Apa Efek Uang Bagi Seorang Blogger atau Youtuber ? Baik atau Buruk?

Apa Efek Uang Bagi Seorang Blogger atau Youtuber ?

Sebuah thread (trit) yang menarik! Itu pandangan saya membaca sebuah postingan dari seorang member IAPD (Indonesian Adsense Publisher Discussion) kemarin. Postingan yang mengusik keinginan untuk terlibat karena isinya berkaitan dengan realita di lapangan dan karena saya pernah menghadapi situasi yang sama, yaitu tentang “efek uang bagi seorang blogger (atau Youtuber)”

Trit ini dimulai oleh seorang blogger (atau youtuber?) dengan nama Google Plus “Gen Jutsu”, yang intinya pada dasarnya adalah “Apakah Anda tetap mau ngeblog atau nge-Youtube kalau tidak karena uang?”

apakah berpikir tentang uang akan menurunkan kualitas tulisan

Pertanyaan sederhana, tetapi “dalem” banget!

Empat jempol saya acungkan, walau terpaksa harus buka sepatu dan mengangkat kaki. Mau 8 jempol tidak bisa karena rekan di sebelah ogah karena tidak mengerti apa yang dibicarakan, apalagi kalau diminta buka sepatu dan kaus kakinya.

Trit berkembang dengan baik, jelas lebih baik karena dimulai dengan baik oleh TS (Thread Starter/TritStarter). Lagipula, intinya bukan hanya sekedar pamer trafik pengunjung atau penghasilan Adsense saja (yang seringnya bikin muak saja).

Salah satu hal yang menarik timbul ketika sang “pakar ilusi” kalau di Naruto, mengatakan bahwa uang “membawa dampak buruk” bagi seorang blogger. Uang membuat perhatian seorang penulis atau blogger teralihkan dari membuat artikel yang bagus dan enak dibaca menjadi hanya asal-asalan dan ora nggenah (tidak enak)  dibacanya.

Silakan baca sendiri pandangannya pada screenshoot di bawah ini.

Uang menurunkan kualitas tulisan

Terfokus pada uang menurunkan kemampuan menulis seorang blogger

Betulkah?

Apakah karena “fokus pada uang” hasilnya akan selalu buruk? Akankah dampak “mengejar uang” akan selalu negatif dalam artian hasil karyanya asal-asalan saja?

Bagaimana pendapat Anda?

Contoh Efek Uang Pada Manusia Secara Umum

1) Kasus Korupsi

Korupsi itu hadir karena manusia “terfokus pada uang” saja, tidak peduli caranya. Ia akan berusaha dengan berbagai cara untuk meraup keuntungan. Mulai dari memalsukan tanda tangan, mengubah angka, meminta uang jasa tak resmi di luar ketentuan, dan banyak lainnya, semua karena pelakunya fokus pada menghasilkan uang pada dirinya.

Iya kan?

Fokus pada uang kalau dilihat dari contoh ini, ya jelek banget. Sejelek-jeleknya. Fokus pada uang menghadirkan mentalitas yang sangat buruk bagi manusia.

Jadi, apa yang dikatakan “Gen Jutsu” ada benarnya bahwa uang memberikan dampak buruk bagi manusia.

Begitupun halnya dalam kegiatan ngeblog. Seorang yang hanya mengejar uang bisa jadi melakukan “korupsi kualitas” karyanya sendiri. Ia tidak lagi peduli apakah pembaca akan senang pada karyanya, yang penting selama tulisan itu menghasilkan uang, yo wis. Pokoke gue dapet duit.

Dan, kasus seperti inipun terjadi dimana-mana. Pemakaian boraks dan zat pewarna berbahaya pada makanan, memakai bahan baku yang tidak berkualitas adalah beberapa contoh dari kegiatan yang dilakukan karena terfokus pada uang.

Jadi, buruk dan bisa buruk sekali hasil yang didapat kalau hanya terfokus pada uang. Banyak sekali contohnya di dunia dan tidak perlu lagi dirinci satu persatu.

2. TOYOTA, HONDA, SAMSUNG

Pernah mendengar nama-nama ini? Pasti lah!

Sadarkah bahwa nama-nama ini selalu terkait dengan istilah yang namanya “mengejar uang/keuntungan”? Sebagai sebuah bisnis, sudah pasti pemiliknya atau pemegang sahamnya sangat berorientasi pada menghasilkan uang sebanyak-banyaknya.

