Jadilah Manajer Yang Baik Untuk Blogmu

Jadilah Manajer Yang Baik Untuk Blogmu

Manajer, atau manager dalam bahasa Inggris, merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan sebuah perusahaan. Biasanya seseorang yang menjabat sebagai seorang manajer akan membawahi sebuah tim, kelompok orang, atau salah satu unit dalam perusahaan.

Tugas mereka adalah mengendalikan, mengontrol, memimpin, unit tersebut untuk mencapai target atau tujuan yang telah ditetapkan perusahaan/institusi.

Peran mereka penting karena kalau unit yang mereka pimpin gagal melaksanakan tugas dan meraih target, maka sangat bisa jadi kegagalan itu akan berimbas pada unit-unit lainnya. Ibaratnya, bila bagian knalpot dari sebuah mobil tidak bekerja dengan baik, pemakaian bahan bakar menjadi boros, dan asap mengotori lingkungan.

Oleh karena itu, perusahaan tidak sembarangan mengangkat seseorang menjadi manajer. Ia haruslah orang yang cakap dan mumpuni dalam bidangnya, mampu membuat rencana, mampu menerjemahkannya dalam tindakan, selain tentunya harus memiliki jiwa kepemimpinan.

Dan….

Itulah saran saya kepada siapapun yang ingin blognya berkembang dengan baik, maka ia harus bisa menjadi manajer yang baik untuk blognya sendiri.

Kok?

Terdengar mengherankan dan seperti tidak masuk akal karena seorang blogger biasanya hanya seorang diri saja. Kadang memang sebuah blog dikelola oleh beberapa orang, tetapi mayoritas blog biasanya hanya memiliki satu orang pengendali saja di belakang layar.

Lalu, apa gunanya menjadi manajer dari sebuah blog?

Yah, tidak salah juga kalau berpikiran demikian. Blog bukanlah sebuah organisasi besar dan tidak ada orang yang harus dipimpin dan diarahkan. Sulit memang membayangkan butuh manajer bagi sebuah blog.

Tetapi…

Saya pikir seorang blogger pun memang harus bisa menjadi “manajer” yang baik, kalau ia mau blognya maju dan berkembang, dan pada akhirnya bisa mengisi pundi-pundi sang empunya dengan uang, baik recehan atau gepokan.

Tanpa dikelola oleh seorang manajer yang baik, sebuah blog sangat mungkin akan stagnan, mandeg, tidak berkembang, dan lama kelamaan akan mati juga.

Blog sebagai bisnis adalah sebuah “perusahaan”

Semua itu berlandas pada sebuah hal yang sulit dibantah, yaitu sebuah blog yang bertujuan menghasilkan uang sebenarnya adalah sebuah “perusahaan” juga. Sebuah usaha.

Oleh karena itu, pola yang dipergunakan dalam menanganinya, tidak bisa tidak, kurang lebih akan mirip, kalau tidak bisa disebut sama.

Blog itu akan butuh

  1. Perencanaan karena sebuah blog tanpa target tidak akan punya arah dan target untuk dikejar dan dicapai
  2. Pembuat strategi yang bisa menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk merealisasikan target yang ditetapkan
  3. Pelaksana atau orang yang bersedia berjuang dan berusaha mencapai target yang sudah ditetapkan
  4. Pemimpin yang bisa memotivasi untuk mencapai tujuan
  5. Pemasaran yang bisa membuat orang mengenal dan menjadi pelanggan setia blog itu
  6. Keuangan untuk memastikan dana yang keluar untuk operasi tidak lebih besar dari pendapatan
  7. Administrasi yang baik
  8. Bagian teknis dan logistik untuk mengatasi blognya tetap bisa tayang tanpa ada masalah

Semua itu adalah unit-unit yang biasa ada dalam perusahaan atau organisasi dengan nama jabatan yang berbeda, tetapi intinya tetap sama. Dan, semuanya membutuhkan kemampuan seorang manajer untuk bisa mengelola setiap unit agar bisa berjalan dengan baik hingga sampai tujuan.

Bedanya adalah karena di blog itu biasanya hanya satu orang saja, peran manajer itu dirangkap sebagai pelaksana juga, sang blogger sendiri.

Contohnya :

1) Ia harus bisa membuat target dan tujuan bagi blognya, yang pada akhirnya akan ia usahakan sendiri untuk diraih

2) Ia harus bisa membuat blueprint dari rencana dan langkah yang harus dilakukan

3) Ia harus bisa menjadi motivator bagi dirinya sendiri untuk terus berusaha menjadikan blognya, lebih baik dan lebih baik lagi. Ia harus bisa menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri

4) Ia harus mampu memasarkan blognya sendiri ke dunia luar. Oleh karena itu, ia harus berpikir berbagai jurus agar blognya menjadi terkenal dan pada akhirnya menghasilkan. Ia harus bisa bernegosiasi agar keuntungan maksimal bisa didapat

5) Ia jua harus mengelola keuangannya agar “keuntungan” yang didapat lebih besar daripada pengeluaran

6) Ia juga harus menjadi seorang manajer administrasi agar semua data dan file yang berhubungan dengan kehidupan blog/websitenya mudah ditemukan dan bisa dipergunakan saat dibutuhkan

Jadi, tidak bisa tidak. Kalau memang blog itu dipandang sebagai sebuah bisnis, maka ia akan membutuhkan bloggernya untuk berkembang dan mau belajar terus menerus agar bisa menjadi manajer yang baik.

Tanpa itu, sebuah blog tidak akan menjadi sebuah unit bisnis yang berjalan baik dan memberikan keuntungan kepada yang punya.

Kecuali….

Anda ngeblog sekedar untuk bersenang-senang saja. Tidak berpikir sisi bisnisnya. Kalau itu mau Anda, tidak perlu repot-repot menjadi seorang “manajer” bagi blog Anda, walau tidak ada salahnya kalau memang mau belajar.

Nah, yang repot itu seperti saya karena masih 50-50, alias pilih berada di tengah-tengah. Saya masih enggan melepas kesenangan menulis bebas di blog tanpa tekanan, tetapi pingin juga merasakan mendapatkan duit yang banyak. Namanya manusia memang tidak pernah puas.

Dalam kondisi seperti ini, memang lebih rumit menemukan solusinya. Cuma, karena ada sisi bisnisnya, saya harus berusaha terus menemukan pemecahannya agar kompromi itu bisa menjadi produktif, menghasilkan kesenangan sekaligus uang juga.

Saya masih belum menjadi manajer yang baik. Masih lebih tepat disebut calon manajer saja.

Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda menjadi manajer yang baik bagi blog yang Anda kelola ?

Bogor, 13 Januari 2020

8 thoughts on “Jadilah Manajer Yang Baik Untuk Blogmu”

  1. Masih belajar menjadi manajer Pak.
    Saya ingin banget menjadikan blog sebagai perusahaan.
    Cuman masih ada tapinya hahaha.
    Maklum ya, mamak-mamak rempong, masih sulit, meski sudah berusaha manajemen waktu dengan disiplin, tapi jujur mengurus 2 anak plus rumah sendiri juga butuh banyak menyita waktu.

    Jadinya saya sering harus mengorbankan waktu istrahat meski tetap mengganti waktu istrahat itu di waktu lain.

    Setidaknya, saya berusaha terus menabung tulisan, berusaha memperluas lingkar pertemanan sambil memperkaya ilmu dari blog teman-teman lainnya.
    Suatu saat nanti, saat anak-anak sudah mandiri, saya bisa lebih leluasa lagi mengelola blog saya menjadi lebih profesional layaknya seorang manager yang kompeten hihihi 🙂

    Reply
    • Bagus banget tuh niatnya Rey.. Yang namanya jadi manajer itu ga pernah gampang dan banyak lika likunya. Perjuangannya banyak dan menjadikannya banyak pengalaman yang akan berguna saat ia menjadi manajer.

      Semangat Reyy…

      Reply
  2. Saya menulis di blog masih untuk senang-senang saja mas tujuannya 😀

    Karena bingung kalau mau diuangkan atau mau cari uang dari sana bagaimana caranya, sepertinya saya belum berkompeten maupun expert pada bidang blog seperti teman-teman lainnya dan karena belum bisa fokus 100% pada blog yang saya punya :>

    However, saya setuju dengan pendapat mas Anton perihal being a manager untuk blog kita meskipun masih setengah-setengah, atau sudah jadi full time blogger, bahkan saat hanya ingin bersenang-senangpun kalau bisa memang apa yang kita punya harus di-manage dengan baik~ agar hasilnya bisa menjadi manfaat bagi orang lain dan minimal memberikan dampak positif 😀

    Thanks for sharing, mas~

    Reply
    • Memang paling menyenangkan adalah menjadikan blog sebagai sarana senang-senang.. hahahaha…

      Soal kompeten mah, bisa dilatih dan dipelajari, selama ada niat. Cuma kalau memang masih setengah-setengah agak repot dan memusingkan nih.. saya juga mengalaminya sekarang…

      Bener bingit tentang meski buat senang-senang, tetap harus dimanaje dengan baik..

      Makasih sudah berkunjung Mbakyu

      Reply
  3. terima kasih pak anton atas konten yang bermanfaat
    membuat saya kembali bernostalgia dalam dunia blogging dan idealnya sebagai blogger
    semoga terus lancar blognya dan terus menginspirasi pak, salam dari saya blogger yang masih harus belajar banyak

    Reply
    • Makasih sama-sama.. Jangan bernostalgia saja dong. Hayo kembali ke jalan blogger.

      Kita belajar bersama dan bareng-bareng biar lebih seru

      Reply
  4. Betul mas. Ngeblog itu harus dimengerti dengan baik. Mulai dari konten hingga soal kelangsungannya. Mau 1 tahun atau seterusnya ampe diwarisinya ke anak cucu. Apalagi blog personal. Niatnya nyampur. Buat senang-senang sama dapat uang. Kalau bisa malah jadi bisnis jangka panjang. Makanya kadang suka nanya ke yang punya banyak blog gimana cara memenejnya tanpa sebuah tim. Bagaimana mendapatkan uang untuk membereskan beban sewa domain? Walaupun udah fokus ngeblog pasti ada yang diurus diluar ngeblog seperti bersihin rumah atau urus anak.

    Reply
    • Iyah .. meski suka tetap saja keluarga adalah hal yang paling utama mas. Tujuan ngeblog juga salah satunya wat keluarga kan

      Reply

Leave a Reply to Reyne Raea (Rey) Cancel reply