Beralih Dari HTTP ke HTTPS Akankah Mempengaruhi Trafik?

Selamat Siang Kawan MM!

Beberapa waktu yang lalu, seperti sudah diceritakan sebelumnya, salah satu server jaringan Lovely Bogor terkena hack. Hasilnya server kelebihan muatan terus menerus dan down berulangkali. Enam website tidak bisa tayang karena server selalu down setiap beberapa menit.

Setelah pengalaman itu, saya memutuskan untuk membuat semua website seaman mungkin. Selain menambahkan beberapa perangkat keamanan, saya juga beralih dari http ke https.

Http merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol sedangkan https pada dasarnya sama, tetapi mendapatkan tambahan kata “Secure” yang artinya “AMAN”.

Secara prinsip kerja sama saja, hanya pada https karena ada penambahan SSL Certificate, komunikasi data antar server akan ter-encrypt alias lebih rahasia dan susah disusupi. Yang seperti ini lebih sulit ditembus oleh orang jahil.

Sebelumnya, saya masih memakai http untuk setidaknya 6 blog. Salah satunya adalah kemalasan, apalagi hasil membaca berbagai hal terkait https, peralihan dari http ke https akan memakan “korban” trafik dan juga pemasukan iklan.

Jadi, saya tetap saja memakai http dengan pikiran, toh tidak ada transaksi yang dilakukan di website. Cuma blog saja yang berisi konten, pengunjung datang sekedar membaca saja.

Tapi, setelah kejeduk oleh kasus tersebut, saya rasa kerugiannya lebih besar kalau dilanjutkan memakai http. Jadi, sejak seitar 20-an September, semua blog yang ada sudah diubah menjadi https. Harapannya tentu menjadi lebih aman untuk semuanya, pengunjung dan saya sebagai adminnya.

Kekhawatiran terhadap penurunan trafik pengunjung saya abaikan karena keamanan tetap yang utama. Down-nya server akibat ulah tangan tak bertanggungjawab saja sudah menyebabkan kerusakan yang lumayan.

Setelah memperhatikan data statistik, yang saya temukan adalah seperti di bawah ini.

Sulit mendapatkan konklusi dari data ini dan mungkin saja dipengaruhi hal lain, termasuk beberapa kali masalah karena saya memindahkan server dari Linode ke Digital Ocean sebagai tindakan berjaga-jaga.

Hanya saja, setelah menggunakan https, ada kecenderungan kenaikan trafik pengunjung yang berasal dari mesin pencari.

Apakah memang ini disebabkan karena Google memprioritaskan situs dengan https dan sudah menjadikannya sebagai faktor dalam algoritmanya? Memang sejak dua tahun terakhir Google mengajak para webmaster untuk beralih menggunakan https atau http/2 yang lebih aman. Gosipnya situs dengan https akan mendapatkan “keuntungan” di halaman SERP dibandingkan http.

Entahlah, saya tidak bisa menduga-duga. Hanya memang terlihat ada “perbaikan” sedikit di mata mesin pencari pada beberapa situs sejak beralih dari http ke https.

Lumayan menyenangkan juga kalau memang gosip itu benar adanya.