Konten Pendek Cenderung Mendapatkan Backlink Lebih?

Selamat Siang Kawan MM!

Backlink atau tautan balik adalah salah satu bagian penting dalam membangun otoritas sebuah blog/website di mata mesin pencari.

Walaupun Google sebagai raja mesin pencari dunia mengatakan jangan fokus pada mencari backlink, tetap saja, mayoritas webmaster di seluruh dunia berpandangan berbeda.

Salah satu teknik yang disarankan untuk mendapatkan backlink adalah membuat konten “berkualitas” dan diterjemahkan di lapangan sebagai konten yang “panjang” dan lengkap.

Panjang dalam artian jumlah kata melebihi 1000 kata. Itulah yang disarankan oleh banyak penggiat internet marketing di Indonesia. Tidak heran kalau masuk ke website mereka, jarang ditemukan konten pendek di bawah 1000 kata.

Hanya saja, sebuah hasil studi yang dirilis di Search Engine Journal, sebuah website yang membahas tentang dunia maya dan internet marketing, menunjukkan hasil yang berbeda. Studi yang dilakukan FRACTL menunjukkan bahwa konten pendek cenderung mendapatkan backlink lebih banyak.

Artikel yang memiliki jumlah kata di bawah 700 lebih banyak mendapatkan tautan balik dibandingkan yang lain. Studi ini dilakukan dengan meneliti lebih dari 5000 artikel dari berbagai website.

Hasil lainnya adalah konten yang mengikuti tren yang sedang populer lebih banyak dishare dibandingkan yang konten evergreen (konten “abadi) menurut blogger Indonesia.

Silakan baca “Shorter Content Earns the Most Backlinks, Study Says” (dalam bahasa Inggris)

FRACTL sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang Konten Marketing

Baca juga : Pedoman Etika Weblog/Blog – Rebecca Blood

Akan menjadi sesuatu yang menarik untuk mengetahui respon dari para penggiat internet marketing atau blogger tutorial Indonesia tentang hal ini. Ketika apa yang mereka percayai/yakini tidak sesuai dengan hasil penelitian.

2 thoughts on “Konten Pendek Cenderung Mendapatkan Backlink Lebih?”

  1. Konten saya rata-rata pendek mas, sepertinya jarang yang sampai 2000 kata 😂 hahahaha. Tapi saya nggak terlalu paham soal backlink dan lainnya. Ragu juga bakal ada yang backlink sebab isinya curcolan 😆

    Menulis 2000 kata itu ternyata nggak mudah, kebanyakan baru lewat 1000 kata sudah lelah sayanya 😅 masih perlu belajar untuk bisa sampai tahap rutin dan mampu menulis panjang 🙈

    Reply
    • Memang kalau 1000-2000 saja.. habis nulis kerasa juga lumayan capek. Makanya saya sekarang jarang nulis panjang

      Kalau soal backlink saya juga nggak mikir sih mbak, cuma kebetulan baca dan tahu bahwa penggemar berat backlink itu masih buaanyaak.. hahahaha.. jadi siapa tahu ada yang butuh (sekalian siapa tahu ada yang mau mikirin)

      Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply