Perlukah Submit Ulang Sitemap Setelah Publish Artikel Baru

Disitulah saya merasa bingung sekaligus mengerti. Iseng-iseng jalan-jalan ke Forum IAPD (Indonesia Adsense Publisher Discussion) lagi setelah check out cukup lama, ternyata tetap saja ada yang menanyakan sesuatu yang tidak perlu ditanyakan. Bukan merasa sok pinter, tetapi kalau begini terus, dunia blogging Indonesia itu tidak akan berkembang. Kok yah yang begitu saja pakai ditanyakan.

Ada sebuah pertanyaan yang diajukan oleh seorang member, kemungkinan besar masih baru. Intinya “Apakah perlu submit ulang sitemap setelah publish artikel baru?

Ini screenshootnya.

Perlukah Submit Ulang Sitemap Setelah Publish Artikel Baru

Padahal sudah dapat jawabannya dari Quora dan Moz, kok yah bertanya lagi kepada sesama member. Sebuah hal yang lucu karena Moz adalah salah satu blog yang terkenal dan dijadikan rujukan jutaan blogger dalam urusan SEO dan Website. Sebuah website yang sangat dipercaya untuk mengecek DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority )  website atau blog.

Banyak blogger Indonesia juga menggunakan Open Site Explorer buatan mereka.

Nah, ya ini kok justru ditanyakan ulang pada sesama blogger yang sebenarnya juga rasanya sering memanfaatkan jasa gratisannya si Moz.

Quora juga bukan sembarang website Tanya Jawab dan sudah banyak terbukti sangat membantu dalam memberikan informasi dan penjelasan.

Yah lucu saja. Logika yang terbolak balik. Mungkin karena mereka berpikir para master di IAPD memiliki kemampuan setara dengan pakar di Moz.

(Baca juga : Pertanyaan-pertanyaan bodoh bin konyol ini tidak akan membuat Anda menjadi blogger yang pandai)

Tetapi, anggaplah pertanyaan itu diajukan oleh seseorang yang benar-benar baru terjun dan masih kebingungan tentang siapa yang harus dipercaya. Jadi, lupakanlah dan anggap sebagai sebuah pertanyaan normal saja.

Jadi, mana jawaban yang seharusnya “Masih perlukah submit ulang sitemap setelah publish artikel baru?”

Saya tidak akan menggurui karena saya bukan guru dan menolak menjadi guru. Saya hanya teman yang berbagi apa yang saya tahu dan alami saja.

Pengalaman saya mengatakan :

Tanpa mengirimkan (submit) sitemap ke Google Webmaster Tool (GWT) pun, sebuah website dan artikelnya akan diindex oleh Google dan mesin pencari lainnya

Lo kok bisa? Ya bisa!

Bisnis mesin pencari itu bergantung pada database/index yang dimiliki oleh setiap mesin pencari. Semakin besar databasenya semakin bagus dan baik bagi bisnis mereka. Hal itu berarti mereka memiliki sumber informasi yang luar biasa besar.

Oleh karena itu, para pengusaha “mesin pencari (Search Engine)” akan selalu menyebarkan “robot” mereka berkeliling di dunia maya untuk mengoleksi data-data dari semua website yang ada. Mereka mengoleksi informasi dalam bentuk “link”.

Jadi, kalaupun kita tidak mengirimkan sitemap sama sekali, website atau blog kita akan tetap diindex oleh merea.

Ada beberapa pengalaman yang saya alami selama mengelola blog berbasis WordPress Self Hosted ataupun Blogspot yang menunjukkan hal itu, yaitu :

  • Nggak pernah minta diindex sama Yahoo, Bing, atau mesin pencari lainnya, tetapi pengunjung datang banyak juga dari mesin pencari saingan Google itu. Bahkan, cukup banyak juga artikel yang nangkring di halaman SERP (Search Engine Result Page) Yahoo dan Bing. Padahal saya nggak pernah submit sitemap apapun, terkoneksi saja tidak
  • Saya beberapa kali melakukan percobaan tidak mengirimkan sitemap sama sekali ke GWT kemudian mencoba mencari dengan cara “site:http://www.namadomain.com”. Hasilnya keluar berbagai link dari blog yang tidak mengirimkan sitemap itu, pertanda Google melakukan indeks terhadap blog itu

Saya hanya sekali mengirimkan sitemap untuk setiap blog, yaitu pada saat saya membuat blog baru dan tidak pernah melakukan sbmit ulang sitemap, kecuali ada masalah (seperti kena hack). Hasilnya, ya semua artikel baru pun akan diindex.

Hanya yang berbeda adalah frekuensi dari kunjungan sang robot index itu sendiri. Tidak sama frekuensi kedatangannya. Kalau berdasarkan beberapa blog yang saya kelola, biasanya :

1. Blog/website yang berumur tua dan rajin diupdate akan sering sekali didatangi sang robot

2. Website yang belum tua tapi rajin diupdate, paling tidak sehari sekali disambangi

3. Blog sudah tua tapi jarang diupdate, beberapa hari sekali, kecuali kemudian rajin kembali diupdate

4. Blog baru, butuh waktu beberapa hari untuk didatangi/diindex

Jadi, semua blog atau website tetap diupdate. Saya tidak akan heran kalau blog zombie yang kelayapan tak bertuan pun tetap dikunjungi sesekali.

Jadi, kesimpulan yang diambil dari semua itu adalah, tidak perlu submit ulang sitemap setelah publish artikel baru. Menghabiskan waktu saja.

Perlukah difetch? Buat saya sih untuk apa? Biasanya fitur ini dipergunakan untuk melihat “apa yang dilihat oleh robot mesin pencari”. Kalaupun kemudian ada menu tambahan minta diindex, sebenarnya tidak terlalu banyak efeknya kalau sudah ada sitemap.

Itu saja.

Cuma, saya maklum juga, kalau banyak blogger pemula mengikuti jejak para pakarnya yang selalu menyarankan kalau sudah publish artikel lakukan fetch, atau submit ulang sitemap supaya cepat “diindex” Google. Padahal, kalau mereka pun ditanyakan “berapa kali robot pencari datang setiap harinya” pasti juga tidak ada yang bisa jawab dengan pasti dan hanya dugaan saja, atau hanya apa yang mereka baca dan dengar saja.

Tidak perlu pusing soal sitemap karena GWT adalah pengumpul data untuk membantu para webmaster. Bukan barang ajaib yang bisa membuat blog Anda terkenal. Hanya data yang dikumpulkan oleh mesin pencari. Cara terbaik menggunakannya ada di kepala si blogger. