Beda Permalink Blogspot Dan WordPress : Pilih Yang Mana ?

Selamat Siang Kawan MM? Tarik nafas sejenak dan gerakkan kaki dan tangan sedikit supaya tidak kaku badannya?

Maaf kalau masih membahas tentang Blogspot dan WordPress. Hanya, saya merasa sayang kalau ide yang kebetulan sliweran ini dibiarkan tanpa “wujud”. Walau sebenarnya tidak enak juga, jadi seperti “mendorong” orang beralih ke WP, tapi saya pikir ada baiknya juga diketahui alasan tambahan mengapa banyak orang memilih CMS yang satu itu dibandingkan si Blogspot.

Kali ini masih hal kecil dan banyak yang tidak menganggapnya, yaitu beda permalink Blogspot dan WordPress.

Tahukan permalink? Mungkin kawan semua mengenalnya sebagai URL (Uniform Resource Locator). Deretan nama yang dimasukkan ke dalam browser kalau hendak berkunjung ke salah satu situs. Isinya sebenarnya adalah “alamat” dimana file-file disimpan.

Istilah permalink sendiri merupakan singkatan dari kata “permanent” dan “link” artinya link permanen.

Mungkin rekan tidak menyadari kalau permalink itu bentuknya berbeda-beda. Tidak semuanya sama. Tidak seragam. Ada banyak variasi.

Contohnya pada dua platform populer, Blogspot dan WordPress (Self Hosted).

Permalink Blogspot

Yang satu ini akan terbentuk dari beberapa bagian

• Http (https:)
• www/non www
• nama situs : contoh maniakmenulis.com atau maniakmenulis.blogspot.com
• tahun
• bulan (dalam bentuk angka)
• judul posting : dibatasi sebanyak enam kata (sepanjang apapun judul posting, kata yang dijadikan permalink maksimum hanya 6 kata saja)

*Catatan : tahun dan bulan bisa dihilangkan asal mau masuk ke HTML dan menambahkan deretan kode baru

Contoh permalink blogspot standar ada di bawah ini :

Permalink WordPress (Self Hosted)

Bagaimana dengan yang WP?

Nah, ini saya tidak bisa jawab secara pasti. Variasi permalinknya lumayan banyak dan bagaimana bentuknya akan tergantung pada selera si pengguna.

Kok bisa?

1. WP menggunakan secara full judul artikel

Jadi penggunanya bisa merubahnya sesuai dengan yang dia mau. Mau pendek, mau panjang, keduanya bisa diatur

Contohnya, permalink tulisan ini seperti di bawah. Hanya tanda baca yang dihilangkan, penggunaan kata seberapapun banyak tidak dibatasi.

2. WP memberikan opsi lumayan banyak

Ada banyak pilihan yang bisa dipakai, seperti (bagian awal sampai nama websitenya sama)

• dengan tahun/bulan/tanggal
• tanpa tahun/bulan/tanggal
• mau ditambah jam juga bisa
• dengan kategori
• dengan kata arsip
• atau mau buat versi sendiri (karena ada menu untuk kustomisasi)

Jadi tidak ada standar permalink dalam WP, semua akan tergantung pada selera dan tujuan masing-masing penggunanya.

O ya, permalink di WP bisa diubah-ubah kalau memang mau. Bisa saja sebelumnya memakai tahun, bulan, dan tanggal, kemudian ingin menghilangkannya, hal itu bisa dilakukan dengan sekedar beberapa klik saja.

Mungkin ada yang berpikir apa bedanya dan keuntungannya punya pilihan sebanyak itu? Nah, hasil menjelajah dunia para SEO master dalam dan luar negeri,

1. Permalink dengan tahun dan bulan kurang SEO friendly dibandingkan yang tidak memakainya (katanya)
2. Permalink hanya 6 karakter kadang tidak cukup untuk memasukkan long tail keyword (kata kunci panjang) dan terbatas, kurang SEO Friendly (katanya lagi)
3. Bagi yang gemar membuat artikel berisi “evergreen content”, seperti tips dan tutorial, tersematnya tanggal sebenarnya tidak perlu karena sifat kontennya yang “abadi” atau tidak berubah dalam waktu yang lama
4. Pembaca cenderung menyukai artikel yang baru terbit dan menghilangkan tahun/bulan akan memperbesar tulisan lama tetap dibaca

Benar atau tidaknya, saya tidak bisa memastikan karena jelas saya bukan bagian dari kelompok ahli yang membuat algoritma mesin pencari Google. Jadi, tidak bisa mengkonfirmasikan benar atau tidaknya.

Baca juga : Memakai Sapaan Pembuka Pada Awal Posting, Perlukah?

Bagi saya sendiri yang walau mengerti, tetapi malas menggunakan SEO, semua permalink tidak berbeda jauh, tetapi keuntungan yang no 3 itu saya perlukan untuk beberapa blog yang sifatnya tutorial. Untuk yang bersifat “media”, yang dengan tahun/bulan yang saya pakai.

WP memberikan saya pilihan dan menyesuaikan dengan kebutuhan.

Ini juga salah satu alasan kenapa saya bermigrasi ke WP, karena disana ada “pilihan”. Fleksibilitas.