Hanya, sudah diketahui bersama pula, bahwa nama-nama ini terus berusaha mengembangkan diri dan menghasilkan produk-produk yang lebih baik dan bermanfaat bagi umat manusia. Hasil-hasil karya mereka sudah dinikmati ratusan juta orang dan kemungkinan akan terus dibeli dan diburu ratusan juta lainnya di masa datang.

Kualitas karya mereka kerap menjadi perbincangan dan bahkan acuan bagi banyak yang lain. Padahal, mereka sangat terfokus pada uang.

Dalam hal ini, uang ternyata membawa dampak positif bagi manusia. Uang mendorong manusia untuk terus berkreasi dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Uang menjadi motivator positif bagi manusia untuk maju dan berkembang.

Kalau dianggap tidak fair karena TOYOTA, HONDA, atau SAMSUNG adalah perusahaan atau bisnis, ada baiknya mempertanyakan diri sendiri. Sesuatu yang terfokus pada menghasilkan uang pada dasarnya adalah sebuah bisnis. Hal itu juga berlaku pada blog, kalau pemiliknya memfokuskan diri pada menghasilkan uang, maka jadilah blog itu sebagai sebuah unit bisnis.

Jadi, pada dasarnya sama. Hanya bentuk usahanya yang berbeda.

Tetapi, kalau mau supaya lebih pas perbandingannya, silakan lihat MASHABLE, TECHCRUNCH, GOTHAMIST, KLIKMANIA, OMKICAU, SIMOMOT, dan masih banyak lagi lainnya. Apakah mereka mengalami penurunan kualitas ketika perhatian sudah sepenuhnya pada UANG?

Jawabannya TIDAK. Nama-nama terakhir itu justru menjadi lebih baik ketika pemiliknya mengalihkan perhatian sepenuhnya pada menghasilkan uang. Efek uang pada diri mereka tidak menurunkan kualitas hasil karyanya, bahkan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Jadi..

Baik atau Buruk Kah Efek Uang Pada Blogger atau Youtuber?

Bagaimanapun blogger atau youtuber adalah manusia. Apa yang terjadi dalam kasus korupsi atau Toyota/Honda, juga terjadi pada diri seorang blogger atau Youtuber.

Dalam hal ini, ada contoh BURUK, tetapi tidak sedikit juga contoh BAIK efek uang pada diri manusia.

Jawaban dari pertanyaan di atas akan banyak sekali variasinya. Jumlahnya bisa sebanyak manusia yang ada di muka bumi.

Kenapa? Karena pada dasarnya setiap manusia berbeda. Tidak ada yang sama. Bahkan, sepasang orang kembar sekalipun tidak akan sama jalan pikiran dan kemauannya. Semua akan tergantung bagaimana seseorang dididik, lingkungannya, pengetahuannya, dan banyak hal lain.

Efek uang pun demikian.

Setiap orang akan berbeda. Tidak akan ada yang sama.

Jadi, mencoba melakukan gebyah uyah atau mengeneralisir atau menyamaratakan adalah sebuah tindakan yang gegabah. Kecuali, seseorang sudah mengadakan survey dan mengambil sampling, maka bisa dibuatkan sebuah asumsi dasar, tetapi itupun tidak mengikat semua orang.

Tidak bisa pandangan seorang biksu diterima mewakili semua orang. Tidak bisa juga pandangan serang bisnisman dianggap jawaban semua orang Masing-masing harus dipandang terpisah.

Baik atau buruk efek uang pada seorang blogger dan Youtuber akan tergantung pada individunya.

Mampukah Memanage Diri atau Tidak?

Itu pertanyaannya. Kalau seseorang mampu mamanage dirinya sendiri, menyeimbangkan antara keinginan untuk menjadi kaya dan banjir uang dengan “memberikan manfaat” pada orang lain, maka hasilnya bisa menjadi BAIK.

Sebaliknya kalau ia tidak berhasil melakukannya dan hanya terfokus pada uang, tidak peduli cara dan pandangan orang, maka ya hasilnya BURUK, seperti pada kasus korupsi.

Menyeimbangkan antara NIAT, UCAP, dan LANGKAH adalah kunci dari output yang keluar dari diri manusia. Dalam kasus efek uang pun sama.

UANG hanyalah alat. Selebihnya tergantung pada manusianya. Tetapi, banyak juga manusia yang diperalat alatnya sendiri, UANG.

