Bayangkan diri Anda memilik 2 blog. Yang satu sebuah blog personal yang sulit dimonetisasi dan bukan penghasil uang, tetapi blog itu membuat Anda merasa lepas saat menulis, gembira, dan bahagia. Yang satu lagi, sebuah blog yang sebenarnya Anda tidak begitu menyukainya, tetapi blog itu sudah dimonetisasi dan sudah memberikan penghasilan kepada Anda.
Masalahnya, karena kesibukan di dunia nyata, Anda tidak memiliki cukup waktu untuk menangani keduanya sekaligus.
Lalu, apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah seperti ini?
Bisakah berbagi pendapat dalam hal ini?
Ingin tahu juga kira-kira apa yang dilakukan para blogger menghadapi situasi yang dilematis seperti ini.
Yang manakah kira-kira yang akan dipilih?
Silakan masukan pendapat Anda dalam kolom komentar.
Hemmm, bingung juga ya, mungkin oikih yang sumber kebahagiaan nanti kan bisa dikembangkan lagi trus bisa menghasilkan juga pada akhirnya….
Yang penting kan seneng dulu, jadi nulispun juga ikut seneng
Blog yang menghasilkan tentu menggembirakan, bukan begitu Mas?
sementara blog yang diisi dengan aktivitas sehari-hari, sekadar untuk menyalurkan hobi menulis, ada kegembiraan di situ. Kita bercerita banyak, sehingga banyak konten juga yang dihasilkan. Maka, lama-lama pun akan menghasilkan juga.
Jadi, saya kira keduanya baik, Mas.
Oya, blog saya sendiri lebih ke yang kedua. Saya suka menuliskan aktivitas sehari-hari di sekolah. Ada juga penghasilannya meski tak terlalu besar.
Salam sukses selaluuu
Menurut pendapatku, dua-duanya membahagiakan karena bisa buat penyaluran ide dan kreativitas menulis.
Lama kelamaan seiring waktu blog dengan artikel dan grafik kunjungan semakin banyak blog yang belum menghasilkan,nantinya juga akan menghasilkan pula.
Membaca post ini, keinginan punya 2 blog jadi makin besar.
@Astria… bisa begitu juga yak..
@Rifan.. terus kalau disuruh memilih, milih yang mana?
@Mas HIm .. tapi kalau waktunya ga cukup piye mas?
Bikin mas him.. jangan ditahan… ga masalah kok