[Pro-Kontra] Auto Ads Memperburuk User Experience? Mungkinkah Berpengaruh Terhadap Penilaian Search Engine

Pro dan kontra itu adalah hal biasa di dunia ini. Tanpa itu, maka dunia akan statis dan tidak akan ada perkembangan. Jadi, berbagai bentuk benturan pemikiran adalah hal yang pasti akan selalu terjadi.

Begitupun dalam hal yang satu ini, yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan di berbagai belahan dunia para blogger, yaitu Auto Ads. Iklan yang dibesut Google Adsense bulan Februari 2018 yang lalu, masih menjadi salah satu topik pembicaraan yang hangat, dan kadang keras.

Ada yang merasa senang, tetapi tidak sedikit juga yang justru mengkhawatirkan kehadirannya.

Yang menolak berargumen bahwa penggunaan Auto Ads memperburuk “User Experience (UX)” atau pengalaman pengguna sebuah website/blog.

Kok Bisa Auto Ads Memperburuk User Experience?

Bagaimana bisa argumen ini diajukan? Yah, jawabannya karena pada faktanya, siapapun yang sudah memsang iklan otomatis ala Google ini akan menemukan bahwa “JUMLAH” iklan yang tayang di sebuah website menjadi “LEBIH BANYAK” dari sebelumnya.

Dulu, Google Adsense membatasi 3 iklan standar dan 3 iklan tautan. Kemudian dicabut lagi, dan jumlahnya tidak dibatasi tetapi dengan syarat tidak mengganggu pengguna (batasannya tidak jelas).

Nah, kali ini, jumlah iklan yang tayang kalau dihitung bisa mencapai 6-7 iklan di satu laman saja. Jenis iklannya pun terkadang semua adalah iklan standar dalam berbagai ukuran. Ada yang hadir berbentuk banner. Ada juga yang berupa iklan “rectangle” atau persegi.

Kehadirannya pun bisa beragam, mulai dari di bawah menu, sampai di footer. Pokoknya terserah Adsense saja.

Kehadiran iklan dalam jumlah yang “lebih banyak” inilah yang dikhawatirkan membuat kenyamanan pengunjung saat membaca “berkurang”. Bagaimanapun, memang betul adanya dan semua publisher Adsense selalu disarankan agar tetap berusaha  menjaga agar kenyamanan pengunjung saat membaca tetap diperhatikan.

Jumlah iklan yang semakin banyak, secara teori memang akan menyebalkan para pengunjung.

[Pro-Kontra] Auto Ads Memperburuk User Experience? Mungkinkah Berpengaruh Terhadap Penilaian Search Engine
Argumen Penentang Auto Ads di Webmaster World

Mungkinkah Penilaian Search Engine Berkurang Dengan Iklan Yang Lebih Banyak?

Penolak Auto Ads mengatakan bahwa hai itu, iklan yang terlalu banyak juga kemungkinan besar akan berpengaruh pada “penilaian” Search Engine Google. Bagaimanapun algoritma mesin pencari Google memang semakin ditekankan untuk mencari blog/website berkualitas di seluruh dunia. Dan, dalam penilaiannya, menurut para pakar, user experience (UX) merupakan salah satu faktor utamanya.

Jadi, logika para penolak itu

  1. Iklan terlalu banyak >> User Experience memburuk
  2. User Experience Buruk  >> Penilaian Mesin Pencari Rendah
  3. Kalau Mesin pencari menilai rendah >> susah masuk SERP (Search Engine Page Result)
  4.  Susah masuk SERP >> Pengunjung Turun

Berdasarkan pada logika itulah, para penolak Auto Ads berkeputusan tidak menggunakan iklan otomatis ini pada website mereka.

[Pro-Kontra] Auto Ads Memperburuk User Experience? Mungkinkah Berpengaruh Terhadap Penilaian Search Engine
Argumen Penolak Auto Ads Yang Lain

Menarik. Perdebatan ini sangat menarik.

1. Dilakukan di “Webmaster World” salah satu forum yang lumayan punya nama di dunia internet (dan .. ssshttt.. sering menjadi rujukan para “pakar” Adsense di IAPD dalam tulisan mereka baik di forum IAPD dan blog mereka lo.. cuma mungkin mereka nggak bilang)

2. Salah satu peserta diskusi menyebutkan mengapa harus memakai “Auto Ads” kalau ia selama ini dengan “satu iklan manual” saja bisa menghasilkan US$ 900.000.-? (Meski, saya tidak seratus persen percaya, tetapi setidaknya “sepertinya” level diskusinya berbeda dibandingkan dengan yang di forum IAPD. Di forum ciptaan Mbak Indri Lidiawati ini, bahkan seorang publisher Adsense yang belum bisa menghasilkan 1 dollar perhari saja, bisa berlagak seperti pakar internet marketing)

3. Yang terakhir dan yang paling membuat hati tertarik adalah karena diskusinya bukanlah omong kosong dan berdasarkan “FAKTA”

Pengalaman saya sendiri dalam menggunakan Auto Ads membenarkan dasar yang menjadi argumen para penentang iklan otomatis ini, yaitu

  • JUMLAH IKLAN LEBIH BANYAK”
  • Posisinya juga tidak diketahui karena terserah penilaian “mesinnya” Google

Hal itu saya temukan kalau sedang melakukan preview atau membuka laman di blog yang saya kelola. Selain itu kunjungan ke banyak blog, yang saya duga memakai Auto Ads, juga memperlihatkan hal yang sama.

Jadi, fakta yang dipergunakan sebagai argumen memang benar adanya. Setidaknya itu pengalaman saya.

Yang masih menjadi tanda tanya adalah “Apakah hal itu merusak dan mengganggu USER EXPERIENCE atau pengalaman pengguna?”

Sesuatu yang memang sudah dibantah oleh pihak yang PRO Auto Ads. Mereka menyebutkan bahwa tidak mungkin Google mengeluarkan sebuah produk yang bertentangan dengan kebijakannya sendiri. Bagaimanapun bagian yang menangani “Search Engine” dan “Adsense” berada di bawah payung yang sama. Jadi, “kemungkinan besar” mereka sudah saling berkoordinasi satu dengan yang lainnya.

Tetapi, saya rasa, hal itu perlu dicermati lebih lanjut mengingat Auto Ads sendiri baru saja dirilis dan dipergunakan secara massal. Belum banyak bahan yang bisa dipergunakan untuk pertimbangan dan perdebatan yang lebih mendalam. Masih terlalu dini untuk menyimpulkan di saat sekarang.

Jadi, mungkin, saya masih harus pasang mata untuk terus mengamati perkembangan situasi. Kalau efek negatifnya besar, maka demi kebaikan blog yang saya kelola, ya saya tidak mau pakai Auto Ads. Tetapi, kalau sebaliknya, kenapa tidak? Toh menguntungkan.

(Baca Juga : Apakah Auto Ads Meningkatkan Pendapatan Publisher Adsense?)

Bagaimanapun saya adalah Publisher Adsense juga dan meski masih belum terfokus kesana, mengetahui sesuatu yang bisa mengganggu pembaca dan akhirnya blog saya, perlu juga dicermati.

Walau, saya tidak janji bisa terus menerus mengamati dan mengawasi. Rasanya membosankan. Saya lebih suka menulis saja.

Jadi, saya hanya bisa berjanji kalau sempat dan benar-benar lagi banyak waktu saja mau menulis hasil temuan di dashboard Adsense saya dan berbagai forum webmaster dunia.

Itu saja ya Kawan? Selamat berpikir untuk yang mau, untuk yang tidak, teruskan saja menulis. Tidak usah dipikirin.

Capek.

4 thoughts on “[Pro-Kontra] Auto Ads Memperburuk User Experience? Mungkinkah Berpengaruh Terhadap Penilaian Search Engine”

  1. Sampai sekarang, saya malah belum pasang auto ads. Malas sekali melakukannya. Memang ada rencana mau pasang, tapi bukan di blog utama. Setidaknya, saya tidak segan untuk mengotak-atik template blog tersebut.

    Reply
  2. Semua pasti ada resiko, termasuk hadirnya si Auto Ads. Tdk semua pembaca merasa terganggu dengan hadirnya si Iklan Adsense yang berjibun.

    Malahan si Pembaca merasa diberi info tambahan melalui tayangan iklan.

    Soal penilaian Mesin Pencari menurut saya sich abaikan saja, biar tidak tertekan.

    Reply

Leave a Reply to Khairunnisa Ast Cancel reply