Lucu juga sebenarnya. Tetapi, itulah faktanya. Di sebuah negara maju, biasanya penyebaran informasi sudah lebih cepat dibandingkan negara berkembang. Berbagai media massa baik cetak maupun online sudah begitu mapan dalam mengedarkan hal-hal seperti ini.
Jadi, menjadi blogger seharusnya tidak begitu menarik lagi. Persaingan dalam memperebutkan pasar pembaca akan sulit.
Herannya, di negara seperti Amerika Serikat, yang terkenal sebagai negara super power dan sudah beberapa langkah lebih maju dari Indonesia, justru jumlah bloggernya terus tumbuh dengan stabil. Diprediksi pada tahun 2020 akan ada 31 juta blogger.
Dibandingkan tahun 2014 berarti ada penambahan 4 juta lebih orang yang memiliki blog dan mengupdatenya paling tidak seminggu sebulan sekali.
Datanya di bawah ini.
Sumber : Statista |
Ironisnya, Indonesia, negara yang masih berkembang dan banyak orang butuh pengetahuan dan informasi, justru sepertinya sebaliknya. Banyak yang memprediksi jumlah blogger berkurang dan beralih menjadi Youtuber atau pensiun sama sekali.
Padahal, jumlah bloggernya sudah tidak banyak, hanya 3 jutaan saja dari 143 juta pengguna internet yang ada.
Mungkin banyak orang tidak menyadari bahwa di zaman sekarang siapa yang menguasai “informasi” adalah pemenangnya.
Anda mau berhenti jadi blogger? Sayang, bantulah negara ini agar bisa beranjak menjadi negara maju. Tidak hanya berkubang di kategori negara berkembang (sejak tahun 1980-an).
angka 143 jt dptnya darimana pak ? Di AS mungkin blog adalah profesi yg menjanjikan.
Ketahuan Kang Nata jarang baca koran.. data pengguna internet di Indonesia itu dari Biro Pusat Statistik Kang..
Tambahan : menjanjikan bagaimana ada 30 juta blogger, persaingannya lebih ketat daripada di Indonesia.. hahahaha
abisss sibuk saya sibuk sekali pak, ngasuh Youtube…jd koran jarang disentuh.
maksd saya dollarnya pak. 🙂
Biaya hidup mereka juga tinggi Kang.. jadi tidak bisa disamakan dengan Indonesia. Biar mereka mendapat dollar pengeluarannya dalam dollar juga.
banyak yang sadar bahwa dengan ngeblog kita bisa dapat wang. tapi saya berbeda, semakin saya mendalami blogging, rasanya semakin ingin memasuki sistemnya. seperti contoh saya mempelajari kode-kode html. hal ini baru bagi saya, tidak pernah terpikir sebelumnya untuk bisa melakukan ini. hahaha.. lalu sudah itu sepertinya saya tertarik juga untuk menginstall cms joomla, meskipun hanya di localhost. 🙂
Bagus itu.. saya juga tertarik, cuma saya abaikan karena kalau terfokus sama utak atik kode dan belajar coding makan waktu dan saya tidak punya banyak