MAJALAH SENANG : Mistis, Misteri, Fiksi.. Yang Pasti Aneh

Majalah SENANG – Kredit Foto Paksrimo

SENANG, BOBO, sama GADIS.

Upsss… Jangan berpikir ngeres dulu kalau membaca kalimat di atas. Itu bukan kalimat bernuansa buruk. Saya hanya menyebutkan tiga buah nama majalah yang pernah populer di tahun 1970-1980 an. Ya betul, di zaman dulu tiga nama ini sempat merajai dunia permajalahan di Indonesia.

Majalah BOBO untuk anak-anak. Majalah GADIS menargetkan remaja. Yang terakhir majalah SENANG ini yang agak berbeda.

Majalah yang satu ini sepertinya lahir karena karakter budaya masyarakat Indonesia yang gemar terhadap hal-hal berbau mistis dan supranatural. Buktinya sampai sekarangpun banyak orang yang masih gemar pergi ke “orang pintar”, “paranormal”, hingga “dukun”.

Iya kan?

Dan, majalah SENANG memang menyasar kalangan masyarakat ini.

Sangat berbeda dari namanya yang bersinonim dengan kata gembira atau bahagia, isinya, (kalau tidak salah ingat) justru bisa membuat orang merasa takut. Biasanya konten majalah ini berisikan kisah-kisah alam gaib atau menakutkan.

Sebagian ada yang diklaim sebagai kisah nyata, tetapi ada juga bagian yang berupa fiksi.

Kalau Anda kaget dengan iklan PESUGIHAN yang banyak sekali di Adsense, atau begitu banyaknya iklan paranormal di dunia maya, saya tidak. Dalam majalah SENANG sudah biasa melihat berbagai iklan sejenis yang mengiklankan harga jimat, gendam, atau barang-barang lain yang berkaitan dengan dunia mistis.

Berbagai kisah unik dan aneh yang berkaitan dengan kegiatan mistis nan misterius pun merupakan inti dari majalah yang entah sekarang masih ada atau tidak.

Penggemarnya lumayan banyak, termasuk saya si kutu buku yang gemar membaca apa saja. Bukan karena terlalu percaya terhadap hal-hal seperti itu, tetapi banyak tulisan fiksi yang menarik. Tidak beda seperti membaca cerpen “thriller” yang juga banyak digemari dewasa ini.

Tidak heran, kalau melihat di internet, masih bisa terlihat banyak yang menawarkan majalah SENANG dengan harga yang lumayan juga.

MAJALAH SENANG : Mistis, Misteri, Fiksi.. Yang Pasti Aneh

Bukan majalah kelas atas pada masanya, tetapi tetap saja, bisa dikata majalah SENANG adalah salah satu legenda di dunia penerbitan Indonesia di masa lampau.

Dan, kalau Anda mau tahu kisah-kisah atau cerita-cerita menarik, walau agak aneh terkadang, silakan saja berburu majalah yang satu ini. Lumayan buat menakut-nakuti diri sendiri.

Juga, jangan heran kalau antara image/foto yang dipasang agak tidak nyambung dengan isi cerita atau fiksi. Karena salah satu produk penerbitan di masa lalu yang kerap menggunakan prinsip clickbaittdan judul bombastis majalah SENANG adalah salah satunya.

10 thoughts on “MAJALAH SENANG : Mistis, Misteri, Fiksi.. Yang Pasti Aneh”

  1. saat media daring belum ada, tentu saja pengusaha berlomba meningkatkan penjualannya dengan metode klik-bait tersebut..
    membaca majalah punya kesan tersendiri.. karena tulisan – tulisan yang ada di dalamnya tidak akan lapuk dimakan rayap..

    Reply
    • Tidak semua dik.. sama saja seperti zaman sekarang ada yang pakai clickbait ada juga yang tidak. Majalah yang ini memang salah satu yang memakai teori clickbait

      Justru kalau majalah huruf-hurufnya rentan dimakan rayap atau kutu buku atau tikus..

      Reply
  2. Kalo Bobo dan Gadis, saya mah kenal. Kalo Senang baru dengar sekarang. Tapi kalo ditawarin, saya tetap malas baca kayanya, hehe.

    Btw, kemarin kan saya mau bersih-bersih iklan tuh. Tapi pas nyari di peninjauan iklan, ngga nemu tuh iklan pesugihan dkk. Apa memang tidak ada di tempat saya, atau saya yang ngga bisa nyarinya ya?

    Reply
    • Zaman dulu internet belum seperti sekarang.. bacaan apa juga saya baca.. hahahahaha….

      Pakai filternya Nisa.. pakai kata kunci Suamiku dan Pesugihan atau Dukun.. Biasanya kalau nggak ada baru muncul "no ads".. kalau ada nanti langsung muncul.. saya pernah sampai 50 buah sekaligus

      Reply
  3. Saya belum pernah membaca majalah seneng, dan memang judulnya dibuat boombastis, biar orang penasaran untuk membelinya. Tapi herannya majalah semisal ini, dulunya laku keras dan laris manis. Kalau saya sempat mengoleksi majalah serupa tersebut, ya itu isinya hal-hal mistis, supranatural walau sebenarnya tipu-menipu.

    Reply
  4. majalah senang saya lupa pernah baca apa enggak, masalahnya jadul sih. tapi kalau bobo saya inget, pernah langganan dulu.

    Reply
  5. Hahahaha … jadi ingat dulu suka iseng beli majalah mistis second di para pedagang yang ada di stasiun Kampung Melayu.

    Cerita horornya kadang malah bikin jadi pengantar tidur.

    Reply
  6. Ternyata ada yang posting tentang majalah ini ya. Saya suka baca majalah ini. Tahu nya kisah Memanah rajawali justru di majalah ini. Karena bersambung terus di edisi lain jadinya sewa novel nya deh.

    Reply

Leave a Comment