Nama Blog : Bahan Promosi Blog Tanpa Link

Hola Maniakers! Apakabar?

Salah satu saran yang harus diperhatikan saat memilih nama blog adalah agar berhati-hati. Kesalahan sedikit saja sebenarnya akan membawa dampak di masa depan karena nama itu bisa dikata tidak bisa diubah.

Nama blog haruslah dibuat semenarik mungkin (kalau bertujuan untuk mengundang pengunjung datang).

Poin yang satu ini saya amini dan memang benar sekali. Nama itu penting meski Shakespeare mengatakan “Apalah artinya sebuah nama”, tetapi saya berpandangan nama itu penting.

Sebuah nama blog yang baik bisa menjadi bahan promosi dan branding tanpa perlu menyebarkan link.

Nama Blog – Bahan Promosi Tanpa Link

Beberapa waktu lalu, dalam sebuah tulisan tentang “Tips Promosi Blog di Grup atau Komunitas Facebook“, seorang kawan blogger Mbak Gustyanita Pratiwi dari Gembul Kecil Penuh Debu, seorang blogger yang manis manjaah, pernah bertanya terkait hal ini.

Saat itu, saya mengatakan bahwa ada metode promosi blog tanpa link, yaitu dengan menampilkan foto yang dibubuhi watermark (tanda air).

Fotonya seperti di bawah ini.

Kemudian, komentar dari Mbak Gustyanita seperti ini.

Nama Blog : Bahan Promosi Blog Tanpa Link

Intinya, yang saya tangkap, “Apakah betul bahwa foto saja tanpa link bisa mendatangkan pembaca?” . Bagaimana cara pembaca menemukan alamat webnya?

Dan, saya jawab, BETUL alias bisa.

Selama ini memang kebanyakan blogger berpikiran kalau mempromosikan blog itu selalu harus dengan cara menebar link kesana kemari. Padahal, sebenarnya tidak selalu harus begitu.

Pemasaran, periklanan itu sesuatu yang luas dan banyak cara bisa dilakukan untuk menarik perhatian orang.

Salah satunya dengan branding atau pencitraan.

Contoh sederhana, bisa dilihat setiap hari di televisi, dalam bentuk iklan rokok. Apakah disana ada foto rokoknya? Jawabnya tidak ada. Hal itu dilarang oleh hukum dan aturan di banyak negara.

Tapi, mengapa produsen rokok masih terus beriklan? Jawabannya, karena mereka melakukan branding/pencitraan. Mereka menekankan pada brand mereka dan biasanya mengaitkan dengan gaya hidup tertentu.

Terus menerus dilakukan dan uang dalam jumlah besar dibayarkan untuk menanamkan image ini kepada masyarakat.

Hasilnya, jumlah perokok di Indonesia tidak pernah turun karena mereka terus menerus dicekoki iklannya.

Memang tidak ada rokoknya, tetapi dalam keseharian mereka akan menemukan merk yang diiklankan dimana-mana. Di warung, di minimarket, dan di semua penjuru. Mereka tidak bisa lepas.

Begitu juga dengan pola promosi tanpa link seperti ini.

Foto di atas tidak memakai link, tetapi disana ada merek saya “Lovely Bogor”. Nama yang lumayan bagus untuk didengar.

Bagi mereka yang tertarik, bagaimana bisa menemukan website tersebut?

Mau tahu kebiasaan orang masa kini dalam mencari informasi? Ya, tepat sekali jawabannya dengan mesin pencari Google. Mereka akan memasukkan kata kunci dan kemudian melihat informasi yang ditampilkan.

Nah, begitu juga dengan penggunaan nama blog dalam promosi tanpa link ini. Dua kata Lovely Bogor itu adalah kunci pemasarannya.

Hal itu terlihat dari data di Google Search Console. Rupanya ada pencari informasi terkait Lovely Bogor.

Nama Blog : Bahan Promosi Blog Tanpa Link

Lalu, gabungkan dengan kenyataan bahwa Google sendiri sudah menganggapnya sebagai sebuah brand. Maka jika kata itu diketikkan di kolom pencarian, coba tebak website mana yang akan muncul paling atas di SERP?

Ya, tepat, blog saya si Lovely Bogor. Coba saja sendiri kalau tidak percaya.

Promosi ini bersifat tidak langsung. Polanya sama dengan iklan rokok, dengan memanfaatkan nama, dalam hal ini nama blog yang dipromosikan.

Kasus Maniak Menulis

Contoh lain dalam hal ini ada pada blog MM sendiri. MM sendiri adalah singkatan dari Maniak Menulis.

Setelah migrasi dari Blogspot/Blogger ke WordPress sebulan lebih yang lalu, salah satu prediksi adalah trafik akan turun total. Banyak artikel yang kehilangan posisinya di SERP karena masalah error 404 atau kehilangan backlink.

Bisa dikata, saya tidak berharap sama sekali pengunjung datang dari mesin pencari. Total loss adalah resiko dan saya menerimanya.

Hanya saja, prediksi saya salah. Ternyata masih lumayan banyak pengunjung yang datang dari mesin pencari Google. Dalam 28 hari mencapai ratusan.

Bagaimana bisa?

Ada satu kata kunci yang mendatangkan ratusan pengunjung tadi. Kata kunci tersebut adalah MANIAK MENULIS.

Berpromosi dengan nama blog dan tanpa menebar link kemana mana
Nama Blog : Bahan Promosi Blog Tanpa Link

Secara total dari berbagai versi web, https, http, www, non www, ada lebih dari 500 pencarian dengan menggunakan kata kunci tersebut dalam 28 hari terakhir.

Kok bisa?

Untuk ini, saya harus berterimakasih terhadap semua Kawan MM. Belakangan ini saya memperhatikan bahwa nama Maniak Menulis banyak disebut dalam berbagai konten di blog lain.

Bukan berupa link, tetapi hanya nama saja, dan hal itu sudah membantu sekali blog MM dalam mendatangkan pembaca. Rupanya, karena tulisan Kawan MM begitu memuji, banyak pembacanya yang kemudian mencari seperti apa sih Maniak Menulis itu lewat mesin pencari Google.

Hal itulah yang membuat prediksi saya tentang trafik dari pengunjung salah. Saya lupa punya banyak kawan yang baik-baik dan mau menyebut nama blog ini.

Tentu saya tidak melupakan ada kebiasaan blogger yang terkadang lupa menambahkan .com, atau berkunjung lewat mesin pencari daripada mengklik urlnya, tetapi berdasarkan perhitungan saya, banyak pengunjung baru yang datang.

Data seperti ini menunjukkan bahwa sebenarnya nama blog sangat berguna sekali dan bisa dipergunakan untuk melakukan promosi tanpa menebar link kemana-mana.

Oleh karena itulah, sebaiknya, saat memilih nama blog, buatlah nama yang pendek, dan catchy atau menarik perhatian, mudah dilafalkan, dan mudah diingat. Dengan begitu, pada waktunya nanti bisa dimanfaatkan sebagai alat promosi.

Pernah mencobanya? kalau belum saya sarankan untuk mencoba. Lumayan hasilnya.

Catatan : sebutan untuk mbak Gustyanita Pratiwi, sesuai dengan permintaannya di kolom komentar blognya. Ini katanya.

Sekian

4 thoughts on “Nama Blog : Bahan Promosi Blog Tanpa Link”

  1. kalau inget nama blog yang unik punyaku dulu, jadi geli sendiri. saking pengen beda sama yang lain sempet dibuat :
    akuunique.blogpot yang sekarang dilink otomatis ke alamat yang sekarang

    Reply
  2. Saya dulu tidak kepikiran sampai sejauh ini saat memutuskan memberi nama blog saya dengan nama saya sendiri.

    Apalagi waktu itu niat saya juga sangat sederhana, ingin menumpahkan segala opini, keluh kesah, uneg-uneg yang ada di pikiran saya, atau istilah ilmiahnya: nyampah, di blog sendiri.

    Padahal seharusnya saya pertimbangkan matang-matang dulu ya memberi nama blog sebelum membeli domainnya.

    Reply
    • Lha.. kan kalau untuk personal, opini, seperti itu justru malah pas banget dengan nama blognya. Kenapa harus dipikir ulang.

      Saya sendiri malah baru membuat blog personal memakai nama sendiri wakakaka…ketularan kawan-kawan. Kok kayaknya enak yah menulis tentang diri sendiri dan sebagai orang pertama, jadilah saya ikutan.. hahaha..

      Jangan disesali mas.. Lagi juga kan keren tuh, branding atas nama sendiri…

      Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply