Kembali tentang kecepatan loading blog. Sesuatu yang kerap didewa-dewakan oleh banyak blogger Indonesia karena buktinya dibahas berulangkali dan ditekankan loading itu harus cepat..cepat.. dan cepat. Malah harus di bawah 3 detik.
Permasalahannya 3 detik itu harus diukur darimana? Dan, pada kondisi apa seperti apa?
Nah, yang terakhir ini sering tidak disadari juga, bahwa ada beberapa hal yang sangat mempengaruhi kecepatan loading, dan tidak sekedar berkaitan dengan template dan image saja.
Paling tidak ada tiga hal yang terkait dengan cepat atau lambatnya sebuah laman tampil di perangkat pengguna, tetapi hal itu bisa dikata “wajib” (walau tidak ada yang mewajibkan sebenarnya) bagi webmaster.
Ke-3 hal itu adalah
1. Widget atau Plugin
Kalau di blogger/blogspot namanya widget, tetapi kalau di WordPress self Hosted namanya plugin atau alat tambahan bersifat opsional yang diperlukan.
Opsional karena tergantung pada kebutuhan sang webmaster/blogger, yang bisa berbeda satu dengan yang lain.
Semakin banyak widget atau plugin yang dipakai, otomatis akan memperlambat loading sebuah blog/website.
2. Kode Google Analytis
Untuk mendapatkan data pengunjung, Google Anayltics (GA) mengharuskan penanaman kode javascript untuk pelacakan. Kode ini biasanya dipasang di bagian header sebuah website.
Jangan dikira ringan dan tidak membuat kecepatan loading melambat karena sekecil apapun kode yang dimasukkan ke dalam template, hal itu akan berpengaruh pada kecepatan.
Dan dalam hal ini, lumayan juga berkurangnya kecepatan loading sebuah blog.
3. Kode Adsense (atau Iklan lainnya)
Mau penghasilan atau mau kecepatan loading? Pilih yang mana? Kalau Anda tidak menargetkan penghasilan dan cukup dengan kesenangan saja, kecepatan tampil laman tidak berkurang. Dan, menurut Google, UX atau User eXperiance-nya akan bagus.
Sayangnya, prinsip “No Free Lunch” atau tidak ada makan siang gratis juga berlaku dalam hal ini. Kalau memang mau uang, ya jangan terlalu memaksakan loadingnya harus super cepat. Bagaimana bisa dilakukan karena untuk menampilkan iklan (baik Adsense atau dari yang lain), harus ada kode iklan yang dipasang di blog.
Dan, untuk ini mengorbankan beberapa milidetik waktu.
Kecepatan loading blog jelas lebih lambat daripada kalau tanpa iklan.
Tidak percaya.
Ini beberapa hasil tes menggunakan GTmterix di salah satu blog saya, Umum Sekali, yang baru saja berganti baju lagi. Kali ini template yang dipakai adalah Kompi Flexible buatan sang bos Kompi Ajaib, Mas Adhy Suryadi.
Template ini sudah saya potong-potong beberapa bagian yang tidak diperlukan bagi blog itu, seperti kolom komentar yang saya buang karena sudah sejak lama blog itu komentarnya ditutup karena tidak punya cukup waktu. Kemudian, ada bagian media sosial yang juga dibuang, kecuali tombol sharenya karena saya tidak aktif di media sosial dan malas membuat segala macam fanpage ala Facebook.
Hasil 1 : Setelah pembuangan beberapa bagian dan hanya widget “Popular Post” serta label saja yang ada.
Bagaimana ? Keren kan hasilnya? Wow!
Tapi, nanti dulu. Bisa dikata blog masih dalam keadaan kosong karena hanya 2 widget saja. Padahal, saya harus memasang 1-2 lagi tambahan, seperti “Recent Post”
Hasil 2 : tambahan widget “Recent Post” dan “Daftar Link” ditambah kode Adsense di atas dan bawah postingan
Lumayan juga kan bedarya, ada selisih 1,4 detik untuk 2 widget dan 2 kode Adsense.
Selesai? Belum, karena saya masih butuh satu kode Adsense Auto Ads dan juga kode Google Analytics.
Hasilnya ….
Hasil 3 : setelah kode Google Analytics dan Auto Ads dipasang
Template kompi Flexible memang ringat, sangat ringan bahkan. Perancangnya rupanya sangat memperhitungkan hal ini.
Cuma sayangnya, kebutuhan saya sebagai blogger lah yang menambahnya menjadi berat. Jadi, yah, mau tidak mau, karena saya masih ingin dapat jajan dari Adsense dan ide di kepala saya tentang web yang satu ini butuh beberapa widget tambahan.
Jadi, yah, mau tidak mau harus menerima kalau loading blog menjadi lambat. Waalu setidaknya, untuk yang kali ini saya “mematuhi” wangsit dan sabda dari para master blogger, masih di bawah 3 detik.
Itu karena tidak sengaja saja dan karena mas Adhy bagus sekali dalam merancang templatenya.
Artikel ini terbit setelah Magrib yach Pak ? 🙂
Saya ingin memotong Related Post untuk blog saya pak, namun belum ketemu bagian mana yang dipotong. 🙂
Nggak tahu juga Kang… kadang saya lupa mengatur jamnya, jadi sering agak acak-acakan jam terbitnya..
Justru kalau saya mempertahankan yang ini.. sampai ngabisin waktu beberapa lama cuma ngutak atik supaya related postnya tetap nongol