Beda WP dan Blogspot : Label Dan Kategori

Hola, Pagi Kawan MM! Selamat berakhir pekan!

Maaf kalau kali ini post-nya tetap masih membahas tentang beda WP dan Blogspot lagi. Maklum, masih hangat-hangatnya pindahan dari platform punya Google ke WordPress Self Hosted. Jadi, kepala masih agak penuh dengan topik-topik itu dan ingin saya bagikan kepada kawan semua. (Kalau ada yang belum paham apa itu WordPress Self Hosted, silakan klik link biru di atas tadi)

Ada satu hal yang mungkin bisa jadi bahan pertimbang kalau hendak memilih platform blogging, yaitu tentang urusan memberi “tags” atau “label” kepada sebuah post.

Penting? Lumayan loh. Dengan begitu pembaca kalau tertarik bisa menemukan tulisan-tulisan yang bertopik sama dengan mudah. Tinggal klik dan semua tulisan berlabel itu akan keluar dan mereka tinggal memilih.

Nah, dalam hal ini, ada beda WP dan Blogspot. WP lebih memiliki kelebihan dan memberi keuntungan bagi penggunanya dibandingkan Blogspot.

Kok bisa?

Begini.

Blogspot/Blogger hanya menyediakan satu, yaitu LABEL.

WordPress menyediakan 2, yaitu KATEGORI dan LABEL. Kategori sendiri bisa dibuat menjadi sub-kategori.

Keuntungannya adalah di WordPress kita bisa membuat pengelompokan secara bertingkat dan dalam jumlah tak terbatas. Hal ini menguntungkan sekali jika kita mengelola sebuah blog multitopik dan memiliki ruang lingkup yang luas.

Misalkan, kita menulis tentang dunia blog. Meski satu kata, ada banyak hal lain yang berkaitan dengan kata blog, seperti Platform, CMS, server, Blogspot, WordPress, Adsense dan banyak lagi lainnya.

Jika sebuah tulisan membahas tentang “cara mencari uang lewat blog berbasis WordPress memakai Adsense”, maka hasilnya

Blogspot : 4 label, Blogging, WordPress, Adsense, Monetisasi

WP Self Hosted :

• Kategori : Blogging
• Sub Kategori : Monetisasi
• Label : Adsense, WordPress

WP lebih terstruktur dan memudahkan proses pengkategorian sebuah tulisan.

Saat ditampilkan pun, posisinya tidak akan “horisontal” dan bertumpuk karena biasanya sebuah template/theme WordPress akan menempatkan posisi Kategori dan Label di tempat yang berbeda. Pastinya hal ini akan memudahkan pembaca jika mau mencari berdasarkan kategori atau label.

Yang menguntungkannya lagi, kategori atau label bisa dipertukarkan. Bila kita merasa sebuah label sudah terlalu banyak kontennya, kita bisa menjadikannya sebagai kategori baru dan beranak pinak. Mau satu persatu atau sekaligus, label bisa dijadikan kategori dan sebaliknya kategori bisa diubah menjadi label.

Mau dibuat jadi menupun bisa dilakukan dengan mudah karena ada pilihannya. Tinggal centang kotak yang tersedia dan kemudian kategori atau label bisa dijadikan menu.

Label sendiri tetap bisa ditampilkan seperti layaknya di Blogspot, yaitu sebagai dropdown menu, cloud, atau bentuk lainnya.

Semua tanpa harus memasuki HTML editor dan hanya klik sana sini saja.

Maniak Menulis punya banyak sekali label yang akhirnya menjadi kacau sekali karena berkembang terlalu banyak. Saat ditampilkan di template Linkmagz malah membuat tampilan tambah ruwet.

Barulah setelah pindah ke WP hal itu bisa diatasi. Saya hanya membuat 4 kategori besar baru yang akan merangkum dan membawahi semua label yang ada. Batasannya menjadi lebih luas dan membuat tampilan menjadi sederhana, tidak ruwet lagi.

Itulah beda dalam hal pengelompokkan tulisan di WP dan Blogspot.

Baca juga : Benarkah Server Google/Blogspot Tidak Pernah Down

Bukan promosi WP yah, tetapi kebetulan dalam hal ini, WP Self Hosted memberikan keuntungan kepada pengguna dibandingkan Blogspot. Siapa tahu ada yang mengalami kesulitan mengatur label yang sudah banyak, mungkin bisa mempertimbangkan pindah platform.

Have a nice weekend!