Perkembangan Semu Sebuah Blog, Terlihat Berkembang Padahal Stagnan

Perkembangan Semu Sebuah Blog, Terlihat Berkembang Padahal Stagnan

Menerima kenyataan itu terkadang berat, tetapi hal itu lebih baik daripada melihat sesuatu yang hanya terlihat bagus, tetapi sebenarnya “jelek”.

Paling tidak, kalau kita tahu fakta dan data sebenarnya, kita akan bisa menjadikannya dasar bagi tindakan koreksi dan perbaikan. Sedangkan, sesuatu yang semu, cenderung hanya memperbesar ego saja dan justru bisa menjadi penghalang bagi kemajuan.

Pemikiran itulah yang menjadi dasar mengapa saya mengabaikan Alexa ranking sebagai salah satu tolok ukur perkembangan blog-blog yang ada dalam jaringan Lovely Bogor Network, kepunyaan saya.

Saat pertama terjun ke dunia blogging, saya pernah memakainya, tetapi setelah beberapa lama, saya menyadari bahwa ranking ala anak perusahaan Amazon ini justru membahayakan. Sesuatu yang sebenarnya tidak berkembang, tidak maju, stagnan, terlihat berkembang.

Pernyataan yang sembarangan sepertinya. Apalagi mengingat betapa peringkat Alexa mempunyai fans sendiri, tidak beda dengan DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority) besutan MOZ, pasti akan banyak mengatakan saya bodoh dan tidak masuk akal.

Tetapi, fakta di depan mata saya memang menunjukkan hal seperti itu, jadi saya akan tetap bilang seperti itu, bahwa Alexa Ranking itu tidak bisa dipercaya kalau dipakai sebagai tolok ukur perkembangan.

Ada beberapa fakta yang membuat saya berpikir begitu :

Kasus 1 : Blog Umum Sekali dan Maniak Menulis

Contohnya saya ambil dari blog yang saya punya sendiri saja, soalnya kalau pakai blog orang lain, takutnya nanti tersinggung. Lebih gaswat lagi kalau dianggap mempermalukan.

Catatan tentang kedua blog ini adalah keduanya tidak dipromosikan dan tidak share ke media sosial. Jadi, semua bergantung pada nasib mereka saja. Maklum, saya paling malas urusan yang begini ini.

Fakta tentang kedua blog ini ada beberapa, seperti

  1. Pengunjung blog US 7-8 kali lipat pengunjung blog MM
  2. Blog MM banyak didatangi para blogger, kenalan via online
  3. Blog US lebih dari 4/5 trafiknya datang dari search engine (mesin pencari)
  4. Blog MM pengunjungnya hanya 27% (bahkan kadang kurang) saja yang dari search engine (mesin pencari)

 Lalu, kira-kira menurut peringkat Alexa, mana yang rankingnya lebih tinggi.

Logikanya, karena trafik pengunjung adalah sesuatu yang penting, maka posisi blog Umum Sekali harus di atas blog Maniak Menulis. Apalagi, dengan hampir 80% pengunjung datang dari search engine, yang artinya cukup banyak tulisan yang nangkring di posisi terhormat SERP (Search Engine Page Result)

Kenyataannya?

Peringkat Alexa Umum Sekali

Peringkat Alexa Blog Umum Sekali

Peringkat Alexa Maniak Menulis

Peringkat Alexa Maniak Menulis

Sebuah blog dengan trafik 7 kali lipat posisi Alexanya jauh lebih rendah dibandingkan yang pengunjungnya lebih sedikit.

Kasus 2 : Blogopix

Masih blog kepunyaan sendiri. Sebenarnya ini benar-benar blog iseng, ditujukan untuk memajang hasil jepretan kamera saja, sekaligus tempat melatih bahasa Inggris supaya tetap terpakai saja.

Tidak dipromosikan juga, dibiarkan begitu saja. Baru mulai diisi beberapa hari yang lalu karena lagi bosan. Pengunjung, bisa dihitung dengan jari satu tangan perhari (menurut Google Analytics), dan kalau ditambah robot lumayan juga kelihatannya.

Perkembangan Semu Sebuah Blog, Terlihat Berkembang Padahal Stagnan

Menurut teori banyak para pakar Alexa, yang seperti ini tidak mungkin mendapatkan ranking dalam peringkat Alexa.

Alasannya karena peringkat Alexa diukur dari trafik juga, dan seterusnya dan seterusnya.

Jadi, logikanya mah seharusnya tidak ada data yang hadir kalau website ini dimasukkan ke kolom pencarian peringkat.

Iya kan?

Tapi…..

Lihat saja sendiri.

Perkembangan Semu Sebuah Blog, Terlihat Berkembang Padahal Stagnan

Lumayan juga untuk sebuah blog yang banyakan menganggurnya dan bisa dikata hampir tidak ada pengunjungnya.

Itulah Yang Namanya Perkembangan Semu : Terlihat Berkembang Padahal Stagnan

Senang?

Ada senangnya. Tapi, bukan karena peringkat Alexanya.

Justru peringkat Alexanya yang bikin rasa sebal hadir. Boro-boro senang.

Meski terlihat bagus di mata, pengetahuan tentang fakta di belakangnya, membuat saya justru hanya bisa geleng-geleng kepala saja.

Untung, saya tidak percaya Alexa, jadi saya tidak terbelit perkembangan semu. Ego saya tidak membesar seiring dengan mengecilnya peringkat Alexa, yang pertanda blog makin baik.

Jika itu terjadi, saya bisa salah langkah dalam mengambil keputusan.

Kenapa saya sebut perkembangan semu?

  1. Blog Maniak Menulis banyak dikunjungi kawan blogger (sebagian besar sudah kenal)
  2. Blog Maniak Menulis banyak dikomentari oleh kawan blogger (ada ribuan yang masuk, mayoritas dari orang yang dikenal juga karnea blogwalking)
  3. Jumlah pengunjung barunya sangat sedikit karena yang datang, ya kawan-kawan blogger juga
  4. Kawan-kawan blogger datang berulangkali, apalagi kalau saya blogwalking dan meninggalkan komentar, pasti tidak lama berselang ada balasan komentar
  5. Kawan-kawan blogger itu baik-baik dan senang membantu karena ada yang memberi backlink kepada blog Maniak Menulis

Sulit untuk mengatakan blog MM berkembang kalau pengunjungnya, itu-itu saja. Yang berkomentar kawan-kawan sendiri juga. Jumlah trafiknya juga stagnan.

Lalu dimana berkembangnya?

Berkebalikan dengan blog MM, blog US terlihat lebih tidak aktif. Hampir tidak ada komentar, kecuali yang tersisa dari masa lalu, saat sharing otomatis ke Google Plus masih ada. Itupun yang komentar para blogger juga.

Terlihat tidak aktif.

Beberapa bulan terakhir mengalami penurunan drastis akibat hantaman update algoritma Google. Trafiknya tinggal 40% dari sebelumnya.

Peringkat Alexanya seperti roller coaster. Naik kadang cepat, turun lebih cepat lagi.

Tapi, disana terlihat sesuatu yang nyata.

Pengunjung yang datang masuk dari berbagai sumber dan 80% dari mesin pencari. Pengunjung baru terus masuk dan mencari informasi di dalamnya. Pengunjung dari umum karena isinya mayoritas tidak ada sangkut paut dengan ngeblog, walau ada sedikit tulisan tentang itu.

Blog US berkembang. Naik turun adalah bagian dari dinamika kehidupan, yang tidak terelakkan. Pengunjungnya hampir pasti berbeda-beda (mengacu pada data GA).

Potensi berkembangnya lebih baik dibandingkan dengan blog MM.

Sedangkan blog MM, sangat jelas menunjukkan perkembangan semu, terlihat bagus, tetapi sebenarnya kondisinya tidak bagus.

Peringkat Alexa mudah sekali dimanipulasi

Ngawur yah klaimnya, tapi sejauh ini memang begitu pandangan saya.

Kasus kedua, tentang blog Blogopix menunjukkan hal itu. Bagaimana bisa sebuah blog “hampir tanpa pengunjung” bisa mendapatkan ranking sebegitu. Seharusnya sih tidak bisa.

Tapi, kenyataannya bisa terjadi karena…..

Backlink.

Coba saja lihat blog di seluruh jaringan Lovely Bogor Network, sekarang ini kembali dipasang daftar blog yang ada di dalamnya. Semua saling memberikan backlink satu sama lain.

Apalagi, blog Lovely Bogor sendiri sudah berumur (lebih dari 5 tahun) dan punya lumayan banyak penggemar (meski tidak dipromosikan). Anak-anaknya (subdomain) otomatis punya aliran sedikit warisan otoritas, meski sudah dikurangi Google.

Semua memberi backlink yang sama ke Blogopix.

Hasilnya, ya itu tadi, blog sepi ini bisa mendapatkan peringkat Alexa yang lumayan.  Tidak mungkin beberapa tulisan baru yang masuk sejak beberapa hari langsung menaikkan peringkat sampai sebegitu jauh (diindex Google saja belum kayaknya).

Backlink bahkan dari jaringan blog buatan sendiri membantu menaikkan peringkat Alexa.

Itu juga salah satu alasan kenapa blog MM bisa punya peringkat lebih baik dari blog US. Karena kawan-kawan blogger yang baik hati memberikan cukup banyak backlink ke dalamnya.

Selain itu, ada tambahan lagi.

Komentar.

Jangan salah juga karena keberadaan komentar sangat membantu. Blog US yang minim komentar, dan blog MM yang punya ribuan komentar, peringkat Alexanya berbeda jauh.

Tidak peduli yang berkomentar itu-itu juga, sepertinya tetap dihitung.

Mungkin karena itulah, salah satu jasa penyedia PBN (Private Blog Network) dalam satu paket khususnya memasukkan jasa “1000-2000 komentar”.  Semakin banyak komentar, semakin mahal harga jual paketnya.

Jadi, bisa dikata, peringkat Alexa itu sebenarnya “mudah” diakali. Teorinya :

  • Tidak perlu buang waktu belajar SEO (lha ya wong yang hampir tanpa pengunjung saja bisa dapat peringkat) untuk apa mengejar pengunjung
  •  Tidak perlu menulis banyak, secukupnya saja, 10-20 artikel sudah lebih dari cukup karena jumlah artikel dan pengunjung bukan syarat, sisa waktunya bagusan buat sharing sana sini dan cari backlink
  • Cari backlink sebanyak-banyaknya, mau dari komentar juga tidak masalah
  • Blogwalking sebanyak banyaknya, jangan lupa tinggalkan komentar supaya yang punya blog berkomentar balik
  • Minta teman, keluarga, tetangga, atau siapapun berkomentar sebanyak banyaknya
  • Share ke media sosial sebanyak-banyaknya
  • Gabung dengan komunitas blogger dan tulisan dishare disana supaya dapat backlink (ga peduli pengunjungnya sesama blogger)

Coba saja kalau tidak percaya dan lakukan secara konsisten.

Saya ogah ..

Saya tidak melakukan yang saya sebutkan di atas.

Masalahnya, kalau saya melakukan hal itu, saya akan terdorong untuk mengejar sesuatu yang semu. Tidak nyata.

Peringkat Alexa pasti bisa dinaikkan dengan cara seperti itu. Sudah dibuktikan sendiri dan dicoba.

Tapi, apalah artinya peringkat Alexa kalau trafik pengunjung ya segitu-segitu saja. Blog terlihat berkembang padahal tidak?

Tidak ada guna kalau peringkat Alexa terus membaik, tetapi pembacanya sedikit, itu-itu saja, dan hanya kenalan atau kawan sesama blogger saja.

Kecuali, saya pemburu content placement. Lumayanlah, peringkat Alexa tidak beda dengan ijazah sarjana yang bisa digunakan untuk menakuti .. eh menaklukkan hati mertua.

Tapi, saya pemburu recehan dari Adsense.

Saya tidak melihat guna peringkat Alexa, kecuali memperbesar ego saja dan justru akhirnya menghambat perkembangan blog, dan diri sendiri.

Saya ogah banget untuk begitu. Fakta nyata lebih berharga buat saya daripada data atau fakta yang bisa dimanipulasi.

Meski orang lain menyukai, tapi …

SAYA OGAH.

There goes my two cents!

13 thoughts on “Perkembangan Semu Sebuah Blog, Terlihat Berkembang Padahal Stagnan”

  1. Mungkin peringkatnya berdasarkan banyaknya pengunjung yang setia (contohnya seperti di maniak menulis: banyak orang yang sama yang berkunjung) jadi peringkatnya bagus. Kalau blog umum sekali mungkin pengunjung nya cuma hinggap sebentar saja, makanya peringkatnya kurang bagus.

    Reply
    • Memang sepertinya begitu, meski pengunjung setia itu adalah sesama blogger saja, dianggap setia dan menarik.

      Cuma, tidak ada blog yang berkembang kalau hanya mengandalkan pengunjung setia, yang notabene kawan sendiri.

      Makanya saya sebut perkembangan semu. Terlihat bagus dan ramai, tetapi sebenarnya . Persis toko yang dipenuhi oleh kawan sendiri, terlihat ramai, tetapi sebenarnya tidak

      😀 😀 😀

      Pengabaian Alexa pada trafic organik seperti ini mencengangkan dan memberi guidance yang menyesatkan, menurut saya mah.

      Reply
    • qiqiqiqiq ini menarik Pak, kalau dibahas dari segi blog sendiri, returned visitor mungkin tidak terlalu pengaruh.
      Akan tetapi, kalau dibahas dalam kaitannya terhadap marketing, returned visitor itu amat sangat penting.
      Mengapa?
      Karena lama-lama mereka akan jadi fans dan menjadikan si blogger itu sendiri sebagai seorang yang bisa meng-influence mereka 😀

      Itulah mengapa, para klien yang memakai jasa blogger tetap memegang erat para website pengukur kepopuleran sebuah blog ini 😀

      Reply
  2. Bapaaakkkk, saya itu mau ke sini dari kapan hari, tapi gara-gara virus corona ini, waktu saya habis dong cuman buat berdebat gaje di medsos hahahaha

    Saya mau ke sini ini mau minta Pak Anton bikin postingan mengenai Alexa Rank, karena jujur yang saya tulis di blog saya itu, murni hanya berdasarkan teori dari website alexa, dan pengalaman sendiri selama 2 bulan lebih alexa meramping.

    Jadi bukan pendapat mastah atau yang udah pengalaman banyak.

    Tapi seperti biasa, saya kan mirip-mirip Pak Anton, nggak bakal berhenti kalau belum jelas hahaha.
    Makanya pengen nanya banyak hal, eh kok malah udah ditulis di sini 😀

    Btw, tujuan saya nulis Alexa Rank itu sebenarnya hanya karena memenuhi permintaan banyak teman blogger lainnya.

    Yang mana, akhir-akhir ini para klien yang suka ngasih job itu mulai melirik ke Alexa rank lagi, bukan hanya DA/PA, tapi juga ranking di Alexa.

    Karena itulah, saya ngecek alexa saya dan takjub sendiri ternyata udah langsing, jadi sebenarnya saya sama sekali nggak pernah melakukan sesuatu hal untuk mencoba dengan pasti teori alexa itu berjalan kayak gimana.

    Saya hanya murni menceritakan apa yang saya lakukan selama 2 bulan terakhir itu, sehingga (MUNGKIN) mengakibatkan alexa rank saya meramping.

    That's it sih, tanpa sama sekali membanggakan kalau blog saya hebat karena itu, meskipun memang dalam data google analytic (satu-satunya yang saya percayain datanya dengan benar) akhir-akhir ini trafik saya agak naik sedikit, meskipun nggak signifikan banget, (selain) pada pertengahan Februari lalu, selama semingguan kalau nggak salah, saya mengalami kenaikan yang terlalu signifikan entah karena apa, saya pikir bot, tapi saya cek di GA trafiknya beneran.

    Tapi sebelum melanjutkan komennya, yang kayaknya kali ini bakalan jadi menyamai panjang artikelnya, saya mau memuji dulu, syelamat bapak ama templatenya, saya suka banget template yang ini terutama karena ada dark modenya, daannn lebih simple dan teratur hahaha.
    Ok mari kita publish dulu, sebelum ga bisa publish 😀

    Reply
    • "Blog Maniak Menulis banyak dikunjungi kawan blogger (sebagian besar sudah kenal)
      Blog Maniak Menulis banyak dikomentari oleh kawan blogger (ada ribuan yang masuk, mayoritas dari orang yang dikenal juga karnea blogwalking)
      Jumlah pengunjung barunya sangat sedikit karena yang datang, ya kawan-kawan blogger juga
      Kawan-kawan blogger datang berulangkali, apalagi kalau saya blogwalking dan meninggalkan komentar, pasti tidak lama berselang ada balasan komentar
      Kawan-kawan blogger itu baik-baik dan senang membantu karena ada yang memberi backlink kepada blog Maniak Menulis"

      Kalau dari percobaan ini saya baru sedikit mengerti.
      Kemaren kan saya baca, trafik yang dihitung ama alexa itu hanyalah trafik yang masuk dari akun yang udah dipindai datanya oleh alexa.

      Masuk akal sih kalau teman blogger aktif yang sering kunjungi, pasti akan kehitung lebih banyak, beda ama yang trafik organik kan malah biasanya akun yang ga punya blog atau website yang sering kunjungi.

      itu yang menjawab mengapa trafik organik saya di alexa cuman 2 % padahal di GA selalu di atas 70%, justru dari referal atau backlink di bawah 10% 😀

      Akan tetapi, Alexa juga nggak salah dan nggak sia-sia sih menurut saya.

      Mengapa?

      Kan dia bilang Alexa itu sebagai tools untuk mengukur kepopuleran sebuah blog.
      Meskipun data yang dia ambil hanyalah sepersekiannya dari data keseluruhan yang masuk ke blog kita (kalau dilihat dari GA), akan tetapi, data tersebut dia kumpulkan dari data yang benar-benar diperhitungkan bisa membawa kepopuleran sebuah blog.

      Itulah mengapa para klien tetap ngotot melihat DA/PA atau Alexa, karena mereka itu mau menjual dalam jangka panjang dan luas.

      Ibarat infuencer.
      Jika influencer bisa mengambil perhatian para influencer lainnya, maka peluang untuk mengembangkan eksposure sesuatu jadi luas kan.

      Reply
    • Nah itu dia masalahnya bapak, scope ngeblog bapak dan blogger lainnya beda.
      Seperti yang seriiingg saya katakan.

      Para blogger yang berpatokan dari adsense, sudah pasti sangat berpegang teguh sama yang namanya SEO.

      Akan tetapi blogger lainnya yang golongan kayak saya dan teman lainnya, bukan hanya menjual blog, tapi juga profesi kami 😀

      Kami scopenya di sponsored marketing produk atau support performa website orang lain.:D

      1. Tidak perlu buang waktu belajar SEO (lha ya wong yang hampir tanpa pengunjung saja bisa dapat peringkat) untuk apa mengejar pengunjung

      Bisa benar bisa enggak.

      Yang blog bapak yang kurang pengunjung itu, saya liat linknya ada di profil blogger bapak.

      Saya ingat kembali teori Alexa : trafik yang dihitung adalah trafik dari akun yang udah dipindai datanya oleh alexa.
      Jadi, bisa saja meski cuman puluhan, tapi kalau yang kunjungi blogger semua yang blognya udah keindex alexa kan ya jelas kehitung juga.
      Terutama karena akun bapak sendiri udah pernah keindex alexa.

      Demikian juga kalau organic, kalau yang masuk punya web atau blog keindex Alexa ya tetep dihitung.

      Mengenai manipulasi, mungkin bisa saja, sama kayak DA/PA sebenarnya bisa banget di manipulasi, akan tetapi….

      Ada tingkatannya, di mana semakin ke atas semakin ketat persaingannya.
      Jadi hanya blog yang benar-benar ada isinya yang bisa terus naik, karena kembali lagi, alexa memperhitungkan segala hal, bukan hanya trafik biasa, tapi juga trafik yang berkualitas.

      Agak mirip dengan DA sih menurut saya.

      Trafik yang masuk dari sumber yang peringkatnya bagus itu terhitung lebih bagus lagi.
      Apalagi, trafik itu lama berada di blog kita.

      Kalau saya lihat yang alexanya bagus itu punya sugeng misalnya.
      Itupun naik turun terus, padahal saya yakin trafiknya bagus.

      Mengapa? karena sugeng ya jujukannya para blogger, di mana para blogger yang datang pun yang udah punya peringkat bagus, tentunya bikin dia makin bagus lagi.

      Apalagi isi di blognya banyak banget diperuntukan buat blogger.

      Dan saya amat sangat yakin Alexa dan Moz itu sangat berguna sih Pak, nggak mungkin kan diciptakan dan dipakai oleh hampir semua industri marketing kalau memang nggak ada manfaatnya.

      Dan menurut saya memang itu berkaitan sekali dengan yang namanya marketing.

      Dunia marketing itu, bukan hanya showing kan tapi interaksi pendekatan.
      Biar orang lebih cepat familier, terbiasa sampai akhirnya ya jadi teracuni ingin beli heheheheh

      Btw, makasih banyak ya tulisannya Pak, saya jadi punya teman berdiskusi nih, soalnya kalau saya browsing masih jarang yang responsive bahas masalah kayak gini 😀

      Reply
    • Waduh.. panjangan komentar Rey daripada tulisan saya.. wakakakakak

      1. Saya tidak menuduh Rey melakukan manipulasi peringkat Alexa apapun, yang ditulis di atas lebih kepada sistem Alexa

      2. Penjelasan Rey tidak membantah bahwa blog yang sepi pengunjung pun bisa punya peringkat yang bagus di Alexa selama ada backlink, disanalah poin saya bahwa sebuah blog sangat mungkin sebenarnya tidak berkembang tetapi terlihat berkembang karena banyaknya backlink, baik diberikan secara sengaja atau tidak oleh kawan atau teman

      Contohnya teman-teman sesama blogger, yang notabene sebenarnya bukan pembaca murni, tetapi kebanyakan datang karena teman, kawan, atau bahkan diwajibkan.

      Mirip dengan sebuah toko yang didatangi kebanyakan oleh teman sendiri dan kemudian pelanggannya teman sendiri juga. Lalu terlihat bagus dan keren, padahal penjualnya teman sendiri saja.

      Toko seperti ini pada dasarnya tidak berkembang, karena ditunjang semua oleh teman sendiri saja. Bukan menjadi toko yang benar-benar "ramai"

      Untuk blog Mas Sugeng, sudah benar-benar yakin populer karena tulisannya atau karena mas Sugeng juga membagikan blog secara gratis sebelum ini. Salah satu teknik untuk mendongkrak website ala penjual template adalah dengan membagikan template gratis dengan link di footernya.

      Dengan begitu mereka kuat di mesin pencari. Dan, itu juga dilakukan oleh mas Sugeng sejak dulu saat membagikan beberapa template gratisan.

      Jadi, meski pengunjungnya ga banyak, peringkat Alexanya akan selalu bagus mengingat puluhan ribu backlink dari pemakai template gratisannya masih merujuk ke situs tersebut.

      Bukan karena tulisan dan artikelnya populer.

      Coba deh lihat berapa template gratisan yang pernah dibagikan dia

      3. Populer atau tidak, bisa dianalogikan seperti di atas

      – toko yang dikunjungi oleh teman-teman sendiri terlihat populer dan ramai, tetapi seenarnya tidak karena orang-orangnya ya teman-teman sendiri saja

      – toko yang benar-benar populer, trafficnya benar-benar karena berasal dari orang yang tidak tahu menjadi tahu, dan bukan dari kalangan sesama, misalkan blog yang dikunjungi oleh mereka yang non blogger dari mesin pencari karena memasukkan kata kunci tertentu

      4. Trafic organic itu sendiri punya data yang harus dipilah lagi

      – jika kata kuncinya memasukkan nama blog, biasanya pembaca terebut tidak seorganik yang dibayangkan, sangat bisa jadi itu teman sesama blogger yang memasukkan nama blog di kolom pencarian

      Contoh Lovely Bogor, berarti dia mencari berdasarkan nama yang sudah mereka pernah dengar

      – begitu juga dengan kalau mereka mencari dengan kata kunci Reyne Raea, biasanya karena mereka masuk dari pintu tertentu setelah membaca nama itu entah dari komunitas yang diikutinya atau blog lain yang menyebutkan nama terseut

      Jadi, perhatikan kata kuncinya, kalau ia memasukkan nama blog atau nama kita, biasanya tidak 100% real organic.

      5. Berguna atau tidak Alexa, tergantung saja. Ada masyarakat penggila Alexa yang bahkan mengabaikan kenyataan bahwa peringkat seperti itu sebenarnya tidak akurat.

      Disana melahirkan pasar.

      Itu kalau masalah berguna atau tidak. Tergantung.

      Cuma, untuk apa punya blog yang sebenarnya populer dan dikunjungi ribuan kali oleh kawan sendiri? Populer di dalam lingkungan sendiri tetap populer, tetapi pada akhirnya menjadi sesuatu yang semu, sesuatu yang kuntet menjadi terlihat tinggi. Sesuatu yang kurus, terlihat gemuk.

      Pada akhirnya, meyakini yang seperti ini akan merusak diri sendiri juga, karena ia susah melihat kenyataan dan fakta. Tenggelam dalam keyakinan bahwa dirinya "besar", meski sebenarnya "kecil"

      Itu yang mau saya sampaikan.

      Sekedar colekan "Sadar bro and sis, Alexa itu bikin kenyataan ga terlihat, yang terlihat hanya sesuatu yang semua saja.

      Reply
  3. Hampir mirip dengan saya nih. 1 blog yang isinya serius karena catatan kuliah dan 1nya cerita jalan2.

    yang catatan kuliah minim komentar tapi trafiknya lumayan. blog cerita jalan2 yang komen banyak tapi ya itu2 saja hehe. Trafiknya 1/100 dari catatan kuliah.

    Sungkem om Anton. Belum sempat ke Bogor lagi saya untuk ketemuan om Anton

    Reply
    • Hahahahaha.. saya belum terlalu tua untuk disungkemi Bang Day. Kapan main ke Bogor?

      Nah rupanya ada yang pengalamannya sama dengan saya yah…

      Reply
  4. Memang betul ya alexa rank gk bisa menjamin berapa banyak pengunjung. Btw kang Anton apa gk ada rencana buat mindahin maniak menulis dan umum sekali ke wordpress org?

    Reply
    • Rencana tetap ada, hanya ditunda dulu sampai saya siap, terutama dalam hal finansial.

      Silakan lihat jawaban saya terhadap komentar Mas Priant di posting lain.

      Reply

Leave a Comment