Berbagi Pengunjung Antar Sesama Blog Dalam Satu Jaringan

Lumayan juga ternyata. Maksudnya, hasil dari membuat jaringan blog sendiri, seperti yang ditulis dalam artikel sebelumnya “Membuat jaringan blog sendiri“.

Padahal, yang dilakukan hanyalah meletakkan “nama” dan “link” dari semua blog yang dikelola oleh saya di semua blog tersebut..

Niatnya sih agak asal-asalan dan berdasarkan asumsi yang “kurang jelas”. Maklum, kebanyakan master blogger Indonesia lebih suka memisahkan “kehidupan” satu blog dengan blog mereka yang lain. Bahkan kalau perlu, sama sekali tersembunyi.

Cuma, setelah beberapa tahun melakukan hal yang sama, menyembunyikan blog-blog yang lain, saya berpikir, “Kenapa harus demikian?”. Bukankah lebih baik dipajang saja semuanya, persis seperti yang website Grid.id lakukan. Bukankah dengan begitu memberi pilihan kepada pengunjung sebuah blog dalam jaringan yang sama mau membaca tentang apa? Bukankah juga memberi kemungkinan blog-blog yang lain ditemukan dan mendapatkan pembaca?

Akhirnya, saya memutuskan untuk meletakkan nama semua (tidak semua sih, masih ada yang tersembunyi) blog yang saya kelola di bagian footer atau sidebar. Diberi judul “Lovely Bogor Network”. Blog-blog yang selama ini dipisahkan dihubungkan dengan link yang letaknya tergantung dari templatenya. Kadang di bagian bawah, kadang di bagian samping.

Ternyata, hasilnya rupanya cepat juga. Pada beberapa blog yang selama ini minim pengunjung, yang bisa dimaklumi karena tidak dipromosikan, tidak memakai SEO, dan bahkan tidak dirawat, ternyata terjadi peningkatan jumlah pembaca. Padahal, tulisan yang memberitahukan tentang hal ini belum keluar.

Hal itu bisa terlihat dari dashboard Blogspot dan aplikasi Adsense di hape (tidak melihat di Google Analytics karena banyak blog saya yang tidak memasang kodenya).

Berbagi Pengunjung Antar Sesama Blog Dalam Satu Jaringan

Lumayan.

Untuk sementara memang terlihat bahwa blog terbesar dalam jaringan tersebut, yaitu Lovely Bogor merupakan penyumbang utama arus pembaca bagi blog-blog yang lain (selain dari Google dan yang sudah kenal). Maklum, usianya sudah berumur dan pengunjungnya sudah ribuan.

Tetapi, terihat ada pergerakan perpindahan pembaca dari satu blog ke blog yang lain, seperti dari Blog MM ke Maniak Potret, atau Umum Sekali ke Celoteh Orangtua, dan seterusnya. Belum banyak, tetapi rupanya banyak orang iseng yang gemar berkelana dari satu blog ke blog yang lain.

Sesuatu yang rupanya memberikan sedikit keuntungan untuk membantu blog-blog yang kekurangan pengunjung (karena jarang diurus dan belum dikenal).

Di masa depan, ditambah dengan pengunjung dari mesin pencari (yang lumayan semakin membesar di semua blog), rasanya semua blog bisa saling berbagi pengunjung kepada blog yang lain dalam jaringan Lovely Bogor. Walaupun mungkin tidak akan sebesar dan sebanyak Lovely Bogor, rasanya akan tetap bisa saling menyumbang pembaca.

Rupanya, menghubungkan semua blog, membentuk jaringan blog sendiri, memberikan efek postif dalam perkembangan blog-blog yang lain. Asumsi saya tidak salah dan mungkin itu salah satu alasan Grid.id membuat daftar link website mereka lainnya.

Anda mau coba?

Tidak rugi kok kalau memang punya beberapa blog. Pasang saja link yang menuju ke blog-blog Anda yang lain.

5 thoughts on “Berbagi Pengunjung Antar Sesama Blog Dalam Satu Jaringan”

  1. Kemarin saya habis jalan-jalan ke talking Indonesia. Asyik aja bacanya. Hmm,,, saya membayangkan bagaimana orang asing belajar Bahasa Indonesia. Tapi lebih tepatnya saya belajar bagaimana cara Pak Anton mengungkapkan sesuatu yang terkesan sederhana bagi orang Indonesia, menjadi sesuatu yang juga mudah dipahami bagi orang asing dalam Bahasa Inggris.

    Reply
    • Hahaha.. ternyata ada yang ngelayap kesana.. Sayang ide yang satu itu masih mandeg karena keterbatasan waktu.

      Tapi mungkin tahun depan akan digarap lebih serius lagi

      Reply
  2. Ada alasan kenapa seseorang, khususnya para blogger Indonesia, menyembunyikan "ternak blognya". BOM Klik. Ini yang terjadi beberapa tahun silam. Beberapa blogger ternama terkena imbasnya. Meski begitu, saya belum pernah mendapatkan BOM Klik. Jangankan itu, visitor blog saja masih empot-empotan. Tapi, seandainya Pak Anto melakukannya pun tidak masalah. Toh, link-link tersebut akan terkoneksi yang menjadi backlink berkualitas (masih bisa diperdebatkan) untuk masing-masing blog.

    Reply
  3. Bahkan seandainya memungkinkan, jangan hanya berbentuk backlink saja. Coba tampilkan bersama thumbnailnya, biar lebih menarik minat warga net mengkliknya. Ya, just idea aja.

    Reply
  4. Hemm.. kalau thumbnail kayaknya sih sulit diwujudkan karena justru mengalihkan perhatian dan berbenturan dengan popular post dan related post. Jadi, biarlah sebagai pelengkap saja jaringan yang saya buat.

    Ketika tidak dihubungkan pun, saya kena bom klik beberapa kali. Untungnya akun Adsense aman, rupanya Google sudah bisa membedakan. Jadi, mau dihubungkan atau tidak Bom Klik tetap bisa terjadi.

    Saya tidak memikirkan soal kualitas backlink.

    Reply

Leave a Reply to Lilih Cancel reply