Saya sendiri pernah mengalami berada dalam situasi seperti ini beberapa tahun yang lalu. Setelah akun Adsense diapprove, perhatian teralih pada fokus untuk menghasilkan uang. Hasilnya, walau secara garis besar, kualitas karya tidak menurun , tetapi ada satu hal yang saya korbankan, yaitu pemakaian waktu dan kenyamanan di hati.

Terus terang sama sekali tidak nyaman berada dalam tekanan untuk memproduksi tulisan hanya demi memperbanyak pengunjung saja. Tidak nyaman hanya berpikir bahwa menulis tulisan agar semakin besar kesempatan pembaca mengklik iklan yang tayang.

Capek dan tertekan sekali.

Itulah dasar mengapa kemudian saya terus berusaha menyeimbangkan antara “uang”, “kesenangan”, “kegembiraan”, dan “berguna” bagi orang lain. Saya merasa harus menemukan “titik keseimbangan” dari semua variabel yang ada.

Tidak mudah ternyata.

Ego dan keinginan manusia kerap menjadi penghambat.

Meskipun demikian, setelah beberapa tahun, perlahan tetapi pasti keseimbangan itu hadir. Rasa nyaman menulis perlahan berkolaborasi dengan keinginan untuk mendapatkan tambahan uang jajan, dan berjalan paralel dengan mendapatkan kesenangan. Sedikit demi sedikit hal itu terbentuk.

Belum selesai prosesnya, dan mungkin tidak akan selesai. Prosesnya masih berjalan dan akan terus berjalan.

Dan, sebagian hasil perjalanan mencari titik keseimbangan itulah yang saya tulis pada posting ini. Siapa tahu bisa dimanfaatkan rekan sesama blogger untuk mencoba mencari titik keseimbangannya sendiri.

Hal itu saya rasa lebih baik daripada sekedar mengatakan BAIK atau BURUK. Dunia tidak selalu HITAM PUTIH, terkadang ada ABU-ABU, HIJAU, KUNING, dan banyak lagi lainnya.

Iya nggak?

10 thoughts on “Apa Efek Uang Bagi Seorang Blogger atau Youtuber ? Baik atau Buruk?”

  1. Jadi Pak, uyah itu kalo digebyah jadi sama rata ya? 😁😁

    Padahal saya cuma ngerti kata uyah, tapi tidak paham maksud kada gebyah.

    Komentar ini pun mulai tidak nyambung, wkwkwk.

    Reply
    • Gebyah itu kayak ditebar gitu lo Nisa.. hahahaha artinya emang disamaratakan

      Ga papa.. seru malah yang ga nyambung itu

      Reply
    • Kata motivator, "Lakukan apa yang kamu cintai maka uang akan mengikuti" gimana menurut Bapak?

      dan kata Oprah Winfrey
      "You know you are on the road to success if you would do your job, and not be paid for it."

      Fokus bikin artikel yang bermanfaat,dan abaikan uang, itu dulu bagi saya. Sekarang saat saya di percaya mengelola blog penjualan, mau enggak mau belajar internet marketing dan SEO.

      Dan fokus berubah jadi uang. tapi inilah hidup. sekarang yang harus saya lakukan bagimana menyeimbangkan antara kesenangan dan bisnis.

      Saya mesti turun gunung ke bukit Cimanggu kayaknya nih. untuk berguru 🙂

      Reply
    • Yah sebenarnya, selama kita bisa memisahkan mana yang benar-benar untuk mencari uang dan mana yang demi apa yang kita cintai, seharusnya kita bisa memanage pikiran kita agar melakukan hal yang berbeda pada setiap tujuan.

      Meskipun saya bekerja di bagian marketing "demi" uang, tetapi saat ngeblog saya tidak terfokus pada uang. Blog saya pun ada yang mulai terfokus uang dan ada yang tetap di jalur non uang.

      Manage pikiran dan ambisi kita

      Mau main ke Bogor.. ditunggu loh..

      Reply
  2. Kebetulan saya blogger sekaligus youtube rs yang mencari sesuap nasi dari sana. Uang tentunya menjadi tujuan karena saya anggap sebagai pekerjaan saya. sama seperti memperlakukan pekerjaan lainnya saya menekuninya dengan serius segala cara saya lakukan agar peghasilannya terus mengalir

    Reply
  3. Saya pun juga berusaha untuk menyeimbangkannya. Karena jika tanpa uang, mana bisa melangsungkan kelanggengan domian blognya. Kecuali jika sudah punya usaha diluar ngeblog, sehingga ngeblog hanya untuk sebuah kesenangan atau kehobian.

    Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply