Alasan [Saya] Semakin Sering Memberi Outbound Link/Tautan Keluar

Selamat Pagi Kawan MM!

Sejak berpindah ke WordPress, memang cukup banyak langkah perubahan yang diambil oleh blog MM (dan kakak adiknya). Bukan hanya tampilan, tetapi juga terkait dengan cara penulisan.

Salah satu yang, mungkin, dirasakan adalah tentang saya yang semakin sering memakai (memberikan) outbound link (link keluar) ke berbagai website/blog lain. Sejauh ini masih memasang rel “nofollow” pada sebagian besar linknya, tetapi ke depannya, dan dimulai dalam post-post setelah ini, semuanya akan memakai rel “dofollow”.

Alasannya ada beberapa

  • Saya bukan orang yang tahu segalanya, pengetahuan saya terbatas, tetapi karena terbiasa menjelajah internet, saya menemukan banyak website menyediakan pengetahuan yang mungkin diperlukan. Jadi, kenapa tidak tunjukkan saja kepada pembaca “jalan” ke tempatnya?
  • Banyak blogger merasa bahwa blog mereka kurang berkembang karena kurang pengunjung dan susah mendapat backlink atau tautan balik. Dalam hal ini saya mungkin saya bisa membantu sedikit dengan mengalirkan sedikit pengunjung dan “link juice” dari blog MM (dan saudara-saudaranya dalam Lovely Bogor Network). Siapa tahu bisa berguna
  • Ke depannya, saya berencana akan menulis banyak hal yang bukan sekedar berasal dari pengalaman dan pemikiran pribadi saja, tetapi memasukkan pemikiran dan ide dari orang lain. Secara etika, saya perlu memberikan atribusi berupa link kepada sumbernya
  • Mau menjadi warga blogosphere yang baik. Karena kalau membaca sejarah mengenai dunia blog, dunia ini terbentuk dari konsep “masyarakat jaringan” dan seperti juga jaring laba-laba memerlukan keterhubungan satu dengan yang lain. Kalau jaring Spiderman berupa “benang”, bagi dunia website berupa link

Tidak takut kah dengan efeknya, terutama dalam hal SEO? Saya tidak membuang plugin Yoast SEO kalau takut. Justru ke depannya, saya akan tambah fokus menulis tanpa memikirkan apakah tulisan/konten ramah di mesin pencari atau tidak.

Saya akan menulis untuk manusia, bukan bot atau mesin pencari.

Apa keuntungan untuk blog MM dan sejawatnya? Tidak tahu dan tidak peduli juga. Tidak selalu kita harus melakukan sesuatu sekedar untuk mendapatkan timbal balik dan keuntungan bagi diri sendiri.

Kadang kita harus melakukan sesuatu yang memang “harus” atau “ingin” kita lakukan tanpa berpikir mendapatkan timbal balik.

Itu sedikit catatan perubahan di blog MM dan Lovely Bogor Network yang akan dilakukan sebentar lagi (mulai posting berikutnya).

2 thoughts on “Alasan [Saya] Semakin Sering Memberi Outbound Link/Tautan Keluar”

  1. “Saya akan menulis untuk manusia, bukan bot atau mesin pencari”

    Kereeennnn, saya rasa ingin wajib diapresiasi, karena udah jarang banget ada blogger, apalagi senior, yang berpikiran seperti ini, rata-rata dikit-dikit ‘ada harganya’

    Sampai-sampai banyak yang tutup backlink kolom komentar, saking takut ini itu, bahkan lebih parahnya, ada banyak banget aturan-aturan mereka yang bikin kita yang baca itu ngos-ngosan.

    Saya juga suka sih bisa diindex di page 1, pengen juga trafik buanyak.
    Tapi sama kayak kata Pak Anton, blog adalah tempat saya berekspresi bebas, selama nggak merugikan orang lain ye kan 😀

    Reply
    • Hadeeuh.. ada ya yang kayak gitu. Baru denger lagi Rey…

      Mungkin karena saya belajar bahwa blog terkenal dunia kebanyakan intinya tidak berubah, “berbagi” jadi saya rasa saya juga harus menerapkan itu.

      Siapa yang ga mau Rey, tapi kan ga berarti kita harus merubah diri kita. Kalau ga cocok, yo wis aku pake jalanku sendiri

      Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply