Pedoman Etika Weblog/Blog – Rebecca Blood

Selamat Pagi Kawan MM!

Sebuah artkel menarik karya Rebecca Blood, pengarang buku The Weblog Handbook : Practical Advice on Creating And Maintaining Your Blog.

Beberapa pedoman etika weblog (blog) yang disarankan olehnya jika diterapkan akan bisa membantu menghindari penyebaran informasi yang tidak tepat atau tidak benar, seperti yang belakangan in banyak terjadi.

1. Publish as fact only that which you believe to be true

(Sampaikan sebagai fakta apa yang kau yakini benar)

Jika kamu yakin bahwa itu tidak benar, jangan sampaikan. Kalau berupa asumsi, katakan bahwa itu asumsi Anda.

2. If material exists online, link to it when you reference it

(Jika referensi tersedia online, tautkan)

Memberikan link kepada materi yang tersedia secara online akan memberikan kesempatan kepada pembaca untuk mempertimbangkan akurasi dari pandanganmu.

3. Publicly correct any misinformation

(Koreksi kesalahan informasi secara terbuka/publik)

Jika kita mereferensikan/menautkan ada sumber yang salah/tidak akurat, berikan catatan koreksi dan perbaiki ke sumber yang akurat.

Jika kesalahan terjadi pada pernyataan yang kita sampaikan, berikan catatan perbaikan beserta dengan pernyataan/informasi yang seharusnya

4. Write each entry as if it could not be changed; add to, but do not rewrite or delete, any entry

(Tulis setiap entri seolah-olah tidak dapat diubah; menambah, tetapi jangan menulis ulang atau menghapus entri apa pun)

Merevisi atau menghilangkan entry merusak integritas network/jaringan. Siapapun yang memberikan komentar pada suatu artikel melakukannya berdasarkan tulisan asli. Perubahan pada artikel asli akan membuat komentar tersebut menjadi tak bermakna.

5. Disclose any conflict of interest

(Ungkapkan konflik kepentingan apapun)

Jika membuat ulasan mengenai sebuah CD/produk, sampaikan apakah memang dilakukan karena merasa sangat puas terhadapnya, atau karena ada “sesuatu” di belakangnya.

Biarkan pembaca mendapatkan informasi yang seutuhnya untuk menilai ulasan kamu.

6. Note questionable and biased sources

(Perhatikan sumber-sumber yang meragukan dan bias)

Sangat mungkin sebuah artikel karya blogger dibuat berdasarkan sumber-sumber yang “meragukan” karena bias karena latar belakangnya. Untuk itu tugas sang weblogger untuk menyebutkan hal tersebut.

Sumber : Blog Ethics

Baca juga : Penyebar Mitos Spam Score Menular dan Saran Menutup Kolom URL Komentar

Sebuah tulisan lama, tetapi isinya tetap penting bagi para weblogger alias blogger.

Tulisan yang membuat saya harus melakukan penilaian kembali terhadap semua tulisan yang pernah saya terbitkan dan kemudian memperbaikinya secara perlahan.