Neil Patel, itulah namanya. Silakan lihat sendiri screenshoot di atas. Yang namanya Neil Patel itu yang sebelah kiri. Apakah ia orang bule , berkulit putih dan berambut pirang? Tidak. Dari namanya ia merupakan keturunan India dan memang begitu kenyataannya. Dan, ia juga tidak berambut pirang karenanya.
Tetapi, tentu saja ia mahir berbahasa Inggris karena lahir di Inggris tahun 1985 dan kemudian tinggal di Amerika Serikat.
Neil Patel terkenal sebagai salah seorang entrepreneur, terutama di dunia maya. Beberapa karyanya menjadi rujukan banyak orang, seperti Neilpatel(dot)com, Quicksprout(dot)com, Kissmetrics(dot)com, CrazyEgg, dan masih banyak lagi lainnya.
Pria yang masih muda ini merupakan salah satu pengarang best seller New York Times, mendapat penghargaan dari Obama sebagai 1 dari 100 wirausaha sukses di bawah 30 tahun, Forbes menyebutnya sebagai 10 pemasar daring ternama di dunia.
Bisa dikata pria yang sekarang botak ini sudah terbukti dan diakui kesuksesannya.
Jadi, itulah alasan mengapa blog-blognya merupakan salah satu tempat dimana saya belajar mengenai blogging sebelum kemudian terjun ke dunia ini. Banyak pengetahuan yang bisa diambil dari pengalamannya menekuni dunia pemasaran secara online ini. Berbagai tips dan triknya.
Tidak akan heran saya kalau banyak blogger Indonesia mengambil dan kemudian menuliskan ulang tulisannya di blog sendiri. Banyak blog luar negeri Indonesia pun melakukannya.
Orang ini pulalah yang membuat saya geleng-geleng kepala mengetahui bahwa ada blogger Indonesia yang menulis tentang blogging dan business dalam bahasa Inggris hanya mengandalkan pada Google Translate.
Buat saya sebuah kebodohan melakukan “head to head” alias bertarung berhadap-hadapan dengan “raksasa” blogging dunia di medan perangnya sendiri. Kendala bahasa saja sudah membuatnya berada pada posisi yang jauh di atas. Ditambah dengan brandingnya yang luar biasa kuat serta pencapaiannya yang sudah terbukti di dunia nyata.
Saya menulis tentang dia disini bukan karena bangga pernah membaca puluhan tulisannya, tetapi sekedar memberitahukan kepada pembaca Maniak Menulis. Kalau mau belajar tentang bagaimana menjadi internet marketer, mengapa tidak coba membaca apa yang ditulisnya. Lebih banyak pengetahuan dibandingkan mengandalkan beberapa blog Indonesia tentang bidang yang sama.
Kenapa tidak coba serap pengetahuan dan pengalamannya dan kemudian temukan cara kita sendiri untuk membangun blog.
Dan, yang pasti, belajar bahasa Inggris karena tulisannya sangat enak dibaca dan memiliki gaya yang khas.
Jelas sekali bukan hasil dari memakai Google Translate.