Selamat Siang Kawan MM? Sudah makan siang belum? Makan dulu, kerja keras itu penting, tetapi jangan sampai lupa makan.
Tahukah kawan kalau sebenarnya untuk membuat sebuah blog menjadi terkenal, secara konsep itu mudah sekali kedengarannya. Teorinya sama juga dengan berbagai bisnis lainnya.
Konsepnya terdiri dari dua bagian dan keduanya harus dijalankan terus menerus, yaitu
- Mendatangkan pengunjung baru
- Mempertahankan pengunjung lama
Iya kan?
Sebuah usaha bisnis yang sukses tidak akan bertahan lama kalau ia hanya terfokus pada menyenangkan orang yang sudah menjadi pelanggan. Bisnisnya tidak akan berkembang dan pada akhirnya akan “mati” karena bagaimanapun pelanggan lama sedikit demi sedikit akan berkurang karena banyak hal.
Begitu juga sebuah usaha yang hanya mengandalkan pada pelanggan baru dan lupa menjaga pelanggan lama. Perlahan tapi pasti bisnisnya akan meredup karena kehilangan pelanggan loyal yang mau terus menerus membeli produknya.
Tidak heran semua jenis usaha akan terus berusaha mengeluarkan produk baru secara berkala. Tujuannya ada dua, selain berusaha mendatangkan pembeli baru, produk baru akan mengikat pelanggan lama supaya tidak kabur ke pesaing yang lebih inovatif.
Begitu juga halnya dalam dunia blogging.
Berpikir bahwa pengunjung sudah puas dengan tulisan lama yang hanya diedit sesekali adalah sebuah kesalahan. Bagaimanapun, pengunjung blog datang bertujuan untuk menemukan sesuatu yang “baru”. Sebuah artikel yang sudah dibaca sekali, masih mungkin dibaca dua kali, tetapi jarang yang membaca sampai 10-20 kali.
Hal yang sama akan selalu membosankan.
Jika seorang pembaca lama merasa tidak ada lagi yang bisa dicari dari sebuah blog, maka perlahan ia akan menghilang dan tidak kembali. Perlahan tapi pasti blog itu akan kehilangan pembacanya.
Contohnya sudah banyak terjadi di dunia blog dunia dan Indonesia. Beberapa blog milik master SEO yang selalu unggul di mesin pencari Google, perlahan mulai tenggelam dan menghilang karena mereka tidak pernah lagi mengupdate blognya.
Mereka hanya mengandalkan pada artikel lama yang diedit ulang tanpa ada tulisan yang baru.
Saya dulu sering berkunjung ke banyak blog seperti itu, tapi karena tidak pernah lagi ada ilmu baru yang dibagikan, saya berhenti. Untuk apa saya harus datang kesana kalau tidak ada lagi yang bisa dibaca selain tulisan usang?
Iya kan? Buang-buang waktu saja dan lebih baik dihabiskan untuk menulis di blog sendiri.
Baca juga : Alasan Makin Rajin Update Blog, Supaya Tidak Rugi
Oleh karena itu kawan, jika Anda mau blog tetap hidup dan ramai, berusahalah untuk menerapkan konsep “mendatangkan pengunjung baru, mempertahankan pengunjung lama”. Caranya mudah, cukup dengan meng-update blog secara berkala. Mau satu minggu satu kali atau 10 kali sehari, yang manapun akan memastikan semua senang dan tidak bosan.
Baca ini jadi ingat sebelum sidang skripsi kemarin, saya sempat fixkan konsep blog saya biar nanti tinggal jalan sudah gk diubah” lagi, meskipun nyatanya sekarang ada sedikit perubahan di 1 minggu ini untuk perbaiki konsep yang sudah ada..
Jadi ingat blog perminyakan milik saya dlu, saat ada update artikel terbaru langsung terasa ada peningkatan pengujung, apalagi waktu itu “2016” untuk masuk ke mesin pencari cukup mudah dan kya sekarang 🙁
Ohh.. udah difix-kan? Bagus dong.. Semangat terus Kang Priant. Memang pasti akan ada perubahan disana sini tetapi kalau konsepnya sudah fix, biasanya tidak akan melenceng terlalu jauh.
Iya sih memang kondisi sekarang berbeda, tetapi bukankah itu tantangannya. Saya pikir bukan tidak mungkin kita bisa memenangkan persaingan di mesin pencari asal kita tetap bekerja keras dan kreatif.
Siap mas, noted! Hehehehe, saya berharap blog saya bisa keep pengunjung lama dan dapat banyak pengunjung baru *mana tau bisa* jadi saya akan berusaha mengaplikasi info-info yang mas tuliskan di atas ke blog saya ~ 😍 sekarang sih yang saya lakukan masih seputar berusaha konsisten update, hehehehehe. Semoga nanti semakin berkembang dengan niche yang lebih pas dengan saya 🙈 *masih cari jati diri ceritanya*
Aaamiin.. Mbak Eno mah pasti bisa. Butuh sedikit waktu, cuma saya pikir pada akhirnya Mbak akan menemukan sesuatu yang lebih cocok dengan perjalanan bloggingnya.
Termasuk cara mengelolanya..