Harus Tetap Rajin Menengok Folder Spam

Harus Tetap Rajin Menengok Folder Spam
Folder Spam di Lovely Bogor

Spam adalah sesuatu yang paling menyebalkan dalam kehidupan sebagai blogger. Entah mengapa ada orang yang begitu senang membuat repot kehidupan orang lain dengan menjadi spammer dan menebarkan spam kemana-mana.

Kehadiran orang-orang pembuat repot inilah yang membuat saya terpaksa memasang plug in Akismet, yang terkenal sebagai tool sebagai pembasmi spam yang masuk ke folder komentar di semua blog yang menggunakan WordPress Self Hosted. Tool yang memang sebenarnya sesuai dengan ketenarannya dan sangat ketat dan praktis dalam mengusur komentar yang bersifat spam ke dalam tong khusus.

Praktis memang.

Bahkan, tanpa harus melakukan pengaturan secara khusus sekalipun, ratusan komentar bersifat spam berhasil dibuang secara otomatis. Sangat menghemat waktu sekali dan tidak perlu repot membacanya satu persatu.

Cuma…

Ada cumanya.

Sang penjaga, si Akismet, terkadang sangat, atau terlalu ketat dalam menyaring komentar yang masuk.

Kadangkala, sedikit saja ada “kecurigaan” bahwa sebuah komentar mengandung kata-kata yang biasa dipergunakan spammer, mereka langsung melemparnya ke folder spam. Hasilnya, meski kolom komentar berbagai blog yang menggunakan WordPress Self Hosted memang bersih dan terjamin terjaga, tetapi ada imbasnya juga.

Saya harus rajin menengok folder spam. Melakukan scanning secara manual. Bukan untuk menemukan komentar spam, tetapi justru untuk menemukan komentar dari bukan spammer yang ikut tergusur oleh si Akismet tadi.

Cukup banyak juga ternyata yang sempat nyasar kesana.

Memang, niatnya supaya praktis menggunakan plug in ini, supaya tidak perlu pusing mikirin spam. Tetapi, pada akhirnya, mesin adalah mesin. Tetap saja tidak berubah. Seberapapun bagusnya sebuah mesin, ia pun masih rentan membuat kesalahan.

Dan, itu terjadi pada si Akismet.

Bukan masalah besar sebenarnya dan tetap si plug in memang bisa tetap menyandang plug in anti spam terbaik di WordPress. Sangat membantu. Hanya tetap butuh bantuan manusianya, untuk secara manual melakukan screening tambahan supaya “yang baik” tidak ikut terbuang.

Yang jadi masalah adalah karena manusianya terkadang tidak punya cukup waktu, atau istilahnya malas untuk melakukan sortir secara manual. Setelah beberapa minggu, baru kembali berkunjung ke folder spam, dan dengan jumlah ratusan komentar, hasilnya lumayan melelahkan juga mencari komentar non spam.

Yah. Akismetnya tidak salah. Bloggernya yang salah karena malas. Sesuatu yang seharusnya tidak terjadi. Cuma, boleh kan berkilah sedikit bahwa blogger tetap saja manusia dan tidak luput dari kesalahan dan kemalasan.

Jadi, kalau boleh saran kepada sesama blogger, yang membaca tulisan ini. Cobalah secara rutin berkunjung ke folder spam blog Anda, baik di Blogspot atau WordPress pasti ada (kecuali kalau kolom komentarnya dimatikan, seperti beberapa blog saya yang lain). Disana mungkin ada orang-orang yang bertanya dan butuh bantuan atau mencoba berinteraksi dengan Anda.

Jangan sampai mereka jadi merasa kesal dan sebal karena komentar mereka tidak muncul dan tidak dibalas.

4 thoughts on “Harus Tetap Rajin Menengok Folder Spam”

  1. Selama ini di blogspot gak ada yang beginian mas. Untuk mengantisipasinya, saya pakai moderasi, dan cukup ampuh. Terkadand si Ismet ini mungkin sudah cukup lelah mencari kata yang dianggap spam atau bukan, dan semoga komen saya ini bukan dianggap spam

    Reply
  2. Saya di blospot udah ga pake moderasi.. dan kadang ada sih yang tetap dianggap spam oleh Google padahal bukan. Cuma memang frekuensinya lebih sedikit dibandingkan kalau di WordPress Self Hosted

    Reply

Leave a Comment