Senang! Ketika Lingkaran Pertemanan Saling Terhubung

Selamat Siang Kawan MM!

Sebuah hari yang menyenangkan, buat saya. Pagi ini saya membaca sebuah tulisan di Maringenet asuhan Khairunnisa, seorang guru di sebuah tempat yang jauh dari Kota Hujan.

Bu guru ini bisa dikata berasal dari lingkaran pertemanan lama di masa saya masih lebih sibuk bergaul dengan para Adsenser. Saat itu, lingkaran kami terdiri dari Kang Nata, bos Asikpedia yang sekarang entah kemana dan mas Masandi Wibowo yang punya istri dengan jempol maut.

Bisa dikata kami rajin silih berkomentar di blog masing-masing.

Hanya, setelah beberapa lama, ternyata terhenti juga karena satu dan dua alasan. Maklum sih, semua sibuk dengan banyak hal masing-masing.

Setelah itu, saya memiliki beberapa lingkaran pertemanan kecil lainnya, seperti dengan Reyne Raea, Creameno, Lia the Dreamer, dan mas Agus Warteg, dengan blog Sarilah yang saya pungut entah darimana.

Yang membuat saya senang adalah ketika membaca tulisan Nisa (begitu panggilan saya terhadap bu guru) bahwa dia membahas tentang kesan pertama membaca blog Sarilah.

Ternyata ia menyukai gaya penulisan juragan Bang Pepet dan Mbak Kun itu. Bahkan, ia mengatakan punya satu tambahan blog untuk dibaca lagi.

Tambah senangnya, ia menemukannya lewat posting bertipe “linky” (berjudul Blog Cerpen) alias posting yang hanya berisi “tautan” ke blog-blog yang saya kenal. Berarti posting jenis itu bisa memberikan manfaat bagi pembacanya. Dan, dengan begini berarti posting ini berfungsi dengan baik.

Kenapa kok saya senang?

  • posting bertipe “linky” memang diniatkan agar pembaca MM bisa melihat keberadaan blog-blog lain yang mungkin belum diketahui sebelumnya, siapa tahu saja ada yang bisa saling suka (dan ternyata berfungsi sesuai niat)
  • lingkaran pertemanan saya yang selama ini ada beberapa, perlahan sepertinya akan saling bertaut dengan lingkaran lainnya
  • lingkaran pertemanan membesar karena setiap titik perlahan mulai terhubung
  • Terakhir, karena kolom url/website di blog MM berfungsi dengan baik dan bisa dipergunakan kawan MM untuk lebih menjelajah ke sisi lain dunia blog

Tambahkan dengan kenyataan, Nisa, sang pengelola Maringenet pun terlihat berinteraksi di kolom komentar beberapa blog lain di luar lingkaran yang “biasa”, dan begitu juga sebaliknya.

Sama senangnya dengan melihat pemilik blog Sarilah berkomentar di Word of the Dreamer dan bahkan memberikan link ke sana.

Bagi saya, rasa senang itu karena merasa beginilah seharusnya jagad blog Indonesia. Penuh dengan orang yang saling terhubung, penuh dengan komentar, saling memberi pandangan, dan bukannya sibuk dengan dirinya sendiri (walau pasti semua punya kesibukan).

(Setidaknya menurut saya) begitulah wujud kecil ideal dari masyarakat jaringan seperti yang dikatakan John Naissbit katakan ketika manusia saling terkoneksi satu dengan lain, via internet.

Semua saling terhubung melalui link/tautan.

Karena bukankah begitu ide asal mengapa blog dibuat dan diberi kolom url/website?

Koreksi saya yah kalau saya salah.

14 thoughts on “Senang! Ketika Lingkaran Pertemanan Saling Terhubung”

  1. Jadi ingat, dulu saya hobi kasih link ke blog teman-teman 😂 apalagi kalau lagi bahas blog yang bagus, dalam satu paragraf bisa link empat sampai lima orang 🙈 cuma setelah itu saya kurangi gara-gara spam score saya tinggi jadi 21% dan sempat baca kalau itu bisa menular hahahahahaha. Saya kan jadi merasa bersalah kalau nanti saya link ternyata menularkan spam ke blog teman-teman 😆 makanya linknya saya ubah dari url blognya ke url google account semua hahahahaahaha.

