Bisa ya bisa tidak! Mau dipaksa seperti apa, jawaban terhadap pertanyaan “Apakah promosi penting bagi blog dan blogger?”, ya memang TERGANTUNG, alias bisa YA bisa TIDAK.
Neil Patel, pakar internet marketer dunia dan banyak sekali para blogger tutorial tentang blogging akan membantah dengan seribu satu alasan karena mereka berprinsip bahwa promosi itu adalah segalanya. Om Patel bahkan menekankan bahwa promosi lebih penting dari menulis dalam pernyataannya, yaitu “20% menulis dan 80% promosi”.
Banyak blogger Indonesia pun ngotot mengatakan bahwa harus begitulah seorang blogger. Promosi harus diutamakan.
Dan, itulah yang membuat orang-orang dari kalangan ini menyebalkan. Saya menyebutnya orang yang termakan pandangan sendiri. Mereka sulit melihat dunia dari sudut pandang lainnya.
Bukan berarti saya mengatakan bahwa promosi itu tidak penting. Sebagai seorang yang bergelut di dunia marketing puluhan tahun, saya menyadari arti pentingnya promosi. Bagi sebuah blog dan blogger pun hal itu akan menguntungkan.
Tetapi, pandangan seperti ini menyempitkan dunia blogging sendiri dan bertentangan dengan kenyataannya.
Kenapa? Karena kalau hal in diamini, maka hal itu juga menkonfirmasi bahwa semua orang ngeblog dengan tujuan untuk menjadi terkenal atau uang saja.
Promosi adalah cara untuk memperkenalkan “sesuatu” kepada sebanyak mungkin orang. Tujuan akhirnya bisa bisnis, kekuasaan, atau uang. Yang manapun promosi adalah agar khalayak ramai mengenal “sesuatu”.
Pertanyaannya adalah apakah semua blogger punya niatan ke arah sana?
Di masa sekarang, memang salah satu alasan utama orang ngeblog adalah ya kalau tidak uang, ya karena ingin terkenal, atau keduanya.
Tetapi, apakah semuanya?
Kenyataannya tidak.
Masih banyak sekali blogger yang mengelola blog bukan untuk tujuan semua itu. Banyak yang menulis karena memang menyukai dunia tulis menulis dan berbagi. Mereka tidak peduli bahkan kalau tulisannya dibaca orang atau tidak.
Jadi, dalam kalangan seperti ini, apakah promosi menjadi KEHARUSAN? Tidaklah. Karena dasar untuk melakukan promosi, yaitu niat, tidak ada, lalu untuk apa promosi dilakukan?
“Pemaksaan” dan “indoktrinasi” yang dilakukan kalangan internet marketer atau blogger tentang tutorial seperti inilah yang menyebalkan. Mereka menyempitkan dunia blogging menjadi sebatas pemikiran mereka saja. Mereka berpandangan bahwa semua orang ingin terkenal dan mendapatkan uang.
Padahal, dunia terlalu luas untuk bisa disempitkan.
Begitu juga pola pikir bahwa promosi adalah jalan satu-satunya untuk menjadi sukses dan terkenal.
Berapa banyak blogger yang melakukan promosi untuk blognya? Apakah semua menjadi terkenal? Jawabannya, antara yang benar-benar menjadi terkenal dan yang tetap tidak terkenal, jumlahnya tetap yang tidak terkenal pun lebih banyak daripada yang berhasil. Padahal, mereka sudah melakukan promosi sesuai teori yang dikatakan para internet marketer.
Sebaliknya, banyak fakta menunjukkan bahwa ada blog dan blogger yang tidak berniat terkenal, dan hanya dikelola tanpa terpengaruh jargon-jargon seperti ini pun bisa dikenal orang.
Hal itu bisa terjadi karena kehadiran yang namanya mesin pencari Google, Yahoo, atau Yandex.
Blog-blog yang tidak dipromosikan pun atau tidak dioptimasi secara SEO pun tetap akan diperhitungkan oleh para mesin pencari. Itulah mengapa terkadang kalau kita mencari sesuatu ternyata kita digiring ke sebuah website yang ditulis oleh seorang ibu rumahtangga, anak sekolah, atau mereka-mereka yang tidak menggeluti dunia internet marketing atau SEO.
Mesin pencari tidak memilah tulisan sesuai dengan logika para internet marketer atau blogger tutorial. Mereka melakukannya sesuai dengan kriteria yang diberikan kepadanya untuk dijalankan.
Dan, mesin-mesin pencari ini merupakan salah satu mesin “promosi” yang disediakan di zaman sekarang.
Dengan mesin-mesin pencari ini, sebuah blog atau blogger yang sebenarnya tidak diniatkan untuk mengeruk uang atau terkenal sekalipun, bukan tidak mungkin menjadi terkenal. Kesempatan itu akan selalu ada dan terbuka.
Tidak beda dengan penjual getuk cantik yang tiba-tiba menjadi terkenal bukan karena ia rajin posting di medis sosial. Tetapi, karena unsur ketidaksengajaan seseorang memposting foto wajahnya yang ayu di media sosial.
Terlalu banyak unsur yang tidak bisa diduga dalam kehidupan ini.
Promosi bukanlah segalanya dalam kegiatan ngeblog. Itu hanyalah salah satu cara dari sekian banyak kemungkinan yang bisa diambil seorang blogger.
Yang manapun, itu adalah pilihan Anda.
Jangan biarkan para internet marketer dan blogger tutorial tentang blogging mengatur apa yang harus Anda pilih.
Jika Anda memang merasa perlu, lakukan, jika tidak, ya tidak masalah. Tidak ada yang bisa memaksa Anda melakukan hal itu.
Dan, saya tidak mau orang lain mengatur bagaimana cara saya ngeblog. Biarlah para internet marketer berbusa-busa mulutnya mengatakan bahwa promosi itu adalah segalanya, tetapi saya akan tetap berjalan sesuai yang saya mau.
Ini blog saya kok.
blog saya dan cara saya ya pak heheh
Iya lah.. kenapa harus ikut cara orang lain