SAMA! Konsep Dasar Mengurus Blog Dan Merawat Tanaman Hias

Selamat Sore Kawan MM!

Percayalah, saya sedang waras seratus persen. Meskipun terasa kurang menyenangkan melakukan WFH (Work From Home), kewarasan saya masih normal sekali.

Secara fisik mengurus blog dan merawat tanaman hias itu tidak sama. Yang satu di dunia maya dan satu di dunia nyata. Berbeda jauh.

Hanya saja, kalau diteliti lebih dalam, dan kebetulan keduanya adalah hobi yang sekarang masih ditekuni, saya menemukan banyak kesamaan.

Setidaknya cara memperlakukan blog dan tanaman hias itu sama dalam hal berikut ini.

Butuh Kesabaran :

Seberapapun inginnya saya agar tanaman aglaonema, si ratu daun yang cantik, supaya segera bertambah daunnya, saya tetap hanya bisa mendapatkan satu tambahan daun setiap 3 minggu – 1 bulan saja.

Mau seberapapun usaha saya mempercepat dengan menambah pupuh atau vitamin tanaman, tetap saja ada batasan yang tidak bisa ditempuh.

Begitu juga dengan blog.

Seberapun semangat kita menulis artikel, mau 100 perhari, blog butuh waktu juga untuk dikenal dan didatangi pengunjung. Promosi akan membantu mempercepat, tetapi tidak akan merubah keadaan dengan cepat.

Blog tetap butuh waktu dan melewati proses untuk bisa berkembang dan menjadi seperti yang kita mau.

Keduanya butuh kesabaran.

Baca juga : Hindari Mentalitas Instan Dalam Dunia Blogging

Butuh Konsistensi :

Hari ini disiram, kemudian satu bulan lebih dibiarkan. Bisakah tanaman hias hidup dengan cara demikian? Kemungkinan besar akan mati karena kekeringan.

Hari ini dipupuk, kemudian 6 bulan didiamkan, apakah daunnya akan tumbuh semakin besar? Kemungkinan besar tidak juga.

Mengurus tanaman hias butuh konsistensi.

Blog pun sama saja. Hari ini diupdate dengan posting 20 ribu kata, kemudian 3 bulan kemudian baru ada lagi artikel. Maukah pengunjung bertahan dan menunggu selama itu? Ya tidak juga. Pilihan banyak kok, ngapain juga harus menunggu yang tidak jelas.

Hari ini semangat blogwalking untuk promosi ke 100 blog dan berhasil. Pengunjung bertambah. Kemudian, 6 bulan blogwalking tidak dilakukan, pengunjung akan meningkat? Maybe no.

Tujuan blogwalking sebagai promosi salah satunya adalah mengingatkan orang lain bahwa blog kita ada.

Dan, harus dilakukan secara konsisten, bila mau blognya semakin dikenal orang. Kalau tidak , ya terserah kamu.

Butuh Makan :

Makanan tanaman hias itu air , pupuk, dan unsur hara. “Makanan” blog adalah konten baru karena pengunjung menyukainya. Semakin banyak pengunjung menyukainya blog akan semakin berkembang.

Tanaman tidak diberi air, pupuk, dan diganti media tanamnya akan sengsara hidupnya. Blog tanpa konten baru seperti masuk rumah lama nan lapuk.

Masing-masing membutuhkan “makanan” yang harus diberikan secara rutin.

Butuh dipoles :

Semua suka yang cantik-cantik karena cantik itu enak dilihat. Itulah mengapa untuk tanaman hias sering yang punya membelikannya pot keramik baru, kemudian daunnya dilap dengan pemoles daun.

Semua supaya tanaman itu enak dilihat.

Blog juga sama.

Kalau tampilannya tidak dirawat, diperbaiki, dan dijaga, yang melihat juga sebal. Broken link bertebaran disana sini, konten yang isinya cuma sponsored post atau content placement saja memberikan “tampilan” buruk bagi yang melihat.

Keduanya sama-sama butuh dipoles supaya tampil prima di hadapan orang lain.

Baca Juga : Membeli Artikel Dan Menerbitkannya Atas Nama Kita, Etis Kah?

—–

Blog dan tanaman hias, keduanya butuh perhatian, butuh dirawat.

Jangan berharap pernah berharap mereka bisa “tumbuh” subur kalau kita tidak mau meluangkan waktu untuk merawatnya.

Padahal, pada akhirnya, kalau bak blog atau tanaman hias kalau bisa tumbuh subur mereka bisa mendatangkan rejeki bagi pemiliknya.