Tips Promosi Blog di Grup atau Komunitas Facebook , Jangan Sembarangan

Selamat Malam Kawan MM!

Bagaimana perkembangan blog Kawan? Sudah terjadi penambahan pembaca belum? Kalau ternyata masih belum seperti yang diharapkan, ada baiknya coba promosi blog di Grup atau Komunitas Facebook.

Serius.

Walaupun sekarang sudah tidak pernah lagi melakukan hal itu, kira-kira sejak 5 tahun yang lalu, saya paham sekali akan potensi sebuah grup Facebook untuk mendatangkan pembaca.

Potensinya bisa besar sekali. Asalkan kita berpromosi tidak serampangan. Justru kalau sembarangan, hasilnya malah kontra produktif dan tidak menghasilkan apa-apa.

Belajar dari pengalaman itulah, saya pikir ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi yang hendak menjaring pembaca dari sana.

1) Pilih komunitas Facebook yang sesuai

Memilih yang tepat itu penting. Dan, kalau boleh saran, jangan memilih komunitas Blogger di Facebook.

Percayalah.

Mayoritas blogger yang memasuki komunitas di Facebook biasanya punya tujuan untuk promosi blognya sendiri. Jadi, jangan harapkan mereka bisa menjadi pembaca yang loyal karena pastinya mereka juga akan terfokus pada sistem untung-rugi.

Lagipula, kebanyakan grup para blogger di Facebook penuh sekali dengan link yang ditebarkan para penjual “blog”. Semua promosi, semua tebar link. Yang baca jarang.

Ok-lah, Kawan mungkin akan mendapatkan beberapa pembaca setiap share link sebuah konten. Tapi, apakah mereka mau menjadi pembaca setia? Kemungkinan sih tidak. Lah, mereka juga harus fokus promosi blog mereka, iya kan?

Pilih grup/komunitas di Facebook yang “SESUAI” dengan tema konten yang dibagikan. Misalkan, mau share tulisan tentang resep, ya kita bisa masuk ke Komunitas yang banyak kaum wanitanya.

Bisa juga masuk ke komunitas yang umum.

Contohnya dulu, saat mau promosi Lovely Bogor, saya tidak pergi ke komunitas blogger. Saya pergi ke grup Paguyuban Pecinta Bogor, Bogor Heritage, Masyarakat Cinta Bogor, dan berbagai grup tentang Kota Hujan yang ada di Facebook.

Hasilnya, banyak yang sampai sekarang menjadi pembaca setia, meski saya sudah berhenti promosi dengan cara itu.

Temukan grup yang sesuai agar hasilnya maksimal.

2) Beretika lah saat melakukan share link

Promosi blog di Facebook itu rentan karena bisa menyebabkan label spammer ditempelkan ke jidat kita kalau salah. Yang seperti ini malah merusak dan bukan membangun kalau terjadi.

Kalau memang mau, jadilah orang beretika

  • Jangan share link setiap hari, beri jeda waktu yang cukup supaya member lain juga bisa berbagi
  • Jawablah komentar yang masuk dengan sopan, meski berupa kritikan sekalipun (lagipula setiap komentar atau jawaban yang masuk akan membuat posting tersebut bertahan di atas feed FB)
  • Perhatikan aturan yang ada, seperti “promosi hanya dibolehkan hari Sabtu dan Minggu”, dan patuhi
  • Jangan menambahkan “up” di postingan kita karena namanya serakah

3) Tidak semua perlu dishare

Saran banyak blogger terkenal adalah setiap ada konten baru harus segera disebarkan, tetapi sebenarnya kontra produktif.

Misalkan, sebuah konten isinya bercerita tentang pengalaman naik sepeda masa pandemi.

Perlu dishare?

Memang siapa yang mau peduli kalau kita naik sepeda? Juga, apa yang bisa diberikan kepada member yang lain dengan bercerita sesuatu yang banyak orang lakukan?

Pilih konten atau artikel yang sekiranya bisa memberikan manfaat kepada member yang lain, seperti “Tips membersihkan ponsel di masa pandemi” atau “Tips naik kereta di masa pandemi”.

Kalau semua isinya tentang tips, tidak berarti juga semua konten harus dishare, apalagi kalau jadwal posting kita harian.

4) Pilih grup yang memiliki member sebanyak banyaknya

Karena niatnya promosi, prinsip semakin besar semakin baik.

Bergabunglah dengan grup yang punya member banyak dan banyak sekali. Setidaknya dalam sekali share jumlah pembaca yang terjaring akan lumayan.

Bergabung dengan grup yang anggotanya sedikit malah boros waktu

5) Tidak semua harus “link”

Tips Promosi Blog di Grup atau Komunitas Facebook , Jangan Sembarangan

Tidak semua promosi blog di Facebook harus berupa “link” atau “Tautan”.

Yang seperti foto di atas juga efektif. Dengan catatan, foto yang dipakai menarik. Biarkan foto yang berbicara dan mengundang pembaca datang.

Bagaimana mereka bisa tahu kalau tidak ada link? Ya, mereka pasti bisa menemukan lewat mesin pencari Google atau Bing atau yang lain. Disitu keuntungan punya nama domain yang pas dan unik.

Justru pendatang yang datang masuk dalam kategori “organik”.

Lakukan yang seperti ini secara rutin (asal tetap beretika) dan perlahan branding blog akan terbentuk.

6) Buat caption menarik dan signature memakai nama blog

Taman Teijsman di Kebun Raya Bogor dibangun untuk memperingati jasa-jasa Johannes Teijsman yang pernah menyelamatkan Lands Plantetuin dari kebangkrutan ~ LOVELY BOGOR

Coba pamerkan sebuah foto yang menarik, beri caption (penjelasan yang memberi info), kemudian akhiri dengan nama blog.

Ini juga salah satu bentuk promosi dan bagus untuk branding. Juga, akan menghindarkan kesan nyepam.

Saat dulu masih menggunakan Facebook untuk menjaring pembaca Lovely Bogor, saya justru banyak melakukan yang seperti ini. Responnya jauh lebih bagus daripada sekedar menyebar link saja.

Lebih elegan dan lebih mengundang keterlibatan member yang lain.

7) Pakai Page untuk bergabung dengan komunitas

O ya, saya tidak bergabung memakai akun pribadi. Saya membuat satu page khusus bernama Lovely Bogor. Tidak ada foto saya disini, hanya foto-foto tentang Bogor saja.

Di Page ini saya juga simpan link dari blognya.

Saya bergabung dengan komunitas itu memakai akun ini, tapi saya tidak meng-invite orang lain untuk menyukainya. Jadi, sekedar menyimpan link saja.

Hasilnya, walau tidak banyak, tetap saja ada pembaca yang masuk melalui saluran ini.

—–

Berhasil?

Berhasil banget. Saya sempat diundang oleh salah satu tim Pemda Kota Bogor untuk ikut serta dalam memikirkan konsep Kota Bogor sebagai smart city.

Tetapi, saya menolak, selain karena dimintanya pas hari kerja, saya justru berusaha menjauh dari keterikatan dengan pihak manapun.

Selain itu, tidak berapa lama, saya memutuskan untuk berhenti. Tidak nyaman juga bergabung dalam sebuah komunitas hanya bertujuan promosi blog saja.

Pada akhirnya, saya berhenti total dan tidak lagi promosi apapun lewat FB atau saluran manapun (kecuali Blogwalking dianggap sebagai promosi). Fokus saja pada menulis. Page nya masih tetap ada dan sampai sekarang masih diberi “LIKE”. Bahkan, saya keluar dari semua grup yang saya sebutkan di atas.

Lucunya, sampai beberapa hari yang lalu, postingan saya yang dulu masih diulang ulang dan nama saya masih dimention.

Begitu tips dari saya.

Silakan mau dipakai atau tidak. Itu mah terserah Kawan saja.

16 thoughts on “Tips Promosi Blog di Grup atau Komunitas Facebook , Jangan Sembarangan”

  1. Uda lama ga pernah share di grup manapun hueheheh, udah berapa tahun ya aku ga buka fesbuk wekekeke, eh emang aku sekarang jarang medsosan, ga pernah malah… 2020 ini cuma buka blog doang, medsos ga buka lagi

    Tapi bagus mas, saran sarannya buat yang ingin mendapatkan atensi dari pembaca di luar circle biasanya, dengan jumlah yang lebih banyak lagi, kuncinya memang harus membaca rule of the game dari setiap grup yang mau dijadikan media tuk promosi itu ya…sehingga tidak dipandang nyepam dan memiliki attitude yang baik heuheu..

    Aku cuma penasaran aja ama foto foto yang di lovely bogor tercintah, bagus itu ya mas, yang salah satunya dishare ke grup,eh tapi yang foto thok itu berarti kan ga ada linknya ya, nah itu gimana ceritanya pembaca akhirnya tahu ke alamat webnya, apa dari caption tanpa link ya. hihi,

    Aaahhhh lb ini tempatku bernostalgia dengan bogor dan segala macam kenangannya 😀

    Reply
    • Betul MBul kita nggak boleh jadi spammer. Jadi kudu tahu aturan dan memang kalau mau dapat lebih banyak di luar circle ya harus promosi kemana-mana.. hahaha

      Soal foto, dua yang terakhir itu cara branding atau promosi tidak langsung.

      * kalau fotonya dianggap menarik dan mereka mau lihat lebih banyak kan disana ada kata LOVELY BOGOR.. Kira-kira mereka pakai apa? Google kan.. Yang muncul coba saja masukkan dua kata itu di mesin pencari Google, yang muncul yang mana?

      * kalau dua kata itu dimasukkan ke kotak pencarian facebook, yang muncul juga halaman Lovely Bogor

      * Caption dengan akhiran LOVELY BOGOR juga tujuannya sama..

      Jadi itu salah satu fungsi watermark Mbul.. sebagai branding alias memperkenalkan brand. Orang kalau terus menerus melihat itu suatu waktu akan teringat juga.. makanya blog LB banyak dapet dari mesin pencari juga karena itu.. hahahahaha

      LB lagi susah MBUL… yang punyanya belum berani keluar nyari cerita gegara Pandemi.. jadi terpaksa hiatus tuk sementara demi kesehatan dan kebaikan bersama

      Reply
      • Nah.. itu kan tergantung Mbul.. Mau branding blognya atau bloggernya. Kalau pakai Gembul Kecil Penuh Debu, blognya yang dikau branding, kalau nama Mbul yang dipakai, ya person-nya, alias dikau yang dibradning.

        Main kesini.. tar kalau mau main ke Bogor bilang yah.. kita ubek2 Bogor.. wakakak.. aku juga dah kangen keliling lagi hiks juga

  2. Oh ternyata begitu ya pak caranya posting di Facebook, kalo di grup blogger ya memang kurang laku karena mereka juga fokus pada blog sendiri.

    Memang pasnya masuk grup yang hobinya sama dengan yang kita tulis, misalnya cerpen maka masuk grup yang orangnya suka cerpen.

    Wah ternyata pak Anton pernah diminta oleh pemda Bogor ya, kenapa ngga diterima saja pak, kan lumayan buat promosi.

    Reply
    • Hahaha.. blogger blogger kan juga niatnya promosi. Kayak jual kacang pada kumpulan penjual kacang juga..
      Saya pikir begitu mas Agus, tidak efisien.

      Ogah.. karena saya mementingkan “bebas” mas.. pasti agak ribet dah kalau bergabung.

      Reply
      • Wah harusnya jangan ditolak pak, siapa tahu jika diterima maka nanti akan banyak job. Jika sudah banyak job siapa tahu nanti dikasih proyek. Kalo sudah sering dapat proyek siapa tahu nanti diangkat jadi staf khusus pak, kan lumayan.

        Setelah jadi stafsus maka tinggal nunggu jadi menteri, setelah dua periode maka tinggal mencalonkan diri menjadi calon presiden pak. Setelah melalui proses pemilu maka pak Anton akhirnya menjadi presiden, Alhamdulillah.

        Presiden negeri Sunda Empire.😀😃😀

      • Jangan ditiru yah.. ini gara-gara si Mbak Kun dan Bang Pepet dia begitu Mbul.

        Kamu jangan deket-deket ma Oink-Oink juga deh, takutnya nanti ketularan kan si oinkoink sekarang dipepet terus tuh sama si bang pepet

  3. Belakangan ini aku malah hampir tidak pernah share link lagi di komunitas FB kak karena aku pernah habis share link blog di beberapa komunitas, tiba-tiba keesokannya pageview jadi tinggi tapi aku tahu itu ada yang nggak beres karena ribuan pageview datang dari 1 daerah di luar negeri (aku lupa ini sebutan problemnya apa) terus usut punya usut katanya jangan suka sebar link sembarangan karena ada aja orang yang iseng yang pakai cara seperti itu buat jatuhin blog orang lain soalnya kalau keseringan kena nanti blog kita jadi dipandang jelek sama Google karena view blognya kebanyakan bot 😅
    Semenjak itu, aku jadi jarang share di komunitas FB lagi 😂 karena takut meskipun nggak tahu benar atau nggak sih hahaha.

    Reply
    • Hahahaha… makanya milih Lia.. kalau di komunitas blogger biasanya ada saja yang paham soal blackhat seperti itu. Tapi kalau komunitas yang lain, seharusnya tidak.

      Masalah pengunjung bot juga saya beberapa kali mengalami dari berbagai negara, seperti Rusia, Israel, Ukraina, dan beberapa yang lain. Tetapi, baik-baik saja kok.

      Menurut saya Google juga punya metode sendiri untuk memilah hal seperti itu. Jadi, jangan terlalu khawatir berlebihan. Kalau memang mau share ya share saja, cuma pilih tempat dan timing supaya tidak bikin kesel orang

      Reply
  4. Aku kena dari Israel 😂
    Jujur, aku sangat memilih dalam bergabung dengan komunitas jadi hanya 4 komunitas yang aku ikuti dan begitu aku kena seperti ini makanya aku kaget karena nggak nyangka, dari komunitas-komunitas yang udah aku pilih ini kok ternyata malah masih ada yang seperti ini 😂
    Walaupun aku nggak tahu benar karena akibat berbagi link di komunitas atau bukan.

    Terima kasih atas sarannya ya kak 🙏🏻

    *Terima kasih juga akhirnya udah memunculkan “notify me” yang sangat praktis, nggak perlu confirm follow, langsung auto masuk ke email untuk balasan dari kak Anton 🤭

    Reply

Leave a Reply to Agus warteg Cancel reply