Blog dan Tulisan Tentang Lingkungan Ternyata Mengundang Klik Juga dan BPK-Nya Lumayan Ternyata

Blog dan tulisan tentang lingkungan bukanlah favorit bagi para blogger Indonesia untuk dikelola. Maklum, di negara yang tingkat kesadaran masyarakatnya terhadap kebersihan, alam dan lingkungan yang masih rendah, membahas tentang hal itu bisa dianggap sebuah kesia-siaan. Jadi, tidak akan heran hingga beberapa (puluh) tahun ke depan, yang mau menulis dan membahas hal yang satu ini biasanya didasarkan pada idealisme saja.

Padahal, kalau di negara-negara maju, lingkungan sudah memasuki babak baru dan sudah membuka peluang bisnis tersendiri yang nilainya tidak kalah besar dibandingkan bisnis lainnya.

Berdasarkan pada idealisme itulah, saya membuat 2 (iya dua) blog tentang lingkungan. Niatnya untuk membantu menyebarkan kesadaran tentang alam dan lingkungan kepada banyak orang. Agak bersifat “niche” karena tidak ada bahasan lain selain hal-hal terkait dengan alam dan lingkungannya.

Tidak terpikir untuk memanfaatkannya secara komersial di masa depan. Tok, sekedar berbagi hal-hal kecil tentang apa, bagaimana, dimana, dan harus seperti apa manusia memperlakukan alamnya.

Sejauh ini bisa dikata masih kategori “terbengkalai” karena belum maksimalnya manajemen waktu. Lagipul, kedua blog itu masih belum dalam kategori prioritas kalau menurut strategi ngeblog saya.

Bukan berarti belum terisi karena sudah ada artikel di dalamnya. Yang satu di atas 30-an dan yang satu lagi masih sekitar belasan (maklum lupa tepatnya karena sudah lama tidak masuk ke dashboard).

Cuma beberapa hari terakhir, ada kekagetan juga karena setidaknya salah satu dari blog tentang lingkungan itu memberikan pemasukan. Ada yang mengklik iklan disana. Dan, jumlahnya lumayan juga.

Bukan cuma sekedar jumlah kliknya, tetapi juga BPK (Biaya Per Klik)nya juga di atas rata-rata . Anggaplah kalau BPK rata-rata US$ 0.04-0.05, maka BPK blog dan tulisan tentang lingkungan bisa 2-3 kali lipat.

Entahlah. Saya malas untuk mencari tahu iklan seperti apa yang biasa nongol disana. Tetapi, ada ketertarikan lebih jauh. Sesuatu yang dianggap tidak akan terlalu memberikan penghasilan justru sudah memberi pemasukan yang lumayan juga.

Meski tertarik, dan merasakan adanya potensi disana, saya tetap untuk sementara belum akan menjadikannya prioritas untuk pengembangan. Saya harus tetap sesuai rencana semula dan konsisten mengikuti alur yang sudah dibuat sebelumna. Tetapi, saya mungkin harus memberi sedikit lebih banyak perhatian kepada blog-blog ini agar tidak terlalu lama hiatus.