[WORDPRESS] Solusi Masalah Page-Builder Tidak Berfungsi Setelah Update WordPress 5.0

Kata banyak blogger memakai WordPress Self Hosted itu lebih enak dan lebih baik dibandingkan menggunakan Blogspot. Tidak salah sih, memang kalau dalam urusan pengembangan dan desain, WP menyajikan lebih banyak opsi dalam hal ini. Belum ditambah template dan plug-in yang bejibun banyaknya.

Tetapi, ada satu hal yang paling “menyebalkan” mengurusi website berbasis WP Self Hosted. Namanya kegiatan “mengupdate”. Bukan update blog, tetapi update WordPress dan plug-in yang dipakai.

Urusan update ini memang sederhana, tetapi “sering”. Kalau tidak WP-nya, ya pembuat pluginnya yang mengeluarkan versi terbarunya.

Sebuah keharusan yang mau tidak mau harus dikerjakan karena biasanya versi update-nya akan memperbaiki/menutupi sisi lemah yang ada dalam versi terdahulu. Juga berbagai pembaharuan dan perbaikan untuk membuat fungsinya berjalan dengan lebih baik.

Yah, mau tidak mau menjadi rutinitas sendiri untuk melihat apakah ada update terbaru dari semua perangkat website si WP.

Urusan update ini menjadi cukup menyebalkan dan merepotkan beberapa waktu yang lalu. WordPress mengeluarkan versi terbarunya, yaitu versi 5.0. Versi ini digadang-gadang akan lebih baik dibandingkan yang terdahulu.

Apalagi di dalamnya akan memasukkan versi “Editor” (itu tuh ruang buat menulis) yang berbeda dari sebelumnya. Namanya Guthenberg Editor. Nama editornya diambil dari nama penemu mesin cetak Johannes Guthenberg.

Editor baru ini akan memakai sistem “block” dan tampilannya agak berbeda dengan versi editor sebelumnya. Mirip dengan sistem block yang dipakai berbagai template premium, contohnya Newsmag dan Newspaper keluaran Tagdiv yang dipakai blog Lovely Bogor.

Masalahnya terjadi segera begitu update WordPress dilakukan.

Page-Builder, sebuah plugin bawaan template Newsmag yang dipergunakan untuk mengatur tampilan homepage, justru tidak berfungsi. Padahal, yang satu ini vital kalau hendak melakukan modifikasi pada homepage.

Tampilan halaman yang seharusnya berupa block-block berubah menjadi penuh “shortcode“.

Begini tampilan seharusnya di layar monitor. Penuh dengan block yang bisa dipindah-pindah dan diatur tanpa harus memasuki kode HTML.

Setelah update WordPress 5.0, semua menjadi seperti di bawah ini.

Puyeng puyeng dah!

Masalahnya, berarti kalau mau mengubah tampilan homepagenya harus mengerti dulu shortcode itu untuk apa. Belum lagi tidak terbayang lagi bentuknya dan posisinya.

Alhasil, akan sulit sekali merubah tampilan homepage karena berarti harus dari awal lagi.

Ruwet.

Nggak minat sama sekali untuk belajar terlalu jauh tentang urusan teknis seperti ini. Banyak makan waktu dan belum tentu hasilnya bagus.

Apalagi untuk mendowngrade WordPress ke versi sebelumnya, sama tidak mudah dan bikin nyut-nyutan kepala membaca petunjuknya.

Untungnya, pengalaman mengelola blog berbasis WordPress Self Hosted selama 4 tahun mengajarkan, solusinya akan segera muncul di dunia maya. Tidak akan lama. Entah dalam bentuk update template dari sumber resmi, atau inisiatif dari pemakai WordPress lainnya. Maklum saja, WP itu open source jadi siapapun bisa mengutak-atik.

Hanya beberapa hari kemudian, pemecahannya sudah hadir. Di dunia blog berbahasa Inggris sih karena yang berbahasa Indonesia biasanya lebih lamban, beberapa bulan, atau beberapa generasi.. eh maaf, tahun.

Solusi masalah page-builder tidak berfungsi ini ternyata mudah saja. WordPress mengandalkan plug-in, dan plugin itulah yang menjadi penyelesaiannya.

Pemecahannya cukup menginstall plug-in bernama “Classic Editor”. Fungsinya hanyalah menonaktifkan Guthenberg Editor dan kembali ke editor versi lama.

Caranya :

1. >> Masuk ke menu plugin
2. >> Add New
3. >> Pakai fasiliast Search (Cari) dan masukkan “Classic Editor”
4. >> Install
5. >> Activate

Dan, selesai.

Page Builder berfungsi kembali seperti sediakala.

Yah, setiap hal pasti ada kelebihan dan kekurangannya. WordPress menyebalkan dengan sistem updatenya yang kerap menyebabkan konflik dengan pluginnya, tetapi disana juga selalu ada pemecahannya. Disitulah menyenangkannya.

Jadi, kalau ada yang bilang lebih enak mana pakai WP atau Blogspot, buat saya sih sama saja. Karena keduanya pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya secara berbarengan. Tidak ada yang sempurna.

Masalah Page Builder setelah Update ke WordPress 5.0 ini semakin menunjukkan hal itu.

Entah kalau orang berpendapat lain. Sudah biasa lain kepala lain pendapat.