    Cuma semenjak baca tulisan mas Anton kalau spam score nggak menular, saya kembali berani link url blog teman-teman termasuk mas Anton juga di post terbaru saya 😂 Wk. Sambil berdoa semoga memang link saya nggak menyebabkan penularan ke blog teman lainnya. Dan to be honest, saya suka klik link dalam sebuah post ~ seperti waktu mas Anton link ke blog yang pemiliknya sudah meninggal dan ibunya yang gantian handle blognya. Saya sampai baca beberapa post ibunya dan ikutan sedih, mas 🙈

    Reply
    • Saya rasa, memang seharusnya begitulah sebuah blog Eno. Menjalin jaring tak terlihat di antara para blogger.

      Jangan takut soal DA dan PA atau spam score. Kadang saya pingin jitak yang menyebarkan pandangan seperti itu karena tidak didasari sesuatu yang berdasar.

      Kalau ada yang komplen karena itu, berarti dia memang tidak mementingkan persahabatan dan memang nggak pantas jadi teman Eno.. hahahaha

      Saya simple saja memandang yang seperti itu..

      Reply
  2. Hahaha. Awalnya sih dari baca komentar, Pak. Lingkaran pertemanan Pak Anton semakin luas saat saya sibuk hiatus menghilang berbulan-bulan. hehe.

    Setelah sering membaca komentar mereka, saya pun iseng mengunjungi beberapa. Apalagi yang dibahas dalam artikel.

    Ibaratnya nih, Pak Anton punya temen baru, terus dikenalin sama teman lama. Kenalannya di blog MM. 😄

    Kayanya tanpa Pak Anton, sulit bagi saya untuk menjelajah blog baru untuk blogwalking. Saya cuma mempraktekkan apa yang Pak Anton pernah tulis. Klik link di komentar dan mulai menjelajah. Ternyata asik juga. Beberapa nyangkut di hati.

    Reply
  3. Wkwkwk beruntungnya Kak Agus dipungut sama Kak Anton, kalau nggak dipungut, mungkin sampai sekarang aku nggak akan kenal sama Kak Agus. Terima kasih udah mungut Kak Agus, ya ðŸĪŠ

    Aku juga senang ketika lingkaran pertemanan bisa meluas, teman-teman bisa saling membaur dan terus menambah teman baru. Siapakah yang tidak senang dengan adanya ini? Semua orang pasti senang ðŸĪĐ

    Terima kasih karena berkat Kak Anton, aku juga jadi kenal sama Kak Nisa ðŸĪ­
    Kemarin-marin, Kak Nisa datang ke blogku karena dari blog Kak Anton katanya hihihi.

    Reply
    • Iya tuh.. saya juga bingung kok mau mungut dia yah.. hahaha walau saya tidak menyesal karena saya pikir mas Agus itu teman yang baik, sama seperti konconya si Om Satria Manusia Salju yang sedang semedi entah kemana.

      Kupikir, seorang blogger harus sebisa mungkin memperbesar lingkaran pertemanannya. Menjadi perantara supaya teman yang satu bisa bertemu dengan teman lainnya..

      Iyah.. aku baca komentarnya dan aku suka melihat yang seperti itu..

      Reply
  4. Bahagia banget membaca postingan seperti ini, di tengah gencaran blogger lainnya bahkan menutup link di kolom komentar yang membuat lingkaran pertemanan putus di dia.

    Hal-hal seperti inilah yang bikin saya semangat selalu buay ngeblog, seperti kata bapak Anton tentang keseimbangan.

    Iya bener.
    Kalau seimbang itu, semuanya bisa berjalan dengan baik.
    Dapat duit oke, tapi pertemanan blogger dengan lingkarannya yang bikin ngeblog jadi super fun itu juga penting banget.

    Nggak heran ya banyak blogger yang udah senior dan malang melintang di dunia blog kayak Pak Anton masih eksis hingga kini, karena ya selalu mempertahankan keseimbangan tersebut.
    Dan seperti kata Eno, saya bahkan sering mengunjungi blog orang dari url di kolom komentar, terlebih kalau komennya bikin kepo, saya nggak tahan buat kepoin hahahaha.

    Apalagi kalau memang backlinknya di badan postingan.
    Rasanya bahagiaaaa banget.

    Di saat blogger lainnya harus mengadakan berbagai cara demi sebuah backlink, entah itu kudu bikin kelas blogger berbayar backlink, atau juga arisan backlink.

    Nah kita-kita yang berada di lingkaran blogger ini malah panen backlink tanpa sama sekali kita minta.

    Makasih banyak bapak Anton, udah selalu menginspirasi dan memberikan masukan kepada kami semua 😀

    Reply
    • Iyah kita sekarang nggak minta saja dikasih sama teman-teman. Bersyukur kan?

      Kepo dan ngepoin orang itu penting kayaknya dalam ngeblog hahahaha.. jadi kita kudu kelayapan, dan malah bagus karena sering nemu tulisan dan pandangan bagus..

      Ntar kan kalau semua blog saya sudah aktif kembali, saya juga akan ngasih bukan dari blog ini saja. Sesuai temanya, saya juga akan tetap coba berbagi link dari blog-blog lain juga.. siapa tahu bisa bermanfaat..

      Makasih sama-sama Rey.. karena saya juga banyak belajar dari Rey

      Reply
  5. Selamat yah Mas Anton, karena sudah memiliki banyak lingkaran pertemanan.Semoga lingkaran pertemanan tersebut menuai manfaat buat kita semua dimasa akan datang.

    Yuk bernyanyi :

    ” lingkaran kecil……
    ” lingkaran kecil……
    ” lingkaran besar……

    ( lagunya diteruskan sendiri yah… ).

    Ohy, mohon kirimkan salam hormat saya untuk lingkaran pertemanannya, terspesial dan terkhusus untuk :

    ” Bos Asikpedia ” ,
    ” Mas Andi W “,
    ” Reyneraea Alias Mamak Darrel,
    ” Mbak Lia “,
    ” Creameno alias Tamara ”
    ” Mas Agus alias Si Tukang Buat Cerpen ”
    ” Mbak Ainun ”
    ” Bang Day ”
    ” Om Satria ”
    ” Mbak Nita ”
    ” Mbak Nisa ”
    ……………………….
    Dan teman – teman lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu demi satu…

    Reply
  6. Dulu sekali, waktu pertama kali membuat blog di tahun 2007, saya tidak termasuk dengan lingkaran pertemanan manapun.

    Tapi atas saran dari seorang teman, sebaiknya blog kita bergaul juga. Akhirnya saya masuk ke blogfam. Sepertinya komunitas itu masih ada sampai sekarang. Mungkin Pak Anton pernah dengar.

    Sekarang ini, teman-teman saya di dunia blog, termasuk Pak Anton (mohon izin untuk mengaku-aku sebagai teman, hehe) adalah teman-teman baru yang sama sekali tidak saya kenal dulu.

    Saya pikir, di suatu periode tertentu, dunia blog sudah tidak ada peminatnya lagi, karena saat itu komunitas Bali Blogger yang saya ikuti benar-benar sudah sepi aktivitas blognya.

    Tapi ternyata saya salah. Setelah saya coba lagi menjelajah, yang saya awali dari ‘teman lama’, bung Morishige, saya mengenal banyak orang lagi sekarang.

    Saya jadi anak baru lagi di antara pegiat blog yang eksis sekarang dan saya belajar banyak.

    Reply
    • Nggak tahu pak.. belum pernah dengar blogfam. Maklum saya belum lama terjun di dunia blog.

      Dan, saya memang sejak awal menganggap Mas Agung itu teman loh.. serius loh.. memang saja gaya saya begitu, tapi di lubuk hati yang terdalam, mas Agung itu teman loh. Hahahaha.. Cuma ya gitu deh kalau dianggap teman sama saya, saya nya suka urakan.. Kebiasaan..

      Buat saya sih tidak ada anak baru anak lama mas, semua sama. Blogger itu kawan..

      Justru senang sekarang melihat banyak kawan yang saling silih berkomentar dan bercanda… seruu… (saya jujur saja dulu juga jarang meninggalkan jejak loh, sukanya kayak jelangkung, datang, baca, pergi.. wakakaka.. jadi saya temani mas Agung deh jadi anak baru lagi)

      Reply

Leave a Reply to Lia The Dreamer Cancel reply