Sore Kawan MM?
Kata banyak orang, tentunya kolega sesama webmaters alias blogger, SEO atau Search Engine Optimization merupakan “senjata” untuk memenangkan pertarungan di mata mesin pencari (terutama Google).
Tidak salah sih. Peluang mendapatkan pengunjung baru membesar kalau bisa menerapkannya pada blog yang kita kelola. Hanya, kalau melihat komentar yang pernah masuk ke blog MM, kebanyakan sepertinya masih agak bingung karena kesannya SEO itu rumit.
Nah, kali ini saya mau berbagi satu trik SEO sederhana yang pasti tidak akan bikin mumet kepala kalau membacanya. Trik ini secara tidak sengaja hampir selalu saya pakai saat menulis, terutama di blog Lovely Bogor dan hasilnya lumayan.
Caranya juga pasti semua sudah tahu, apalagi kalau dulu memperhatikan pelajaran bahasa Indonesia, tepatnya saat membuat tulisan atau karangan.
Begini caranya
Pertama : tentukan topik, misalkan tentang “memakai lipstik”
Kedua : buat judul yang mengandung topik tadi, contoh “7 cara memakai lipstik supaya bibir terlihat menggairahkan”
Ketiga : masukkan topik tadi di dalam seratus kata pertama dalam pembukaan artikel, contohnya
Berdandan bagi wanita adalah sebuah kebutuhan. Bagaimanapun seorang wanita selalu berkeinginan untuk tampil cantik dan menarik, terutama bagi suaminya. Oleh karena itu ia akan selalu berusahan untuk mempercantik dirinya dimanapun.
Berdandan sendiri tidaklah sesederhana yang terlihat. Ada banyak unsur di dalamnya, seperti memakai lipstik, memulas bedak ke muka, membentuk alis, dan masih banyak lagi lainnya.
Bla..bla..bla
Keempat : pakai kata itu di tengah dan di akhir paragraf, kalau bisa. Kalau tidak dan mengganggu aliran karangan, abaikan saja. Tetapi, kalau bisa silakan dimasukkan.
Bisa juga dengan memvariasikannya dengan kata lain atau sinonim, misalkan
- Tidak memakai lipstik akan membuat wajah terlihat pucat
- Menggunakan lipstik tidak boleh sembarangan karena hal itu akan berpengaruh terhadap rias wajah secara keseluruhan (
- Pemakaian lipstik sembarangan terutama yang terbuat dari bahan yang belum teruji dapat menyebabkan kerusakan
Kelima : Kalau memakai image atau foto sebagai pelengkap masukkan judul yang dipakai pada kolom Alt Text
Keenam : cek url atau permalink (keduanya sama) dan pastikan kata kunci atau judul ada di dalamnya
Selesai.
Inilah yang disebut dan digadang-gadang sebagai SEO On Page (SEO pada halaman). Sebenarnya hal ini sama dengan yang diajarkan para guru bahasa Indonesia pada pelajaran mengarang atau membuat karya tulis. Penempatan pikiran utama pada paragraf awal dan seterusnya, tidak berbeda dengan teori penulisan karya ilmiah terutama.
Jadi, kalau terbiasa menulis karangan atau makalah, hampir pasti setidaknya kita bisa sebagian dari yang namanya SEO itu.
Apakah hasilnya menjamin tulisan pasti akan nongol di halaman pertama SERP?
TIDAK. Sama sekali tidak. Tidak ada yang bisa menentukan hasil itu karena pada akhirnya semua terserah algoritma Google menilai.
Tingkat persaingan pengguna kata kunci/keywords (topik) ini juga berpengaruh.
Bila kata kunci umum dan banyak dicari, biasanya persaingan tinggi, misalkan seperti kata kunci “cara menghasilkan uang dari blog”, yang ditulis oleh entah berapa puluh ribu orang. Peluang untuk tampil di halaman SERP kecil sekali.
Tapi, kalau ternyata tidak umum dipakai, peminat rendah, biasanya persaingan lebih ringan juga. Contoh, “cara menggoreng telur dadar”, jarang dicari orang, mungkin hanya 10-20 orang saja yang melakukan pencarian lewat Google. Hasilnya peluang tampil di halaman SERP akan besar pula.
Saya sih berbagi info ini sekedar iseng saja. Setidaknya siapa tahu ada yang merasa minder karena tidak paham SEO, dengan tahu sedikit tentang ini, mungkin bisa menaikkan kepercayaan dirinya saat menulis.
Baca juga : Perlukah Menguasai Teknik SEO Untuk Menjadi Blogger Terkenal
Saya sendiri justru sudah lama berhenti menggunakan trik ini karena sering membuat alur penulisan menjadi kaku dan tidak enak dibaca. Tidak luwes. Bahkan plugin SEO yang dulu saya pakai sudah dihapus dari semua blog yang ada. Tidak butuh lagi.
Silakan mencoba karena saya pikir tidak ruwet untuk dilaksanakan.