Trafik Organik Tidak 100% Organik = Trafik Organik Semu

Trafik Organik Tidak 100% Organik

Trafik organik, jenis pengunjung blog yang diidam-idamkan oleh para pengelola website atau blog di seluruh dunia, bukan cuma Indonesia yah. Hal ini kerap menjadi penanda “kemenangan”  dalam pertarungan memperebutkan posisi terhormat di SERP (Search Engine Result Page” atau halaman hasil pencarian, terutama di Google.

Bisa diinterpretasikan juga sebagai bukti keberhasilan teknik SEO (Searh Engine Optimization).

Banyak definisi dari trafik organik itu, tetapi yang paling singkat dan mudah adalah jumlah pembaca yang datang dari penggunaan mesin pencari. Pengunjung memasukkan “kata kunci” di kolom pencarian, dan kemudian mereka masuk melalui link yang ditampilkan.

Begitulah kira-kira singkatnya.

Pengukuran yang paling umum dilakukan adalah dengan menggunakan data Google Search Console/Webmaster atau Google Analytics. Dalam data kedua fitur Google ini akan terlihat data darimana pembaca masuk,

Trafik Organik Tidak 100% Organik

  • Organic Search (pencarian dari kolom pencariann Google
  • Direct : pengunjung yang datang karena ia mengetikkan langsung URLnya
  • Referral : yang masuk dari link yang ada dari website lain (baik dalam tulisan atau kolom komentar)
  • Social : masuk dari link yang beredar di media sosial

Pengunjung dari Organik Search lah yang kerap disebut dengn trafik organik.

Kenapa diincar oleh para blogger atau webmaster?

Logika sederhananya adalah karena “orang tak dikenal”  menjadi kenal dengan blog atau website yang dikelola. Bisa diartikan sebagai peluang menjadi terkenal lebih besar lagi karena semakin banyak orang tak dikenal yang menjadi “KENAL”.

Bagi publisher Adsense sendiri, trafik organik paling diincar karena mereka biasanya pencari informasi dan memang berniat mendapatkan informasi. Bukan sekedar iseng berkunjung.

Hal itu akan baik karena iklan Adsense bisa lebih terarah jenisnya dan memperbesar kemungkinan terjadinya klik iklan.

Contohnya, pencari iklan apartemen, ketika masuk tulisan tentang apartemen disuguhi iklan apartemen karena Adsense menyesuaikan dengan keyword yang dimasukkan di kotak pencarian Google.

Klop. Potensi terjadi klik besar.

Situasi akan berbeda, ketika pengunjung datang dari referral atau media sosial. Google tidak bisa membaca informasi apa yang mereka butuhkan. Jadi, mereka hanya menampilkan iklan berdasarkan data lama yang belum tentu sesuai.

Contohnya :

– Masuk dari website tentang blog

– Pencari informasi sebenarnya ingin mendapatkan informasi tentang apartemen

– Pencari sebelumnya mencari informasi juga tentang wisata

– Saat di blog, yang ditampilkan iklan wisata

Peluang mendapatkan klik kecil. Kecuali, tidak sengaja, si pengunjung lagi iseng karena sebelumnya memang sedang niat mencari informasi wisata.

Itulah mengapa trafik organik sangat dipuja oleh para Adsenser, walau mereka tidak menolak kalau ada pengunjung darimanapun.

Singkatnya begitu.

Penjelasan lebih panjang, silakan cari sendiri saja via Google. Sudah terlalu banyak tulisan tentang ini dan rasanya tidak perlu dibahas lagi.

Trafik organik tidak 100% organik

Kok bisa? Ya bisa.

Pada kenyataannya, sebenarnya trafik organik bisa tidak organik. Sangat mungkin terjadi sesuatu yang terlihat sebagai trafik organik sebenarnya bukan organik juga.

Contohnya, pakai Maniak Menulis saja.

Ketika saya memasukkan kata Maniak Menulis, maka yang keluar, karena saya pemiliknya adalah sebagai berikut :

Trafik Organik Tidak 100% Organik

Keren juga ternyata ada 172 orang yang mencari blog Maniak Menulis. Tentunya, pencarian yang dilakukan ini akan masuk ke “Trafik Organik” di Google Webmaster / Search Console atau Analytics.

Dan, disanalah terlihat masalahnya.

Pernahkah Anda bertanya kenapa orang tertarik dengan frase “maniak menulis”? Jawabannya bisa dilihat dengan Ubersuggest, aplikasi dari Neil Patel yang biasa digunakan para blogger mencari kata kunci populer dunia.

Trafik Organik Tidak 100% Organik

Tidak ada.

Pada dasarnya, dua kata tadi “Maniak Menulis” memang bukanlah sesuatu yang umum dan tidak akan dicari banyak orang.

Bukan kata yang populer.

Tapi, kenapa ada pencarian di Google?

