Server VPS Pun Bisa Down Dan Bermasalah, Apalagi Kalau Kena Serangan

Tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini. Banyak rekan blogger yang menyebutkan bahwa shared hosting itu memiliki banyak kelemahan dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah seringnya server down yang menyebabkan penayangan website menjadi tidak lancar.

Banyak yang kemudian menyarankan untuk berpindah ke VPS (Virtual Private Server) atau Cloud Hosting karena dianggap akan memberikan waktu uptime yang lebih terjamin dibandingkan shared hosting.

Banyaknya pendapat dan saran yang dituliskan baik blogger dalam dan luar negeri menyebutkan hal tersebut.

Dan,saya percaya hal itu. Alasannya , shared hosting dimana saya meletakkan Lovely Bogor dan beberapa blog lain memang telah berulangkali down dan cukup sering dalam sebulan. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk memindahkan hostingnya ke Managed VPS karena salah satu blogger senior Indonesia memberikan rekomendasi baik terhadap yang satu ini.

Kebetulan memang sudah bete dengan shared hosting dan ada tawaran yang “menurut” saya lebih baik bagi perkembangan Lovely Bogor dan keluarganya.

Hasilnya, sekitar bulan September 2018 yang lalu, saya pindah ke Managed VPS yang disediakan oleh Cloudways. (Baca [Akhirnya] Pindah Dari Shared Hosting Ke VPS). Harapannya tentu agar lebih baik lagi.

Selama beberapa bulan sejak itu, memang hampir tidak ada kendala apa-apa. Banyak kemudahan yang diterima, baik dari segi teknis, pembayaran, dan banyak hal lainnya.

Nyaman selama beberapa bulan.

Customer service di hosting yang berpusat di Malta itu juga cukup sigap dalam menyelesaikan masalah.

Tidak ada gading yang tidak retak.

Sejak bulan Februari yang lalu, mulai timbul berbagai masalah.

Server acapkali tumbang.

Beberapa kali bisa diselesaikan dengan cepat dan website kembali aktif . Hanya saja, di akhir Februari, masalah berat timbul karena rupanya terjadi “serangan” terhadap salah satu website. Hasilnya Lovely Bogor dan tim down cukup lama, lebih dari 24 jam.

Pemberitahuan dari pihak hosting ada beberapa IP yang mengirimkan trafik dalam jumlah besar sehingga membuat server tidak mampu menangani. Pemecahan saat itu adalah dengan memblock paling tidak 3 IP.

Sayangnya, setelah dua tiga minggu, yaitu hari ini, masalah kembali terulang. Serangan, yang entah apa bentuknya, kembali datang dan membuat server crash. Tidak bisa diakses. Lagi-lagi harus down.

Pihak hosting masih berusaha hingga saat ini untuk memperbaikinya dan sejak dikontak pertama kali hari ini, sudah lewat beberapa jam, dan belum ada hasilnya. Semua website, kecuali yang berbasis di blogspot masih tidak beroperasi. Padahal, akhir pekan biasanya trafik banyak sekali.

Entah penyelesaiannya seperti apa.

Meskipun demikian, apa yang bisa dipelajari hari ini adalah TIDAK ADA GADING YANG TAK RETAK. Semua hal pasti akan memiliki kekurangan.

Selama di shared hosting, serangan seperti ini tidak pernah timbul. Hanya server down saja masalahnya. Tetapi, setelah berpindah ke VPS, rupanya serangan itu justru semakin sering. Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan akan terjadi saat melakukan migrasi.

Tapi, ya itulah kenyataannya. Tidak ada yang sempurna.

Di satu sisi Managed VPS memang enak dan tidak merepotkan. Loadingnya juga lebih cepat. Sayangnya, serangan pihak luar rupanya lebih sering dirasakan dibandingkan sebelumnya. Dibandingkan dishared hosting, waktu downnya pun akhirnya kurang lebih sama.

Yah, menyebalkan memang.

Tetapi, mau bagaimana lagi? Yang manapun tidak akan ada yang bebas dari masalah.

Jadi, saya putuskan untuk melihat perkembangan dan kemudian mencoba mencari jalan agar masalah seperti ini bisa berkurang. Karena kalau tidak, kerepotan seperti ini akan terus muncul.

Walau kalau ditanya seperti apa pemecahannya, ya belum tahu juga. Saat tulisan ini dibuat, kepala masih terasa pening melihat pesan kesalahan “Connection time out” atau “Error Establishing Database” terus muncul.

Mudah-mudahan semua bisa segera terselesaikan.