Tidak terhindarkan juga ada senyum hadir saat memandang dashboard Adsense di akhir bulan Maret 2018 ini. Mau tidak mau karena disana terlihat adanya penambahan yang lumayan. Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, jumlahnya bisa dibilang hampir naik 50%. Sesuatu hal yang tentunya menggembirakan bagi semua publishernya – kalau semua mengalami hal yang sama.
Meskipun demikian, pada saat bersamaan timbul juga sebuah pertanyaan. Apakah ini semua akibat dari memasang Auto Ads, produk baru dari Google Adsense? Apakah memang Auto Ads meningkatkan pendapatan dari iklan yang terpasang?
Mau tidak mau pikiran mengarah kesana. Pada awal bulan Maret ini, saya mulai memasang auto ads di semua blog yang ada di bawah naungan saya. Tidak sekaligus, tetapi satu demi satu karena pada saat itu, saya masih memperhitungkan baik dan buruknya. Tetapi, setelah sepertiga bulan berjalan, saya putuskan untuk memasangnya di semua blog yang ada.
Bahkan, lebih jauh lagi, saya mencopot semua kode iklan manual yang biasa ada. Hanya satu blog saja yang masih menyisakan iklan yang dipasang secaea manual, tetapi dikombinasikan dengan Auto Ads.
Sejak saat itu terlihat ada peningkatan pada pendapatan. Sayangnya, saya masih belum menemukan cara untuk bisa melihat data berapa klik yang dihasilkan dari Auto Ads dan berapa yang berasal dari iklan manual.
Pada aplikasi Adsense di Android sering terlihat bahwa jumlah klik pada jenis iklan hanya sebagian saja dari total klik iklan. Jadi, sisanya diasumsikan adalah iklan yang berasal dari Auto Ads.
Dan, kalau dihitung berdasarkan nilai, ternyata iklan yang berasal dari Auto Ads lebih besar dibandingkan iklan manual.
Selain itu, jumlah klik yang terjadi juga meningkat lumayan pesat dibandingkan bulan sebelumnya, yang masih mengandalkan pada pemasangan kode iklan biasa.
Oleh karena itu mau tidak mau, ada dugaan hadir bahwa Auto Ads meningkatkan pendapatan saya selama bulan Maret ini.
Memang, seharusnya saya cukup mensyukuri saja rejeki ini, tetapi rasa keingintahuan justru semakin tinggi. Apakah memang betul si Auto Ads penyebab peningkatan ini? Masih tanda tanya besar karena terlalu prematur untuk menyimpulkan seperti itu.
Data yang ada masih terlalu sedikit.
Untuk itulah saya berniat untuk mengamati perkembangan dari pemakaian iklan Auto Ads lebih lanjut, selama setidaknya dua bulan ke depan.
Tentunya akan sangat menguntungkan kalau memang betul bahwa Auto Ads meningkatkan pendapatan publishernya. Hal itu akan membantu banyak hal bagi seorang blogger part time seperti saya.
Selama ini, meski sadar bahwa seharusnya saya harus melakukan banyak eksperimen penempatan iklan, tetapi rasa malas (mungkin karena belum terfokus pada uang) untuk melakukannya. Penempatan iklan masih ya begitu saja, sejak dua tahun yang lalu, yaitu di tengah artikel, di akhir artikel dan di sidebar saja. Itu-itu saja.
Dengan adanya Auto Ads, kalau memang sebagus itu efeknya, maka saya tidak akan perlu lagi memikirkan bagaimana harus menempatkan iklan di masa depan. Serahkan saja pada Auto Ads dan saya bisa fokus pada menulis dan mengembangkan blog saja.
Itu kalau terbukti bahwa memang si produk baru Adsense ini performanya bagus dalam meningkatkan pendapatan publishernya.
(Baca juga : Bulan Maret Pengiklan Mulai Menggelontorkan Dana Promosi)
Dan, masih butuh bukti beberapa bulan ke depan agar kesimpulannya tidak mentah dan prematur.
Sekarang, yang bisa saya lakukan hanyalah menikmati dan bersyukur saja, serta terus menulis, sambil tentunya beberapa kali memperhatikan data statistik di dashboard Adsense untuk melihat perkembangannya. Tentunya tidak setiap hari, karena tetap tidak ada gunanya melakukan yang seperti itu. Cukup sekali seminggu atau bahkan 1 x setiap dua minggu saja.
Mudah-mudahan saja terbukti benar, jadi, setidaknya kerjaan saya akan berkurang, apalagi eksperimen penempatan iklan dan jenis iklan itu adalah hal yang menyebalkan untuk dilakukan.
Semoga.
Auto Ads menurut saya memang berpotensi sekali meningkatkan penghasilan, sebab iklannya sering muncul diposisi strategis,letaknya sering muncul diposisi yang sering dilihat pembaca.
Tapi itu tergantung dengan pembacanya, ada yang berminat dengan iklan atau tidak.
Klu pembaca tidak berminat dng iklan, posisi yang strategis tiada berguna. 🙂
Menurut saya sih… 🙂
ya begitu deh Kang.. namanya juga usaha kan?
om gak coba meneliti iklan tautan dan bagaimana hasilnya? siapa tau dapat kesimpulan baru om, kan banyak yang bilang menaikan pendapatan om
Hemm.. sepertinya iklan tautan tidak cocok untuk blog-blog saya, karena kalau secara penghasilan, belum pernah dapat hasil yang lumayan dari iklan tautan.
Justru setelah menerapkan auto ads, pemasukan bertambah lumayan.
Belum pasang iklan auto ads karena emank gak bisa,, hehe
Ntr di coba cari di google informasinya
Cari di Maniak Menulis juga ada om.. mau yang versi blogger atau WordPress ada.. soalnya kebetulan saya pakai dua-duanya.. hahahaha
Pasang om, ternyata lumayan juga peningkatannya