Jaringan Internet 5G Lahir – Apa Pengaruhnya Bagi Blogger?

Jaringan Internet 5G Lahir - Apa Pengaruhnya Bagi Blogger?

Senyum. Itu yang tidak sengaja dilakukan bibir saya ketika membaca sebuah berita tentang perkembangan teknologi internet di website Liputan6. Berita yang sama juga sudah terbit di beberapa media massa lainnya dalam bahasa Inggris.

Intinya adalah jaringan internet 5G sudah lahir. Beberapa perusahaan telekomunikasi besar di Amerika Serikat, seperti AT&T disebutkan akan mengembangkan internet 5G di tahun 2018 ini.Beberapa perusahaan yang merajai perangkat internet, seperti Samsung pun kemungkinan akan segera mengeluarkan beberapa perangkat untuk menyambut kelahiran internet versi terbaru ini mulai tahun 2019.

Keren. Dunia semakin maju dan cepat.

Tetapi, senyum tadi keluar bukan karena membayangkan bahwa saya akan membeli gadget baru lagi untuk bisa merasakannya. Sepertinya masih butuh tiga-empat tahun ke depan sebelum internet 5G hadir di Indonesia. Jadi, masih akan ada jeda waktu lagi.

Sunggingan senyum tadi lahir karena imajinasi nakal langsung berkembang. Terutama terkait dengan apa yang selama ini menjadi jargon andalan para blogger tutorial, terkait kecepatan loading sebuah laman.

Lebih dari 3 detik pembaca akan kabur. 

Sebenarnya secara logika saja, hal itu lebih mendekati omong kosong dan tidak berbasis pada data yang sahih. Data yang dipakai hanya hasil comot tanpa pemahaman mendalam tentang banyak hal.

Nah, apa kaitannya antara internet 5G dengan jargon andalan para master blogger itu?

Bayangkan saja data kasar yang dikutip dari tulisan-tulisan di media massa online tadi.

Internet 5G akan memiliki kecepatan 500 Megabytes per detik, ya per detik. Data ini menurut PCmag salah satu website kondang tentang teknologi. Artinya kalau Anda mau mendownload film berukuran 50Gigabyte dalam waktu 2 menit dan 100 Gigabyte kurang dari 4 menit.

Luar biasa kan.

Bayangkan saja kalau sebuah laman website yang anggaplah sebesar 2 Megabyte, berapa detik diperlukan untuk mendownloadnya? Kalau 500 MB per detik, lalu ukuran sekecil ini, pasti kurang dari itu kan.

Selama ini jargon itu menekankan agar para blogger mengurangi ukuran foto sekecil mungkin, memperbanyak teks jangan memasang widget kebanyakan, Javascript harus dikurangi, dan banyak lagi hal lainnya. Hasilnya, adalah banyak blog yang sangat tidak enak dipandang mata karena pemiliknya terpengaruh jargon “lebih dari 3 detik pengunjung kabur”.

Dengan internet 5G, maka tidak akan ada loading blog yang mencapai tiga detik. Semuanya akan di bawah itu. Bahkan, sebuah laman seberat 10 MB (kebanyakan blog tidak ada yang seberat itu, bahkan dengan foto yang banyak, seperti di Lovely Bogor hanya 1,2 Mb) saja bisa di bawah satu detik.

Jargon itu akan dengan sendirinya punah dan tidak berlaku lagi.

Justru, dengan hadirnya jenis internet ini, para webmaster, termasuk blogger sepertinya akan didorong untuk memasukkan lebih banyak image, video, dan banyak hal lainnya. Tidak perlu lagi mengutak atik website hanya sekedar untuk mempercepat loading blog.

Webmaster dan blogger justru didorong untuk lebih berkreasi dalam hal konten dan tidak melulu menekankan pada teks.Seberat apapun sebuah laman, dengan internet berkecepatan super seperti itu di tangan pembaca, tidak akan menjadi masalah sama sekali. Laman akan tampil dengan sangat cepat.

Artinya, kuliah umum para master blogger soal loading blog akan menjadi usang dan ketinggalan zaman lagi. Bahkan, tidak heran kalau masih ada yang menulis demikian, pembacanya akan mengerutkan kening karena jargon itu tidak lagi sesuai kenyataan.

Itulah alasan mengapa senyum itu hadir di wajah saya. Terbayang bahwa banyak para master blogger yang harus merevisi “tutorial” mereka yang mengatakan soal omong kosong 3 detik tadi. Terbayang kerepotannya untuk merevisi apa yang pernah mereka katakan dan indoktrinasi kepada banyak orang.

Saat ini masih senyum saja. Mungkin ketika internet 5G itu masuk ke Indonesia, saya akan lebih dari senyum. Mungkin akan tertawa terbahak-bahak sambil bilang “Rasain lu!, tetapi yang paling mungkin terjadi adalah diam saja, sambil mengelus dada, dan berkata “Untung, saya tidak termakan omongkosong seperti itu”.

Entahlah, kita tunggu saja beberapa tahun ke depan. Setidaknya saya sudah cukup tersenyum hari ini.

11 thoughts on “Jaringan Internet 5G Lahir – Apa Pengaruhnya Bagi Blogger?”

  1. 5G sudah mau lahir. 4G saja masih belum dipakai, ckck.
    Sepertinya jika tidak mau ketinggalan, jika suatu saat saya beli hp baru, harus nyari yang support 5G saja sekalian.

    Reply
  2. justru dengan daya kecepatan yang semakin baik. Pastinya pengunjung akan lebih betah berlama-lama. Tidak seperti waktu masih 3G, tampilan blog belum sempat kebuka, pengunjung kabur duluan. Sewaktu ada asean game kemarin, di kota tua jakarta sudah dicoba 5G lo.

    Reply
  3. Kedepan loading blog saya akan lebih cepat nih, karena kang nata suka ngeluh saat buka blog saya yang banyak gambarnya, bukan kang nata aja sih beberapa temen blogger juga ada yang sempet ngeluh. padahal gambar sudah di kompres.

    Reply
    • Kalau saya mah.. terus terang.. EGP.. hahahaha.. blog saya penuh dengan foto dan saya merasa itu sesuai dengan apa yang saya mau..:-D

      Reply
  4. Saya jadi penasaran juga, Kang pengen mencobanya.
    Padahal jaringan 4G aja bisa dibilang saya mah tertinggal. Butuh waktu untuk bisa menikmatinya..hehe

    Reply
  5. Oh yaa 5G mau brojol, eh lahiran .. ?.
    Waah ntar kalo aku berkunjung ke Lovely Bogor cepat bingit dong yaaa …

    Sayangnya,
    Sekarang ini jaringan 4G saja di beberapa kota dan daerah, provider masih sering kedodoran melayani kecepatan aksesnya.

    Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply