Melakukan Backup Blog Sebaiknya Dilakukan Semua Blogger!

Selamat Sore Kawan MM!

Dalam tulisan sebelum ini, terkait dengan pengalaman dijahili orang, saya mengatakan bahwa blogger sebaiknya melakukan backup untuk blog yang dikelolanya.

Seorang kawan blogger, Lia dari Words of the Dreamer, bertanya, “Apakah kegiatan backup ini harus dilakukan semua blogger atau hanya yang menggunakan WordPress Self Hosted?

Begini tanyanya.

Melakukan Backup Blog Sebaiknya Dilakukan Semua Blogger!

Jawaban saya adalah SEMUA.

Sebaiknya semua blogger memiliki cadangan dari blog yang dimilikinya. Saya tidak menggunakan kata “harus” karena semua kembali kepada pilihan masing-masing.

Mungkin, banyak yang heran mengapa saya menyarankan “semua” dan bukan hanya para pengguna WordPress Self Hosted saja. Saya tidak akan heran kalau ada yang berpikir “untuk apa?”

Keamanan server Blogspot asuhan Google tentunya lebih canggih dan susah diterobos oleh para hacker atau tangan jahil. Lalu, untuk apa harus melakukan backup?

Wajar kalau berpikiran begitu. Harus diakui dari sisi keamanan dari pihak luar, server Blogspot/Blogger tentu tidak sebanding dengan server yang dipakai WP Self Hosted. Keamanannya lebih kuat dan pastinya diperlengkapi berbagai firewall yang kokoh.

Tapi…

Ada sebuah pertanyaan kecil? Siapa yang bisa menghalangi Google a.k.a Blogspot/Blogger menghapus blog Anda?

Jawabnya TIDAK ADA.

Google/Blogspot memiliki wewenang penuh untuk mendelete blog Anda tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Bila ada blog yang dianggap melanggar peraturan yang ditetapkan olehnya, Blogspot memiliki hak untuk menghapusnya tanpa memberitahukan alasannya.

Hal itulah adalah satu dari beberapa hal yang dikhawatirkan oleh mereka yang bermigrasi ke WordPress Self Hosted. Mereka cemas kalau tiba-tiba saja blog mereka menghilang karena dianggap melanggar peraturan.

Padahal, disana ada hasil karya seorang blogger.

Banyak yang menganggap kekhawatiran ini berlebihan dan tidak masuk akal, tetapi, percayalah hal itu terjadi di seluruh dunia.

Contohnya :

  • Dennis Cooper, seorang artis yang memakai Blogspot untuk menyimpan karyanya selama 14 tahun kehilangan blognya karena dianggap melanggar aturan
  • Cara Ririn, salah satu blogger sekaligus Adsenser Indonesia yang pernah tenar kehilangan blognya juga karena dianggap melanggar aturan

Bahkan, blogger sekelas Linda Ikeji sekalipun pernah merasakan blognya dihapus Google karena dianggap melanggar hak cipta.

Semua blog tersebut berbasis Blogspot saat dihapus dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Tidak ada kompromi. Hampir tidak ada banding yang diterima, dan juga hampir tidak ada penjelasan alasannya.

Blog Linda Ikeji bisa dikembalikan dalam beberapa hari kemudian setelah ratusan ribu penggemarnya mendemo Google dan mempertanyakan alasan penghapusan. Blog itu akhirnya dihidupkan kembali.

Jika Anda mau menyusuri internet, maka akan lumayan banyak juga ditemukan keluhan-keluhan para blogger yang dihapus tanpa pemberitahuan.

Memang, jumlahnya tidak sebanyak blog yang ada di dunia. Tetapi, kekhawatiran itu akan tetap ada karena tidak ada kesempatan untuk melakukan koreksi, tidak ada penjelasan terkait alasan.

Dihapus ya dihapus.

Dan, kemungkinan itu berlaku untuk semua blogger yang menggunakan Blogspot/Blogger. Tetap akan ada kemungkinan itu terjadi karena bisa saja ada yang mengeluh dan mempermasalahkan apa yang ditulis, hak cipta, atau apapun terhadap blog yang kita kelola.

Kemudian, karena Google sangat menghargai hak cipta, mereka mendukung sang pengeluh yang artinya sebuah blog bisa dihapus.

Resiko kehilangan semua yang ada di blog adalah sesuatu yang tidak bisa dibayangkan. Hasil kerja keras, energi yang dikeluarkan, semua tidak bernilai bagi blogger.

Rasanya pasti sakit sekali kalau kemudian hilang karena sesuatu yang tidak kita ketahui sebabnya.

Oleh karena itu, jawaban dari pertanyaan Lia tadi tentang siapa yang harus melakukan backup blognya, saya akan selalu jawab SEMUA.

Tujuannya agar memperkecil resiko kehilangan hasil karyanya. Sekecil apapun resiko itu, cadangan harus tetap dibuat. Meskipun, “warung” kita ditutup, kita bisa mendirikannya di tempat lain.

16 thoughts on “Melakukan Backup Blog Sebaiknya Dilakukan Semua Blogger!”

  1. Saya juga pernah pak blognya dihapus oleh Google. Jadi ceritanya saya buat blog untuk share MP3 atau lagu begitu. Waktu itu saya ngga tahu kalo di blogspot tidak boleh share MP3 atau film karena di wapka bebas.

    Bulan bulan pertama sih tidak ada apa-apa, tapi memasuki bulan ketiga ada email dari google bahwa salah satu artikel saya melanggar hak cipta. Saya lalu menghapus artikel lagu itu sambil tetap posting seperti biasa. Eh seminggu kemudian ada email kedua yang isinya sama bahwa blog saya melanggar hak cipta. Haduh mulai panik, dan tiga hari kemudian email ketiga datang dan aku tidak bisa masuk akun blogger sama sekali, padahal ada blog lainnya yang cuma isinya berita atau informasi doang.

    Memang benar tidak bisa banding sama sekali karena saya coba kirim feedback tetap ditolak.😁

    Reply
    • Bukankah banyak pemburu blog zombie mas? Entah bagaimana caranya itu blog bisa bangkit dari kubur dan belum tentu yang punyanya yang mengurusnya sekarang.

      Bisa dilihat di arsipnya. Juga kalau ga salah tampilannya tidak begitu juga.

      Yang saya tahu Mba Ririnnya sudah membuat satu lagi blog berbasis wordpress dan sempat jalan beberapa lama tetapi kemudian dicekal oleh internet positif.

      Yang jelas, faktanya memang blog itu pernah dihapus oleg Google

      Reply
  2. Betul sekali bapak!
    Saya pernah degdegan, karena tiba-tiba dapat email teguran di gmail, di mana email tersebut terhubung dengan blog saya.

    Dan ternyata dari Youtube bapak.
    Nggak tahu kenapa, saya hanya upload vidio sekali, mungkin saking lamanya saya nggak upload, sekali upload langsung di blokir dong, katanya melanggar aturan, udah saya ajukan banding berulang kali, sampai-sampai saya pengen gantiin aja itu yang ngurusin youtube, saking eongnya, kayaknya nggak ditinjau deh, tetep ditolak.
    gemes sayah.

    Waktu itu, sempat ngaruh ke gmail saya, pucat pasi dong saya.
    Untungnya nggak tahu saya apain, klak klik doang, akhirnya gmail saya balik meski youtube udah ga bisa, makanya saya bikin akun baru deh, syebeeell..

    Mulai saat itu saya rajin back up.
    Tengkiu udah diingatkan bapak 😀

    Reply
    • Misami.. saya nggak pingin denger kawan-kawan kehilangan “sesuatu yang berharga”, yaitu blognya, jadi saya bagikan pengalaman dan pengetahuan ini supaya semua waspada.

      Jadi, take care yah.. jangan sampai kerja keras hilang begitu saja..

      Reply
  3. Terima kasih mas Anton infonya. Sejak kemarin baca tulisan mas ini, saya langsung back up semua tulisan saya 😂 hehehehe. Saya back up di XML biar sekalian sama coding-codingnya. Sekarang jadi penuh blog saya 🙈

    Menurut mas kalau back up dengan blog baru privat khusus back up memungkinkan nggak? Namun ditutup jadi hanya saya yang bisa baca 😆

    Reply
    • Syukurlah.. banyak yang teringat untuk membuat backup.. hahaha rupanya selama ini banyak yang lupa yah.. wakakakaaka

      Bisa Eno. Buat saja satu lagi blog yang private dengan settingan yang sama, jadi kalau mau backup tinggal download datanya saja dan kemudian upload di blog simpanan. Setting selain supaya private juga supaya tidak ditelusuri mesin pencari, jadi tidak akan ada duplikat konten (di blogpot ada menunya)

      Itu malah lebih bagus kalau ada apa-apa (ga diharapkan), tinggal pindahin lagi saja dari cadangan

      Reply
      • Saya backup di WP tapi cuman pengantar kayak web komunitas blogger perempuan gitu, daaan sekarang udah keindex google dong, banyak orang yang kabur ke sono, tapi enaknya balik ke blog saya, karena di sana tuh macam pengantarnya aja.

        Itu tuh pengaruh jadi kayak duplikat nggak sih Pak?
        Kalau di web lain kan saya ubah sedikit judul dan pengantarnya, setidaknya saya nggak ambilin keyword yang sama dengan tulisan saya di blog, biar nggak rebutan ama blog saya hahahaha

        Btw, tengkiu Eno, saya juga sebenarnya pengen backup blog saya, cuman disetting privat ya.
        Jadi nggak keindex google 😀

      • Kalau keindex Google dan isinya sama persis, dianggap duplikat Rey walau beda website.

        Makanya kalau cuma buat backup, bagusnya ditutup dan buat supaya tidak bisa diindex Google, supaya tidak dianggap konten duplikat yang mungkin merugikan salah satu blog. Nah, kalau judul dibuat beda dan keyword beda, tidak..

Leave a Reply to CREAMENO Cancel reply