Linky : 7 Blog Ini Tulisannya Enak Dibaca

Selamat Sore Kawan MM!

Buat Kawan MM yang sedang cari bacaan untuk mengisi waktu luang, mungkin bisa mengunjungi blog-blog di bawah ini. Menurut saya para bloggernya punya ciri khas sendiri dan tulisannya enak dibaca.

Jadi, mungkin bisa dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang.

  • Agus Mulyadi : cocok buat yang mau ketawa dan ngakak karena personal blogger yang satu ini memang spesial, dia bisa merubah hal-hal kecil dalam kehidupan menjadi sebuah tulisan yang kerap bikin geli perut pembacanya
  • Grubik : sebagai penggemar Liverpool, saya “musuh” sama si mas yang satu ini karena dia penggemar Manchester United, tapi gaya nakal, nyeleneh, dan kadang nyebelinnya bikin saya sering “diam-diam” membaca tulisannya
  • Mollyta Mochtar : bagi yang bergabung dengan Komunitas Blogger Perempuan mungkin kenal dengannya, dan terus terang tulisannya enak sekali dibacanya, mengalir sekali
  • Peregrination : agak resmi bahasa yang dipakai, tetapi Mas Deddy Huang terlihat sangat pandai menjaga supaya tidak terlalu kaku dan formal
  • Ghina’s Journal : saya berharap mudah-mudahan saja sang blogger tidak terlalu memusingkan soal SEO karena bloggernya punya gaya tersendiri dan pandai membuat tulisan yang bagus dan enak dibaca
  • Annie Nugraha : tampilan blognya kayak koran atau majalah tapi tulisannya jelas bukan karena informatif sambil tetap luwes
  • Jalan Jalan Kenai : kenal yang satu ini sudah lama karena banyak bahas soal traveling terutama destinasi lokal dan gaya tulisannya bagus

Siapa tahu ada kawan MM yang sedang butuh bacaan, silakan saja langsung pergi ke TKP-nya.

Saya mau berkeliling lagi, siapa tahu ada blog-blog lain yang tidak kalah menarik dan bagus.

24 thoughts on “Linky : 7 Blog Ini Tulisannya Enak Dibaca”

  1. Mengenai Agus Mulyadi, saya kira awalnya adalah Agus Warteg. ternyata setelah diklik adalah Agus yang lain yaa Pak.

    Karena setelah membaca pejelasan singkat tentang blog tersebut … cocok buat yang mau ketawa dan ngakak karena personal blogger yang satu ini memang spesial, dia bisa merubah hal-hal kecil dalam kehidupan menjadi sebuah tulisan yang kerap bikin geli perut pembacanya … sangat mirip dengan Agus Warteg yang memang selalu lucu dalam setiap tulisannya, hehee

    Reply
    • Hahahaha.. memamg mirip mas karena pada dasarnya keduanya tukang banyol dan selalu buat situasi ceria. Dan namanya memang pasaran sih.. wkwkwk

      Apa memang nama Agus selalu bawa kegembiraan ya mas.. ayaknya sih begitu

      Reply
      • Agus Mulyadi itu salah satu blogger yang jadi inspirasi saya dalam membuat tulisan, mungkin artikel saya yang lucu kebawa gayanya dia karena sebelumnya aku kalo nulis serius dan formal.

        Kalo yang lainnya belum terlalu kenal.😂

      • Bisa terbayang karena kalau si Agus yang ini memang bikin saya ngikik dah tulisannya. Dari ketinggalan pacar saat naik motor dan seterusnya.

        Kenalan atuh mas jangan cuma sama mbak pepet dan mbak kunti saja

  2. Wah ada beberapa bloggers yang saya suka baca blognya 😆 hehehe. Meski saya hanya tau mba Ghina, mas Deddy dan mas Grub saja 🙈

    Terima kasih rekomendasinya mas, nanti saya coba-coba main ke blog teman lainnya 😍

    Reply
    • Iya, sudah diduga tiga nama itu Eno pasti kenal karena komentar Eno sudah ada diketiganya…Yang lain belum karena belum ada komentar dan yang satu ga mungkin dikomentari..

      Selamat berjalan jalan Eno..

      Reply
  3. Saya baru ngeh kalau blognya Koh Dedy Huang itu judulnya Peregrination 😀
    Saya sempat beberapa kali main ke sana, dulu bahkan sering ubek-ubek blognya, saking mau ikutan lomba blog yang dia sebagai salah satu jurinya 😀

    kalau Mba Myra itu sering saya ke sana apalagi pas ikutan list BW, emang lengkap sih tulisannya 😀

    Lainnya sering juga, meski jujur saya agak -agak lupa ingat, saking seringnya saya bewe ke mana-mana (padahal ya saking pikunnya, hahahaha)

    Reply
    • Benar-benar deh Rey.. Pikunnya kurangi atuh masih muda.. hahaha saya juga baru nyadr kok yang tahu cuma namanya doang..

      Tapi kupikir karena kita sudah terlalu banyak BW sih Rey.. aku juga kadang mampir ke blog yang sebenarnya sudah beberapa kali dikunjungi tapi lupa.. bagaimanapun memori manusia ada batasnya..

      Reply
  4. Tidak asing lagi dengan belog2 yang mas anton sebutkan di atas. Setiap blog pasti punya ciri sendiri sesuai kebutuhan dan karakteristik orangnya masing-masing. Kadang karena sebagai peternak blog, sy harus bisa menyesuaikan dengan kondisi audiense. Bahkan saking tertantang gimana menjadi seorang food blogger wanita yang pembawaannya kecewek-cewekan, maka blog sy yang membahas resep juga biasanya harus sy sesuaikan dengan gimana cara menyapa para ibu2..hahaha. Ya, menurut saya, enjoy ajalah ngeblognya 😀 oya pertanyaan saya yang masih penasaran. Gimana cara mas anton membuat list, nama2 blog yang sering jadi target blog walking mas anton???? apakah dicatat di buku khusus atau gimana ya? kalo diotak mungkin memorinya kadang overload, jadi sering lupa URL blog kawan2… thanks for sharingnya….mantul !

    Reply
    • Tidak ada yang mengharuskan harus berubah. Menjadi personal tidak berarti harus merubah karakter dan gaya, semua bisa disesuaikan.

      Seorang blogger cowok yang menulis masakan, tidak perlu merubah dirinya menjadi seorang cewek hanya karena audiensnya ibu-ibu. Saya pikir itu pemahaman yang kurang tepat. Enak dibaca bukan berarti menyesuaikan dengan audiesn. Kalau saya pikir bukan begitu caranya.

      Saya sebenarnya sudah pernah memberitahukan di tulisan blogwalking efektif bahwa saya punya file excel berisi nama-nama blog untuk BW. Jumlahnya ratusan blog dan setiap ada blog baru yang saya datangi, saya catat dan tambahkan dalam file tersebut.

      Nanti kalau mau BW< untuk yang sudah biasa saya datangi, saya tidak buka file, tetapi kalau saya merasa perlu merambah dan menmperluas jaringan, saya akan membuka file dan kemudian beranjangsana ke blog tersebut. Jadi bukan mengingat karena saya tidak akan mampu melakukannya, tapi saya mencatat jadi tidak akan hilang

      Reply
  5. Tentunya terima kasih yang sebesar-besarnya pada pemilik blog ini yang telah memasukkan saya ke dalam golongan orang-orang yang blognya enak dibaca dan membuat kepala saya mendadak membesar beberapa senti…

    Ah yes.., terima kasih. Saya juga mau ngaku kalo sering “diam-diam” ke sini. Sekedar membaca, kadang komen, mendapatkan sudut pandang baru tentang blog dan lain sebagainya. Untuk itu, hatur tengkyu..tararengkyu ka si bapak anu gaduh blog ieu… 😀

    Saya ingin komentar soal si Agus Mulyadi, blogger yang sekarang cukup sukses jadi penulis dan redaktur mojok.co. Ada kesamaan antara saya dan si Agus ini. Kesamaan dalam hal referensi.

    Saya pernah lihat dia diwawancara di podcastnya mojok kalo ndak salah. DIa ditanya tentang penulis yang berpengaruh dalam gaya penulisannya. DIa menyebut Umar Kayam, Prie GS dan kalau blogger Paman Tyo.

    Sama persis kayak saya. Buku pertama yang saya lalap habis sampai 4 seri adalah Kumpulan tulisan Kolom Umar Kayam di Kedaulatan Rakyat. Dan, dulu waktu awal ngeblog saya sering memakai karakter bernama KAng Yitno, itu sepenuhnya terinspirasi dari tokoh Mr.Rigen di kolomnya Umar Kayam.

    Lalu Prie GS, dia adalah penulis yang merefleksikan semua hal, sampai ke hal yang sangat remeh, seperti dilema ketika kita sedang dalam posisi enak mau tidur tapi kok kebelet pengen pipis. Hal seperti itu bisa jadi tulisan…

    Lalu, Paman Tyo. Pas jaman aktif-aktifnya, bapak satu ini blognya banyak banget, dengan tulisan yang usil mengomentari apa saja di sekitarnya. Saat ini, selain ke sini, saya juga sering diam-diam ke Blogombal-nya si Paman ini, kadang-kadang ninggalin komentar, kadang ya baca-baca saja. Persis sama kelakuan saya di sini… 😀

    Sakali deui, tengkyu. Glory Glory Man United lah…!

    Reply
    • Terima kasih sama-sama. Memang begitulah adanya, saya suka gaya jail dan jenaka mas Grub. Tulisannya enak dibaca banget. Makasih juga sudah sering datang kesini loh… hahahaha

      Sudah bisa diduga mas Grub dari gaya menulisnya. Jelas sekali termasuk orang yang banyak baca buku, tetapi yang berasal dari golong “tua” dan bukan golongan Tere Liye atau Raditya Dika. Pemilihan diksi dan gaya mas itu membuat saya bisa menebak darimana asalnya. Kebetulan saya banyak baca buku-buku penulis masa lalu

      Saya sendiri sudah membaca lumayan banyak buku Umar Kayam dan termasuk menggemari karyanya.

      Hahah.. Gitu mas..

      YNWA yah mas Grub..

      Reply
  6. Aw, aku terharu masuk listnya mas anton nih. Makasih banyaaak, haturnuhun pisan, hihi

    Dibalik seo-seo mah, yang paling penting adalah konsisten ngisi konten dan konsisten blogwalking dan balas comment biar dapat temen banyak. hihi. Salut kali sama mba eno dkk yang suka konsisten bw setiap harinya. Lagi nyoba gitu juga, ternyata waaaaw sungguh perlu timing sendiri.

    Diantara nama2 itu, blog saya mh paling newbie nih, masih perlu banyak belajar dari senior dan mas anton juga. 😀

    Reply
    • Iyah.. kelihatannya mudah ya yang Eno lakukan. Padahal sebenarnya itu butuh motivasi tersendiri untuk tetap terkoneksi dengan blogger lain. Butuh usaha.

      Buat saya sih tidak ada senior atau junir Ghina, kalau tulisannya memang bagus dan menarik, ya tetap harus disebutkan tanpa melihat sudah berapa lama dia ngeblog..

      Reply
  7. Wah aku surprised banget karena sudah masuk dalam list di artikel ini. Terima kasih banyak untuk apresiasinya, Mas. Semoga ke depan aku tetap konsisten ngeblog dengan kualitas lebih baik dan bisa sering nulis artikel organik lagi seperti dulu awal memulai.

    Reply
    • Saya menikmati tulisan Mbak Mollyta. Lembut dan mengalir sekali. Memang menurut saya bagus sekali, sesuatu yang saya sukai kalau membaca sebuah blog.

      Hayo Mbak menulis lebih banyak lagi… hahaha biar saya punya bacaan lebih banyak lagi.

      Terima kasih sudah berkunjung dengan meninggalkan jejak di sini ya Mbak. Appreciate it a lot

      Reply
    • Hola Bunda Kenai.. hahaha iyah, karena sebenarnya saya sering maen ke Jalan Jalan kenai dan bahkan sempat meninggalkan beberapa komentar, terutama terkait Bogor

      Iyah, kita sebagai blogger memang seharusnya berpegang teguh pada prinsip “Jangan pernah berhenti belajar”…Kalau berhenti kita malah stagnan dan tidak berkembang

      Reply

Leave a Comment