana pembaca bisa memilih, memasukkan barang ke dalam keranjang, dan memilih menu pembayaran. Hanya lebih sederhana saja dan tidak ruwet.

Woocommerce : Bikin Toko Online Jadi Mudah

Saat pengerjaan website tokol ini, saya memang terpaksa melewatkan dua jadwal rutin update blog MM, tetapi bukan karena Woocommercenya. Belajar menggunakan Woocommerce itu hanya butuh 2-3 jam dengan mengutak atik sendiri.

Yang memakan waktu banyak itu karena saya harus mengatur layout supaya tampilan enak dilihat. Ditambah, saat mengerjakannya harus disambi dengan menjadi bapak rumah tangga akibat si mantan pacar sedang tidak enak badan. Dan, ditambah juga membuat sebuah artikel sepanjang 4000 kata.

Jadilah, karena tidak fokus, memakan waktu agak lama.

Websitenya belum selesai karena setelah ini saya masih harus mengisi dengan foto produk aslinya. Tokol itu masih menggunakan foto dari Pixabay saja.

Nah, untuk tahap mengisi ini pasti akan makan waktu lebih lama dari membuat tokonya sendiri karena harus berkunjung ke tokonya, memotret lokasi, dan kemudian produknya.

Jadi, sebenarnya yang bikin ribet dan lama dalam pembuatan toko online, sebenarnya sama dengan masalah mengelola blog, yaitu dalam mengisinya. Membuatnya sih sama sekali tidak sulit dengan adanya Woocommerce.

Ada yang tertarik membuat toko online sendiri? Atau menawarkan jasa pembuatan toko online? Lumayan loh hasilnya, padahal kerjanya tidak terlalu banyak. Apalagi, kalau foto-fotonya sudah disediakan oleh pihat yang menggunakan jasa, bisa lebih hemat waktu.

18 thoughts on “Woocommerce : Bikin Toko Online Jadi Mudah”

  1. Oohh begitu jadinya kong…Tidak berbeda seperti membuat blog biasa… Hanya yang merepotkan mengisi gambar serta tulisannya yaa..😊😊

    Dan ternyata WordPress Self Hosted ini ada plugin untuk membuat toko online yaa..😊

    Pantesan dulu kakakku buat toko online yaa nggak makan waktu sehari jadi…Gw pikir dia buat melalui jasa online.. Dia bilang buat sendiri…Mungkin dari Woocommerce ini kali yee..😊😊 Maklum baru tahu kong….Waktu dulu di WP nggak memperhatikan..🤣🤣🤣

    Reply
    • Iya.. Memang ga susah Tong … Makanya belajar sama kakakmu. Keliatannya aja rumit, padahal mah gampang.

      Cuma ya itu tadi, masalahnya ngisinya yang berat… Lemotzz ah dedengkot mwb nih… Maju dikit nape jangan maen di hape wae.. wakakakaka…Mayan loh dapet duit dapat ilmu juga.. Bisa diduitin lagi kalo perlu.. wakakakaka

      Reply
  2. Toko online saya pake woocomers, settingnya mudah ya mas anton?? hehe
    Oya saya punya kendala untuk merubah bahasa inggris ke bahasa indonesia di woocomers. Karena setauku bhs indo blm mendukung di woocomers? ada solusinya mas anton?

    Reply
    • Mudah mas… Pasti mas sendiri sudah ngerasain karena sebenarnya ga susah.

      Pakai Plugin Loco Translate Mas…Terjemahkan saja woocommercenya pakai itu dan setelah itu diuninstall saja..Beberapa bagian seperti pembayaran bisa diubah sendiri kok…

      Terus ubah setting bahasa WordPress ke Indonesia. Ini saya pakai bahasa Indonesia semua mas.. termasuk tombol-tombolnya

      Reply
  3. Baru denger soal Woocomerce ini, terus dari cerita Mas Anton kayaknya bikinnya mudah. Selama ini saya mikir kalo bikin web untuk online shop itu kayaknya ribet dan susah hehehe.

    Bener banget nih, kalo segala foto dan materi udah disiapkan sama customernya, pasti lebih mempermudah dan mempercepat kerja kita yaa. Tapi memang sih, enggak semua customer bisa nyiapin sendiri foto dan materinya.

    Reply
  4. Oh ternyata buat toko online itu sekarang mudah ya, tinggal beli hosting terus install woocomerce sudah jadi deh, tidak perlu pesan orang lain yang pastinya harganya lebih mahal daripada beli hosting sendiri asal punya kemampuan yang cukup untuk menjalankan.

    Kalo cuma instal woocomerce sepertinya sih aku bisa, cuma mengatur layout itu yang kadang belum bisa. Apakah sama dengan mengatur layout blogger pak?

    Reply
    • Memang mudah kok Mas Agus.. asal mau utak atik sendiri juga bisa.

      Beda mas, lebih sederhana. Hanya klik sana klik sini, nggak perlu masuk coding. Masalah mengatur layout menjadi susah karena harus menyesuaikan dengan selera saja. Kalau untuk toko online sendiri lebih enak, saya lebih puyeng karena harus memperhatikan tujuan dari yang mesen, selera mereka seperti apa.

      Itu yang bikin ribet

      Reply
  5. Woaaaaah keren, mas 😍

    Saya dari dulu berpikir buat olshop tuh susah gara-gara ada tombol add to cartnya yang saya pikir butuh coding banyak 😂 Ternyata nggak sesulit itu yaaaah. Hehehehe.

    Semoga semakin banyak yang pakai jasa mas Anton untuk buat olshop 😆 Biasanya kalau satu klien puas, bisa menyebar infonya dari mulut ke mulut mas, especially sekarang eranya olshop bertebaran di mana-mana 😍

    Reply
    • Aaamiiin….makasih Eno doanya.

      Hihihi… sekarang mah ga Eno. Banyak opsi di WP. Makanya heran juga kenapa kok ga dijadikan ladang buat yang bener-bener niat mencari penghasilan. Pasarnya juga masih besar sekali ternyata

      Tapi yah… masing-masing punya jalan yah

      Reply

Leave a Comment