Linky : Memberi Link Keluar (Outbound Link) Bukan Dosa

Linky : Memberi Link Keluar Bukan Dosa

Linky. Satu kata atau istilah yang mungkin tidak ditemukan pada berbagai kamus Inggris-Indonesia. Bukan sebuah kata yang umum dan Google Translate pun tidak bisa menampilkan artinya.

Istilah ini terbaca dalam sebuah postingan di Problogger, blog milik Darren Rowse, salah satu blogger kelas dunia. Judul postingannya, “Link Unto Others“. Jika Anda bisa berbahasa Inggris silakan kunjungi saja, tidak akan memakan waktu lama membawa postingan itu.

Di bawah satu menit karena tidak seperti tulisan para master blogger yang panjang dan bertele-tele. Tulisan si pria yang sekarang botak ini sangat singkat. Mungkin, waktu yang lebih lama diperlukan untuk membuka kamusnya.

Poin utama dari istilah ini sebenarnya sangat sederhana bahwa sebuah posting di sebuah blog sebaiknya juga memasukkan link keluar blog tersebut. Istilah keren-kerenan blogger Indonesia adalah memberi outbound link ke blog atau website lain.

Tidak heran kalau Problogger, sejak awal dan sampai tulisan akhir yang keluar, tidak pernah tidak akan selalu ada setidaknya satu link keluar. Paling tidak, meski ada yang 2-3, tetapi paling minimal satu.

Pria ini menekankan (dalam berbagai tulisannya) bahwa hal itu merupakan dasar dari blogosphere atau dunia blogger. Setiap blog akan terhubung dengan blog lain lewat link.

Dan, kalau Anda membaca sejarah pendirian blog atau weblog, memang begitulah adanya. Tujuannya adalah untuk “berbagi” ke semua orang dalam bentuk “link”.

Selain itu, bukankah memang banyak sekali artikel yang dibuat sebenarnya hasil dari mengadopsi berbagai tulisan lain di dunia. Bukankah seharusnya sebagai penghargaan kita juga memberikan link balik kepada pemberi ide tersebut? Paling tidak begitulah pandangan blogger berpenghasilan 20 ribu dollar dari iklan saja ini.

Rowse mengadopsi dengan ketat paham itu dan memastikan blognya pun menerapkannya. Jadi, jangan heran kalau ternyata ada postingannya yang sangat pendek dan hanya berisi beberapa baris beserta link saja.

Sikap yang sangat berbeda kalau melihat blog-blog milik para master blog (atau mengaku master) di Indonesia. Jarang sekali menemukan mereka mau memberi link keluar/outbound link ke blog atau website lainnya. Kalau internal link sih banyak dan kalau bisa sebanyak-banyaknya malah.

Mungkin karena dalam budaya blog di Indonesia masih terpengaruh bahwa memberi link keluar itu dosa, dalam SEO dan tidak baik. Bisa jadi juga karena banyak blogger merasa kalau setiap hal ada harganya, termasuk “Link”.

Apalagi kalau dikaitkan dengan pasaran “content placement” atau “konten penempatan” yang merupakan sumber pengasilan blogger. Untuk apa memberi link keluar secara gratis dan cuma-cuma untuk apa?

Perbedaan budaya mungkin yang menyebabkan perbedaan ini terjadi.

Padahal, jika Anda pemakai WordPress Self Hosted, dan memakai Yoast SEO, tentu Anda sudah menyadari bahwa “memberi link keluar itu sama sekali bukan dosa SEO”.Bahkan, tanpa adanya link keluar, sebuah artikel justru dianggap kurang “SEO”.

Coba lihat tanda oranye di Yoast yang muncul dalam sebuah artikel tanpa outbound link.

Linky : Memberi Link Keluar (Outbound Link) Bukan Dosa

 Jadi, rupanya artikel yang Linky atau memberikan outbound link rupanya memang penting dalam dunia blog.

Dan, untuk itu saya merasa “berdosa”.

Maklum, harus diakui saya paling malas memberikan link. Bukan hanya keluar bahkan ke artikel lain di blog sendiri saja, belakangan ini semakin jarang dilakukan. Kemalasan penyebabnya.

Untuk itulah, di masa mendatang, mungkin, akan semakin banyak postingan yang paling tidak memberikan satu link keluar. Bukan hanya karena referensi karena kalau sebagai referensi justru sulit memasukkan hal ini karena kebanyakan memang hasil pemikiran sendiri. Apalagi di Lovely Bogor yang kebanyakan tentang pengalaman sendiri.

Pemberian link akan saya lakukan karena memang seharusnya dan selayaknya demikian.

3 thoughts on “Linky : Memberi Link Keluar (Outbound Link) Bukan Dosa”

  1. Saya juga pernah Baca Tips Seo kalau link keluar sama saja dengan blogwalking bedanya ktia tak eprlu berkunjung tapi mengalirkan link. Cuma saya kadang bingung sebaiknya link keluar tersebut do follow atau No Follow

    Reply

Leave a Comment