Butuh Strategi Jangka Panjang Kelola Blog Sebagai Unit Bisnis

Setiap bisnis butuh strategi. Tanpa itu maka perjalanannya akan tanpa arah dan tidak tentu tujuan. Semua akan dilakukan asal-asalan sesuai “feeling” dari yang menjalankan bisnis saja.

Tanpa strategi sulit sekali untuk meraih target yang telah ditetapkan. Tidak akan ada tolok ukur dan arah yang jelas untuk ditempuh.

Itulah salah satu alasan mengapa banyak orang rela mengeluarkan banyak uang untuk menyewa tenaga ahli atau konsultan untuk membuat strategi bisnis ketika hendak memulai usaha. Mereka ingin memastikan bahwa ada arah yang jelas dan bisa dijadikan patokan bagi bisnis yang hendak dijalaninya.

Hal itu pun berlaku dalam dunia blogging. Tidak menyeluruh, tetapi bagi mereka yang sejak awal terfokus untuk menghasilkan uang dari kegiatan ini. Dengan kata lain, bagi mereka yang seperti ini blog adalah sebuah unit bisnis yang akan menjadi mesin penghasil uang.

Bagi kalangan ini, strategi, rencana tertarget, bisnis plan adalah sesuatu yang bisa dikata wajib untuk dimiliki. Karena tujuannya sudah jelas uang, dan bukan sekedar berbagi, maka memang harus ada  perencanaan yang bagus dan terpola agar tujuan akhirnya bisa tercapai.

Tanpa itu, percayalah, semua akan “mengambang” alias tidak jelas bin tidak tentu mau kemana arahnya.

Nah, strategi yang harus dilakukan pun harus berdasarkan fakta yang ada di lapangan sebelum kemudian diterjemahkan dalam rencana.

Salah satu poin yang harus menjadi dasar utama para blogger pengejar uang adalah kenyataan bahwa

Butuh Strategi Jangka Panjang Kelola Blog Sebagai Unit Bisnis

Betul kan?

Butuh waktu bertahun-tahun bahkan untuk mendapatkan uang dalam jumlah cukup untuk membeli sepatu merk Adidas, dan jangan bayangkan butuh berapa tahun lagi untuk beli tas bermerk Hermes asli dan bukan KW.

Yap. Butuh waktu lama.

Perhatikan saja berbagai nama blogger terkenal dan sukses. Banyak dari mereka sudah memulai blognya belasan tahun yang lalu sebelum kemudian mendapatkan apa yang dimaui banyak orang, kekayaan dan ketenaran. Banyak juga yang bahkan sudah bertahun-tahun ngeblog membeli martabak saja belum bisa (mungkin karena mereka tidak terfokus mencari uang).

Memang, banyak yang memberikan saran dan tutorial yang berisi “Cara ajaib menjadi kaya lewat blog”, tetapi percayalah, yang seperti itu biasanya adanya hanya di dalam mimpi. Kenyataannya, tidak sedemikian.

Kalaupun ada kasus spesial seorang menjadi kaya lewat blog dalam satu tahun, mungkin karena tiba-tiba kakek atau neneknya meninggal dan meninggalkan warisan tanah 100 hektar.

Bisnis dengan media blog haruslah dipandang sebagai sebuah bisnis yang butuh waktu, tidak bedanya dengan berbagai bisnis lainnya. Biasanya lebih dari 3-4 tahun sebelum bisa merasakan hasil yang lumayan.

Jadi, jika memang ingin menjadikan blog sebagai unit bisnis, yang harus dilakukan adalah menetapkan target dan kemudian strategi jangka panjang.

Misalkan, 10 tahun lagi blog saya harus menghasilkan 1000 dollar per bulan. Ini adalah target.

Barulah setelah itu strateginya dibuat, misalkan

  1. harus membuat 10 ribu artikel
  2. harus melakukan promosi via media sosial
  3. harus menyewa jasa penulis SEO
  4. harus menekankan kepada artikel yang SEO Friendly
  5. harus mendapatkan pengunjung organik sekian dan sekian
  6. harus mengeluarkan modal sekian dan sekian
  7. dan sebagainya (masih banyak hal yang harus dimasukkan dalam sebuah strategi bisnis)

Semua itu harus terencana.

Dengan begitu langkah perjalanan blog sebagai unit bisnis terlihat jelas dan tidak ngawur. Target ditetapkan, strategi dijalankan, dan hasil diharapkan.

Pastikah akan berhasil?

Tidak dijamin. Prinsip “Manusia berusaha Tuhan menentukan” berlaku di dunia ini.

Strategi adalah bentuk usaha manusia untuk mencoba meraih yang diinginkannya, tetapi berhasil atau tidaknya tidak bisa dipastikan di awal. Banyak sekali variabel yang akan mempengaruh. Banyak jatuh bangunnya.

Giring Nidji butuh waktu 5 tahunan sebelum websitenya Kincir(dot)com bisa berjalan normal sebagai unit bisnis. Padahal, tentunya ia sudah membuat rencana dan strategi, serta didukung modal yang lumayan. Tetapi, tetap saja butuh waktu untuk sebuah bisnis bisa berjalan dengan baik dan mulai menghasilkan keuntungan.

Meskipun demikian, adanya target, rencana, strategi, akan membuat perjalanan ngeblog menjadi lebih jelas dan terarah dibandingkan tanpa kehadirannya.

Dengan adanya strategi, terutama jangka panjang bisa dibuatkan kemudian target dan rencana jangka / strategi pendek. Misalkan, pada tahun pertama harus menghasikan US$ 100 per bulan dan tahun kedua US$ 200/bulan  atau sejenis yang bisa memberikan gambaran bahwa sebuah blog berjalan di arah yang “benar” dan pada akhirnya mencapai tujuan akhir.

Hal itu akan mempermudah untuk melihat perkembangannya dari tahun ke tahun. Juga penting untuk melihat apakah perlu ada tindakan koreksi agar perjalanannya tidak melenceng dan gagal mencapai target.

Rumit yah?

Yah, begitulah adanya.

Kalau memang hendak mengejar uang dan menganggap blog sebagai sebuah bisnis, tidak ada yang tidak rumit.

Kecuali Anda mau seperti saya, yang sekedar menargetkan bahwa nanti di saat saya pensiun, setidaknya saya punya sumber penghasilan. Yang seperti ini agak tidak rumit karena tidak seratus persen berpikir blog sebagai bisnis karena tidak punya target jumlah dan angka.

Meskipun demikian, dengan punya target seperti itu, yang ujungnya 7-8 tahun lagi, saya sudah menetapkan strategi kecil dan tetap tidak asal-asalan, yaitu dengan beternak blog dan menulis sebanyak mungkin. Harapannya, pada masa nanti, blog-blog itu sudah bisa mulai memberikan aliran dana untuk penghidupan di masa pensium (maklum karyawan swasta tidak diberi pensiun oleh pemerintah).

Walau tidak detail, saya sudah punya “strategi sangat sederhana” sebagai usaha “memastikan” target itu bisa tercapai, meski tidak dalam jangka waktu dekat. Semoga bisa tercapai.

Bagaimana dengan Anda ? Punyakah target dan strategi jangka panjang untuk kegiatan ngeblog Anda?

2 thoughts on “Butuh Strategi Jangka Panjang Kelola Blog Sebagai Unit Bisnis”

  1. hhh, kayak saya, hampir 4 tahun ngeblog, masih gini-gini aja. 🙁 mudah-mudahan ke depannya ada arah yang jelas dan pasti. makasih atas motifasinya. 😉

    Reply

Leave a Comment