Prinsip KISS Cocok Untuk Blogging

Prinsip KISS Cocok Untuk Blogging

Attention! Sebelum membaca tulisan ini dilarang berpikiran ngeres! Tidak seperti yang dibayangkan banyak orang kata KISS dalam tulisan ini jauh dari makna sebenarnya. 



Bagi Anda yang menggemari fotografi, tentunya sudah terbiasa jika mendengar yang namanya “Prinsip KISS”. Berbagai fotografer profesional dan terkenal akan selalu mengarahkan dan memberi masukan agar siapapun yang ingin menghasilkan foto yang enak dilihat menerapkan prinsip ini di kala memotret.

Anjuran saja tetapi bukan sebuah kepastian. Jadi, bisa dilanggar atau diikuti. Meskipun demikian, memang kenyataannya adalah foto-foto yang enak dilihat adalah yang berdasarkan pada prinsip KISS ini.

Inti dari prinsip ini adalah “membuat fotonya sesederhana mungkin!”. Tidak ruwet. Satu foto, satu ide, satu subyek/obyek, dan satu latar belakang. Tidak perlu rumit dan berlebihan.

Intinya itu tergambar secara gamblang dalam kata KISS disini, yang merupakan singkatan dalam bahasa Inggris, yaitu “KEEP IT SIMPLE, STUPID!” atau “JAGA AGAR TETAP SEDERHANA(TIDAK RUMIT!”

Dan, kalau dipelajari lebih jauh lagi prinsip KISS ini bisa juga diberlakukan bagi banyak hal lain di dalam kehidupan, termasuk diantaranya adalah kegiatan menulis di blog.

Ada kecenderungan manusia untuk membuat sesuatu menjadi rumit dan ruwet dibandingkan seharusnya. Sesuatu yang sebenarnya mudah dan biasa saja diolah sedemikian rupa agar terlihat ruwet.

Biasanya hal itu dilakukan dengan satu tujuan tersembunyi di belakangnya, yang bisa berupa uang atau sekedar keinginan terlihat sebagai orang pintar.

Petugas kelurahan di zaman dulu kerap melakukannya agar pembuat KTP (Kartu Tanda Penduduk) memandang proses pembuatan kartu identitas ini terlihat sangat sulit dilakukan, padahal sebenarnya tidak. Alasan di belakangnya kerap sudah diketahui umum agar mereka bisa mendapatkan uang lebih dari warga yang membuat KTP agar prosesnya dipercepat.

Begitu juga dalam dunia blogging. Kegiatan menulis di blog, yang sekarang mirip seperti medan pertempuran, kerap karena ingin dipandang dirinya sebagai blogger profesional atau internet marketer hebat, dibuat menjadi rumit dan ruwet. Tulisan dibuat sepanjang mungkin supaya mesin pencari mengistimewakannya dan pembaca memandang dirinya sambil berkata “Wow, blogger ini hebat dan berpengetahuan!”.

Ujungnya, ya tidak bukan tidak lain adalah agar mereka kemudian mendapatkan follower, pelanggan, dan pada akhirnya UUD (Ujung Ujungnya Duit) karena berarti bisa mendapatkan job atau iklan.

Padahal, sebenarnya tidak seharusnya demikian.

Sesuatu yang sederhana tidak seharusnya dibuat rumit. Jangan berprinsip “Kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah?” Tidak seharusnya hal itu dilakukan. Yang sederhana biarkanlah sederhana karena kerap kali ketidakrumitan itu mengandung keindahan di dalamnya.

Sebuah ide yang bisa dijabarkan tuntas dalam 300 kata, janganlah dibuat menjadi 3000 kata hanya sekedar memuaskan mesin pencari atau karena ingin terlihat hebat di mata pembaca. Yang 300 kata, biarlah menjadi 300 kata, sedikit lebih menjadi 350 bolehlah, tetapi tidak perlu dijadikan terlalu panjang.

Yang seperti ini bisa membuat ide tersebut kehilangan roh keindahannya. Apalagi di masa sekarang dimana orang lebih suka melakukan scanning atau skimming saat membaca di internet. Jarang yang mau menyelesaikan membaca sebuah posting di blog yang terlalu panjang dan memakan waktu.

Idenya menjadi tidak tersampaikan karena pembaca keburu kabur dan mengantuk karena bosan.

Oleh karena itu, para blogger seharusnya bisa juga berpegang pada prinsip KISS ini. Buat sesuatu sesederhana mungkin dan tidak perlu memakai banyak bahasa “berbunga” dengan kembang bahasa di sana sini.

Buat tulisannya singkat dan tuntas.

Karena dalam dunia tulis menulis pun sebenarnya, sudah sejak lama prinsip KISS itu juga sudah ada. Hanya beda sedikit saja. Lebih halus singkatannya.

Prinsip KISS dalam dunia menulis adalah singkatan dari “KEEP IT SIMPLE AND SHORT” atau “JAGA AGAR TETAP SEDERHANA DAN PENDEK”.

Tidak berbeda dengan apa yang disarankan oleh para dosen saat saya kuliah dulu, dan di kala membuat skripsi. Tidak satupun yang menyarankan agar skripsi dibuat sepanjang dan setebal mungkin, mereka hanya megarahkan agar mahasiswa melakukan hal-hal di bawah ini yaitu :

1. Persempit ide sesempit mungkin agar tidak terlalu melantur kesana sini

2. Pergunakan kalimat efektif dan mudah dimengerti

3. Buat terstruktur

4. Tidak perlu terlalu panjang, tetapi jelas dan padat informasi

Tidak satupun yang menganjurkan, dan bahkan mereka akan menjitak kepala mahasiswanya yang memakai kalimat penuh bunga dan melantur kemana-mana.

Dan, mungkin seharusnya, itu yang juga bisa dipakai oleh para blogger saat menulis. Buat sesingkat mungkin dan seefisien mungkin.

Karena dengan begitulah pembaca bisa dengan mudah menemukan “apa yang dicari” dari tulisan yang dia baca. Dia bisa menemukan “keindahan” yang diinginkannya dari tulisan tersebut.

Tidak beda dengan prinsip KISS dalam fotografi dimana yang melihat foto akan lebih bisa menemukan ide cerita, fokus, obyek, dan keindahan dalam foto-foto yang sederhana dibandingkan yang ruwet dan rumit.

Yah, setidaknya itu pandangan saya. Boleh diikuti atau dilanggar, boleh diterima atau dibantah. Masing-masing punya interpretasi dan jalan. Tidak berbeda dengan prinsip KISS dalam fotografi, tulisan prinsip KISS untuk blogging ini, juga bukan keharusan.

Yang mau monggo, yang tidak, yo wis ben. Sak karepmu (terserah kamu).

3 thoughts on “Prinsip KISS Cocok Untuk Blogging”

Leave a Comment