Punya pasangan sensi itu merepotkan. Sedikit-sedikit ngomel. Tapi, yah mau bagaimana lagi, namanya juga berpasangan, jadi berbagai karakternya juga harus diterima.
Kemarin, saya mendapat surat “cinta” lagi dari pasangan bisnis di blog saya, Google Adsense. Untung hanya sebatas tingkat halaman saja.
Ternyata masalahnya tidak diduga sama sekali. Tidak ada iklan yang posisinya ngawur dan menutupi konten. Tidak ada juga tulisan aneh-aneh yang tidak menyenangkan. Halaman yang mendapat teguran justru isinya jauh dari yang tidak wajar, hanya menyarankan kepada seorang ayah supaya kalau sang ibu sedang marah, jangan ikut campur.
Normal kan?
Tetapi, rupanya, karena isengnya, saya memasang foto yang diambil dari Pixabay (lisensi CC0 atau Public Domain) yang menggambarkan orang sedang menyeringai (tahu kan seperti apa). Mukanya dicoreng-coreng dan mulut meringis. Tangan mencengkeram.
Pokoknya mirip seperti orang sedang berperan sebagai harimau. Kira-kira begitulah penampakannya. Maaf tidak bisa memberi contoh foto, soalnya kalau dipasang, saya bakalan ditegur lagi.
Iya, karena inti teguran itu adalah fotonya. Menurut kebijakan mereka, foto yang seperti ini masuk wilayah “shocking content” atau konten yang menyeramkan,
Maklum yah tidak bisa diberi contoh disini.
Penyelesaiannya mudah saja, saya hanya mengganti fotonya dan kemudian meminta review ulang dan dalam waktu sebentar, teguran itu menghilang.
Nah, mudah-mudahan, buat pembaca yang kebetulan Adsense Publisher juga, harap diperhatikan juga foto yang akan dipasang. Meski menurut saya foto tadi normal, tidak menggambarkan kekerasan atau apapun, tetapi rupanya hal tersebut masuk dalam kategori sensitif di Adsense.
Jadi, jangan sampai mengalami hal yang serupa.
Tidak terlalu susah penyelesaiannya, cuma bisa bikin deg-degan. Mirip kalau pacar sedang marah dan ngomel.
Rasanya… gimannnaaaa gituuuu….
Adsense ada-ada aja ya. Kalo ngomong rasa, sesuatu yang bagi kita biasa saja, bisa jadi pelanggaran. Tapi sebagi rekan bisnis, kita turuti saja mau mereka jika ingin meneruskan hubungan.
@Nisa.. ya begitu deh… kalau memang masih mau dilanjut, ya berarti harus menyesuaikan
Saya pernah dikasih harapan sebulan oleh si doi, dan dengan semacam agak bangga saya menggandengnya, pada blog yang berisi latihan soal dan pembahasan. sebulan kemudian si doi marah, katanya saya melakukan kesalahan karena mengklik iklan sendiri, kemudian doi putuskan kita jauh-jauhan dulu selama sebulan. Its oke saya terima (maksudnya tidak banding atau apalah) karena saya berpikir saya harus diberi waktu dan ruang untuk memahami karakter doi, maklum kang baru tahu ada cewek cantik yang seperti itu, sebab selama ini saya ngeblog jalan sendiri alias jomblo karena tujuan saya ngeblog bukan untuk menikahi si doi (google adsense), tetapi jika si doi hadir dalam hidup kenapa tidak?
Tetapi ternyata saya harus belajar lagi kwkwkwk, and kah cinta kami, tunggu postingan blog saya kwkwk, salam
Terima kasih banyak kang saya jadi tahu, dan nambah lagi ilmunya, salam
@Martin Karakabu : prinsipnya, masa sih tidak bisa ditaklukkan hatinya, toh kita cowok jujur dan tidak macam-macam. Tidak berniat buruk.. pasti suatu waktu hatinya akan luluh.. wkwkwkww