Kemungkinannya :

1) ada rekan blogger yang membaca tulisan di tulisan kawan sesama blogger tentang Maniak Menulis, seperti di Asikpedia, Reyne Raea, Mringenet, Masandi Wibowo, dan beberapa blog lain yang pernah berinteraksi dengan blog MM

2) rekan blogger yang iseng pengen tahu berapa mampu Maniak Menulis tampil di halaman pageone

3) salah ketik, lupa memasukkan (dot)com di ujung url, hasilnya seharusnya masuk direct menjadi organik

4) males karena kadang kita tidak ingat URL, jadi pakai saja Google

Apakah cara mereka menemukan blog Maniak Menulis adalah termasuk cara organik? Iyalah, Google menganggap begitu kok.

Cuma ada cumanya, sebenarnya mereka bukan orang baru dan asing. Paling tidak, mereka akan berprofesi sejenis juga, sebagai blogger.

Hal ini bisa diasumsikan karena isi Maniak Menulis, mayoritas tentang ngeblog, maka tulisan di website yang menyebutkan nama Maniak Menulis pastinya membahas tentang blogging juga.

Sesama blogger saja.

Bukan saya tidak menghargai blogger yang menjadi pembaca kesini, tetapi untuk menjadi populer, blog ini harus bisa menjaring kalangan umum juga. Bukan dari mereka yang sejenis.

Pengunjung blogger seperti ini lah yang saya sebut dengan trafik organik yang tidak organik.

Bagaimana memisahkan trafik organik yang bukan organik?

Gampang saja.

1. Tidak usah pikirkan soal data statistik, jadi tidak peduli

2. Perhatikan darimana pengunjung itu masuk

Jika masuk dari homepage, sangat mungkin trafik ini jenis organik yang tidak organik. Jadi, bisa diabaikan dalam perhitungan.

Saya hanya akan memberi perhatian dan menghitung mereka yang tidak masuk dari homepage, tetapi dari masuk dari tulisan-tulisan yang ada.  Bukan karena memasukkan nama blognya atau nama bloggernya.

Hal itu akan memberikan pandangan akurat tentang jenis pengunjung yang datang. Apakah benar-benar umum atau sesama blogger.

Jelas akan menurunkan persentase trafik organik, tetapi kalau memang mau melihat perkembangan sebuah blog, maka saya harus “kejam” dalam memilah data. Dengan begitu akan terlihat perkembangan riil dan bukan yang semu.

Dari sanalah juga, saya memutuskan bahwa blog Maniak Menulis berada pada fase “Terlihat berkembang, padahal stagnan = Perkembangan Semu“.

Coba saja cek perincian dan kata kunci darimana pengunjung datang. Dari sana akan terlihat juga setidaknya performa dari postingan kita dan kemudian akan bisa disimpulkan juga apakah benar-benar trafik organik atau trafik organik semu saja.

6 thoughts on “Trafik Organik Tidak 100% Organik = Trafik Organik Semu”

  1. Asiiik, jadi dapat ilmu baru lagi dari mas Anton 😀

    Saya baru tau kalau ada yang search pakai www com itu artinya direct, dan tanpa www com di google itu artinya organik namun nggak 100% organik :3 kebetulan belakangan ini saya baru mulai belajar GA mas, meski masih pusing lihat websitenya karena kebanyakan grafik :")))

    Semoga semakin banyak pembaca organik di blog mas Anton yaaa, karena info yang ditulis pun berkualitas, jadi membuka pikiran blogger seperti saya yang masih belum tau banyak 😀

    Reply
    • Aaaminnn makasih doanya Mbakyu…Suka merendah sekali si mbak itu.

      Saya cuma menuliskan apa yang saya tahu saja, yang kadang tidak sesuai dengan yang umum disampaikan.

      Saran saya mah, Mbakyu ga usah terlalu ruwet dan terbebani untuk belajar GA.

      Emang ga ada salahnya belajar dan mengetahui sesuatu. Cuma berhati-hati karena, GA itu bisa berimbas buruk secara psikologis bagi seorang blogger karena perhatian jadi tertuju hanya pada sekedar angka dan angka saja.

      Saya belajar yang penting tahu kalau jumlah pengunjung bertambah berarti bagus, turun, berarti jelek .. hahahahaha…

      Pada akhirnya, yang terpenting penggunaan GA ya itu tadi. Melihat perkembangan dari sisi angka saja.

      Reply
  2. Lama banget tak berkunjung kesini sejak blog lamaku non aktif total …
    ,tambah banyak hal menarik yang kutemui disini.
    Diantaranya : tampilan blog bisa Dark Mode.
    Itu keren banget.

    Selanjutnya mengenai bahasan diatas, memang betul IYA kalau artikel yang dibuat Maniak Menulis dapat bertengger di halaman pertama di kolom pencarian.
    Dan faktanya adalah ulasan blog lamaku Trip Of Mine

    Lalu terimakasih juga buat penjelasan cara melihat traffik organiknya 🙏

    Reply
    • Pakabar mas HIm.. kemana saja. Balik lagi dong ngeblog.

      Yah, soal template, kebetulan ada yang lebih baik jadilah, template maniak menulis diganti.

      Reply
  3. Karena saya menganggap blognya Mas Anton adalah favorit saya… jadi selalu mencari di google klo lupa url-nya. Tetep jaga kesehatan, Mas… biar trus menginspirasi

    Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply