Peran Blogger : Menjadi Penerjemah Untuk Orang Banyak

Pernah tahu sejarah mengapa bangsa Jepang bisa maju seperti sekarang ini? Tidak. Kemajuan bangsa negara kepulauan di belahan bumi Utara itu dimulai berabad lalu. Salah satunya terjadi di zaman Meiji, yaitu di akhir abad ke-19.

Mereka mengirimkan ribuan pelajar untuk pergi ke negara lain yang dianggap lebih maju, diantaranya adalah Eropa dan Amerika Serikat. Salah satu tugasnya adalah belajar bahasa dan kebudayaan.

Lalu, mereka diminta menerjemahkan semua buku dalam bahasa negara tersebut ke dalam bahasa Jepang. Sehingga, berbagai ilmu dan pengetahuan yang ada di negara tersebut bisa juga diserap oleh rakyat negara Sakura itu. Rakyat tidak perlu bersusah payah dan menghabiskan banyak waktu untuk belajar bahasanya dulu.

Dan, di masa sekarang hal itu sebenarnya bisa ditiru dan dilakukan banyak orang, terutama blogger. Tidak perlu lagi pergi ke negara tujuan, tetapi cukup dengan membuka komputer dan berselancar di internet saja.

Disana akan ditemukan tidak terhingga tulisan yang berisikan informasi dan pengetahuan. Banyak sekali dan tidak terhitung.

Dan, tumpukan tulisan itu sebenarnya bisa menjadi sebuah ladang, terutama bagi para blogger untuk mengambil peran dalam pembangunan di tanah air. Tetapi, ada syarat khusus, mereka menguasai bukan hanya bahasa Indonesia, tetapi bahasa asing.

Dengan kemampuan ini, ia bisa melakukan penerjemahan dari artikel berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Kemudian, ia hanya perlu menerbitkannya di blog dengan memberikan link kepada sumber atau tidak (terserah masing-masing dan aturan yang berlaku saja).

Hal seperti ini tentu akan membantu banyak orang. Tidak berbeda dengan apa yang dilakukan pelajar-pelajar Jepang di masa lalu.

Banyak pengetahuan bisa disebarkan ke lingkungan masyarakat yang tidak menguasai bahasa asing. Mereka bisa mengetahui perkembangan teknologi, sastra, atau apapun via tulisan yang ada  Mereka bisa belajar banyak dari bangsa lain.

Dari sisi sang blogger sendiri ada banyak keuntungan. Ia tidak akan pernah kehabisan sumber ide untuk update blognya. Sederhana saja, ia hanya perlu membuka komputer, mengaktifkan browser dan membaca. Ia pun akan tetap bisa mempertajam keahliannya berbahasa asing, sesuatu yang mahal dewasa ini.

Kalau blog bisa selalu update, tentunya pada akhirnya bisa berkembang menjadi besar dan kemudian menjadi tambang lain, yaitu tambang penghasil uang bagi sang blogger.

Yang pasti, ia bisa berperan dalam hal memajukan bangsa dengan menjadi penerjemah, langsung atau tidak langsung, lewat blognya.