Menginspirasi Lahirnya Blogger Baru, Menyenangkan Rasanya

Hola Kawan MM? Jangan lupa mandi yah. Dalam situasi pandemi seperti sekarang mandi itu penting agar virus itu tidak bisa menyakiti orang-orang tersayang kita.

Tahukah kawan bahwa kebahagiaan dan senang itu tidak melulu datang hanya karena mendapatkan uang saja? Banyak hal lain yang bisa membuat hati gembira dan bahagia. Kadang bentuknya tidak diduga.

Beberapa hari yang lalu, rasa itu hadir di dalam hati. Bukan karena menerima segepok uang, tapi karena ternyata saya bisa menjadi inspirasi bagi lahirnya 3 orang blogger baru ke blogosphere.

Memang sebelum ini saya pernah berusaha mengadakan kelas blog untuk tetangga di lingkungan dimana kami tinggal. Sayangnya, semua seperti “anget-anget tahi ayam saja” alias cuma semangat di awal, tetapi setelah itu berhenti karena ketiadaan konsistensi.

Tapi, rupanya, ada tetangga lain yang menjadi langganan Lovely Bogor, blog utama milik saya. Tepatnya sepasang suami istri lulusan S3 di Malaysia yang tinggal tepat di depan rumah.

Mereka rupanya selama ini sering membaca blog LB tersebut.

Nah, pada tanggal 22 Agustus yang lalu, sang ayah meminta bantuan saya untuk menyetting TLD (Top Level Domain) yang dia sewa untuk blognya. Blog baru. Ia masih kesulitan dan tidak mengerti caranya.

Ia menanyakan harga jasanya dan ia ingin tampilan seperti salah satu website yang dulu saya ajarkan untuk website RT.

Alih-alih menawarkan harga, saya menjawab dengan mengatakan, “Siapkan saja laptop”, dan saya berkunjung ke rumahnya. Tidak lama saya memasang TLD tersebut ditambah dengan template Blogspot yang sudah tidak saya pakai (karena sudah migrasi ke WordPress). Semua selesai dalam waktu kurang dari 10 menit.

Selebihnya kami berbincang tentang cara mengelola blog. Selama itu dua anak mereka, yang satu mahasiswa baru dan yang satunya SMP beberapa kali ingin melihat kegiatan kami.

Pembicaraan tentang blog itu berlangsung lumayan lama dan saya hanya menyarankan agar si ayah tetap fokus pada menulis dulu sebelum beranjak ke sisi komersial sebuah blog.

Dua hari setelah itu, ternyata saya kemudian mendapat pesan via Whatsapp. Bunyinya seperti di bawah ini.

Menginspirasi Lahirnya Blogger Baru, Menyenangkan Rasanya

Tidak dinyana, rupanya kedua anak pasangan itu juga mau mencoba terjun menjadi blogger.

Mungkin peran ayahnya lebih besar untuk mendorong mereka, tetapi sang ayah merasa bahwa saya merupakan sumber inspirasi dari terjunnya ia dan anak-anaknya ke dunia blogging.

Senang? Senang sekali.

Bahagia.

Saya merasa menjadi seorang yang bermanfaat bagi manusia lain.

Tentu saja, saya sadar sekali bahwa perjalanan panjang masih harus dilalui mereka. Dunia blogging tidaklah semudah yang dibayangkan dan butuh perjuangan. Banyak rintangan yang akan mereka hadapi, seperti rasa bosan, rasa malas, putus asa.

Bisa jadi mereka akan terhenti di tengah jalan.

Semua kemungkinan itu ada. Walau bisa jadi juga suatu waktu mereka menjadi blogger yang handal dan bisa menginspirasi orang lain untuk berbagi dengan jalan menulis.

Tidak ada kepastian.

Meskipun demikian, setidaknya untuk sesaat, saya merasa bahagia dan gembira karena telah mendorong orang lain untuk mau ikut berbagi pengetahuan yang mereka miliki.

Setidaknya, saya merasa menjadi orang yang bermanfaat saat itu.

8 thoughts on “Menginspirasi Lahirnya Blogger Baru, Menyenangkan Rasanya”

  1. Waah salut sama mas Anton, bisa mengajak orang-orang untuk menulis hehehe. Saya pun berharap beberapa orang di circle saya mau menulis meski pada kenyataannya pada nggak mau semua 😂 eniho saya kaget, padahal sudah follow ulang blog mas Anton, tapi nggak kelihatan ada new post, terus ini saya iseng buka Maniak Menulis (saya ketik sendiri URL-nya), eh ternyata ada over than 10 new posts! OMG. Kenapa ya kira-kira? Saya kan nggak mau ketinggalan tulisan terbaru, mas 😅

    Reply
    • Butuh waktu mbak Eno. Juga jangan berharap hasil. Bisa mendapatkan 1-2 orang yang tergerak saja itu sudah bagus. Menulis belum menjadi budaya di Indonesia.

      Hahahah… iya maaf mmbak soal feednya, belum nemu solusinya..masih sedang mencari cari

      Reply
      • Ini kejadian di blog mas Zam (matriphecom) juga beberapa waktu lalu mas, kebetulan beliau pakai WP sama seperti mas Anton ~ akhirnya sekarang bisa kebaca di reading list setelah saya info kalau saya nggak bisa lihat new post-nya (entah sama beliau diapakan blognya) 🙈 mungkin mas Anton bisa cek blog beliau untuk temukan solusinya 😆

  2. ahhh senengnya dua anak tetangga pak anton akhirnya ikutan bikin personal blog, dilatih sejak kecil, semangat pak anton untuk berbagi keren
    nanti gedenya, aini dan raihan bisa kayak pak anton nih

    Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply