PSBB Lagi, Kesempatan Ngebut Menulis Lebih Banyak

Selamat Siang Kawan MM!

Yah, Bapak Anies Baswedan, Gubernur DKi Jakarta, kemarin sudah mengumumkan bahwa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Ketat akan kembali ke ibukota.

Perkantoran sudah diminta tutup, kecuali 11 bidang yang diperbolehkan. Artinya, suka tidak suka, mau tidak mau, saya harus kembali WFH (Work From Home – Kerja Dari Rumah) untuk waktu yang belum ditentukan.

Bukan sebuah masa yang menyenangkan untuk seseorang yang terbiasa dengan aktivitas rutin.

PSBB pertama awal Maret yang lalu sangat memberikan imbas besar sekali bagi kehidupan saya, terutama dari sisi mental. Berbagai tekanan bersama dengan kebosanan datang dan menimbulkan kecemasan berlebihan.

Hasilnya, saya menjadi sangat tidak produktif, terutama dalam hal blogging.

Butuh waktu penyesuaian yang cukup lama sehingga saya bisa merasa “nyaman” berada dalam rumah dalam jangka waktu lumayan panjang.

Hanya saja, kali ini berbeda.

PSBB yang tidak lagi bisa dihindari akan dihadapi dengan mentalitas yang berbeda. Tidak ada lagi kecemasan, justru saya memandangnya sebagai sebuah kesempatan.

Meski harus tetap mengerjakan pekerjaan kantor selama di rumah, pasti akan ada waktu luang yang banyak sekali. Kalau tidak dimanage, hasilnya akan menghadirkan pressure tersendiri.

Saya sudah berencana akan memakainya untuk menulis lebih banyak lagi dari biasanya. Saya akan menyalurkan energi yang pasti berlebihan itu dalam wujud tulisan.

Sebagian besar, sesuai rencana akan masuk ke Maniak Menulis dan sebagian lainnya ke blog yang lain.

Jadi, bagi rekan yang memasukkan blog MM ke dalam reading listnya, ada baiknya menonaktifkannya untuk sementara. Jumlah post di blog ini sangat mungkin akan melebihi biasanya dan saya tidak ingin mengganggu Kawan semua.