Proyek Gutenberg : Koleksi e-Book Gratisnya Mencapai 60 Ribu Lebih

Proyek Gutenberg - Koleksi e-Book gratisnya mencapai 60 ribu
Johannes Gutenberg :
Sumber Foto Wikimedia Commons/Lisencie Public Domain

Selamat Malam Kawan MM!

Pernah dengar Proyek Gutenberg? Namanya mirip dengan nama editor baru di WordPress, yaitu Gutenberg Editor atau sekarang disebut Block Editor.

Tidak heran karena keduanya memang diambil dari nama penemu mesin cetak pertama di dunia, Johannes Gutenberg. Namanya sekarang memang banyak diabadikan dalam berbagai bentuk untuk mengingat perannya bagi penyebaran ilmu pengetahuan.

Tanpa mesin cetak buatannya, berbagai karya ilmiah, sastra, mungkin tidak akan bisa dibaca oleh banyak orang. Bahkan, sangat mungkin koran atau majalah tidak akan lahir juga karena mereka bergantung pada mesin cetak.

Nah, Proyek Gutenberg sendiri masih berurusan dengan urusan “cetak mencetak”, tetapi kali ini secara digital.

Proyek ini diprakarsai oleh seorang penulis berkebangsaan Amerika Serikat, Michael S. Hart. Ia mulai melakukan proses digitalisasi pada semua karya tulis yang berlisensi “Public Domain” atau yang lisensinya sudah habis.

Proyek ini merubah semua buku cetakan menjadi e-book yang bisa dibaca secara elektronik dalam berbagai bentuk. Ada yang dibuat menjadi format pdf, atau yang memerlukan Kindle untuk membaca, atau dibaca secara online.

Proyek Gutenberg pada dasarnya merupakan perpustakaan digital yang mengumpulkan arsip yang dulunya berasal dari literatur cetakan,

Sejak dimulai pada tahun 1971 sampai dengan sekarang ini, proyek ini sudah memiliki lebih dari 62.000 e-book dalam koleksinya.

Dan, karena sifatnya perpustakaan, serta buku yang didigitalisasi sudah habis masa lisensi dan berstatus “Public Domain” semua orang bisa mengakses dan membacanya.

Banyak buku terkenal yang sudah dirubah menjadi e-book, seperti “The Tale of The Two Cities”karya Charles Dickens, “The Adventures of Sherlock Holmes” karya Sir Arthur Conan Doyle, “Pride and Prejudice” karya Jane Austin, dan masih banyak lagi lainnya.

Mayoritas adalah buku-buku yang pernah populer di masanya dan bahkan banyak yang sudah dijadikan film layar lebar. Bahkan, buku dari 2 abad yang lalu pun bisa ditemukan disini.

Semua gratis alias tidak perlu membayar apapun. Bahkan, tidak memerlukan registrasi sama sekali. Tinggal memilih dan bahkan kalau perlu mendownloadnya ke perangkat Kawan.

Baca juga : Linky – Blog Dunia Militer

Cuma satu catatan saja, buku-bukunya mayoritas (hampir semua) berbahasa Inggris dan belum ada yang berbahasa Indonesia.

Kalau memang berminat membaca karya sastra yang pernah terkenal di masanya, Proyek Gutenberg ini merupakan tempat yang tepat.

Silakan klik Proyek Gutenberg untuk melihat isinya.

8 thoughts on “Proyek Gutenberg : Koleksi e-Book Gratisnya Mencapai 60 Ribu Lebih”

      • Baru Pride and Prejudice 🤣
        Dari lama pengin baca ini wkwkwk
        Nah, sisanya belum aku ulik-ulik lagi, baru buka beberapa page aja soalnya websitenya kurang enak dibuka di hp 😂
        Tapi udah aku save di bookmark, jadi nanti kalau lagi pengin nyari buku bacaan, aku akan melipir ke sana hahaha. Kayaknya kebanyakan buku klasik sih ya kak.

      • Hahaha.. kan sudah disebut “yang sudah habis masa lisensinya” atau berlisensi public domain

        Otomatis kebanyakan buku lama mengingat masa lisensi sekitar 30-50 tahun..

        Mending didownload saja Li.. memang betul websitenya kalau di ponsel kurang nyaman..

  1. WOOOOOOOAAAAHH!!

    Thank you mas Anton. Saya langsung download beberapa untuk Kindle. Salah satunya Hope Farm Notes dan baca sneak peeknya beberapa paragraf pertama ternyata interesting 😍

    Seriously, thank you mas!

    Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply