Bulan Puasa, Nilai BPK Dan Penghasilan Adsense Naik, Tahu Sebabnya?

Bulan Puasa, Nilai BPK Dan Penghasilan Adsense Naik

Bulan Ramadhan, bulan puasa, memang lumayan lemas. Maklum, mata terasa berat karena kurang tidur, dan badan kurang asupan air. Meski para ustadz bilang bahwa tidak boleh lemas dan harus tetap bersemangat, yah, tetap saja namanya juga manusia kalau kurang minum, makan, ditambah ngantuk, sulit rasanya untuk tetap bersemangat seperti kalau tidak berpuasa. Bukan berarti menjadi malas, tetapi mau tidak mau harus pandai mengatur kondisi supaya bisa tetap bekerja sambil tetap beribadah.

Untungnya, sama seperti tahun sebelumnya, ada yang sedikit bisa membantu mengurangi rasa lemas. Paling tidak membuat semangat agak terangkat sedikit. Selain harapan mendapat THR (Tunjangan Hari Raya) yang semakin dekat saat tulisan ini dibuat, juga karena nilai BPK dan penghasilan Adsense naik.

Paling tidak, dibandingkan bulan sebelumnya saja, ada peningkatan pendapatan hampir 40%. Jika disandingkan dengan periode yang sama tahun yang lalu, bahkan sudah melebihi 50%. Memang, secara nilai sih, masih jauh dari bisa untuk membeli Mercedez Benz, jenis apapun, tetapi cukuplah untuk menambah 1-2 kilogram daging untuk rendang Lebaran nanti.

Padahal, secara jumlah pageviews dan pengunjung, sama seperti setiap tahun, bulan Puasa bisa disebut selalu menurun. Sangat bisa dimengerti mengingat fokus orang akan berada pada ibadah dan usaha menahan kantuk dan lapar, bukan membaca tutorial, apalagi review makanan yang bisa bikin ngiler. Jadi, selalu setiap tahunnya ada penurunan 20-30% dalam hal pageviews dan pengunjung.

Begitu juga dengan jumlah klik iklan, yang paralel dengan penurunan trafik pengunjung, juga berkurang.

Setiap tahunnya begitu.

Pengunjung dan laman tayang berkurang, penghasilan naik artinya nilai BPK membesar.

Mengapa BPK bisa membesar di bulan Puasa/Ramadhan? Yah, semua rasanya pasti tahu alasannya, sama saja alasannya dengan mengapa harga cabe, pete, telur, dan kelapa mahal, yaitu kondisi masyarakat selama bulan puasa

1.  Orang Indonesia menjadi lebih konsumtif selama bulan puasa : tidak tahu kenapa, tetapi setiap tahun di Indonesia datangnya bulan puasa sama artinya dengan peningkatan konsumsi dalam banyak hal

2.  Banyak orang dapat THR dan daya beli kebanyakan orang meningkat

Semua hal itu tertangkap dengan baik oleh produsen, oleh karena itu mereka meningkatkan belanja iklan menjelang momen Idul Fitri. Mereka berebut space iklan agar produknya bisa tampil di masyarakat dan berujung pada penjualan. Para pengiklan lebih berani menaikkan harga penawaran iklan mereka supaya bisa memancing perhatian.

Diimbangi dengan masyarakat yang memang sedang pada mode “senang belanja”, ya hasilnya peningkatan nilai BPK dan pendapatan para Adsense Publisher.

Teorinya seperti itu. Cuma jelas pasti ada pengecualian, meski saya cukup yakin, melihat semua blog di bawah Lovely Bogor Network yang penghasilannya naik.

Bagaimana dengan blog Anda?

Cuma, sama juga dengan tahun-tahun sebelumnya, kondisi seperti ini tidaklah permanen, musiman saja. Begitu mendekati Lebaran, di saat orang mulai terfokus mudik dan bersilaturahmi, bukan cuma jumlah pengunjung dan laman tayang yang turun, penghasilan juga turun. Biasanya sampai suasana Idul Fitri selesai.

Biasanya mendekati Lebaran, memang sudah tidak cukup waktu lagi untuk melakukan penjualan secara online. Pengiriman akan terhambat, jadi baik penjual atau pembeli akan sama-sama menahan diri. Artinya, volume iklan juga akan dikurangi karena tidak diharapkan terjadi penjualan saat itu.

Brulah setelah periode ini usai, situasi perlahan akan merangkak normal kembali, ke posisi sebelum bulan Puasa.

Betul nggak kira-kira analisa dan dugaan saya?

3 thoughts on “Bulan Puasa, Nilai BPK Dan Penghasilan Adsense Naik, Tahu Sebabnya?”

  1. Bulan puasa kemarin memang penuh berkah, blog saya dengan pengunjung tetap penghasilan meningkat hingga 150%…patut bersyukur

    Reply

Leave a Comment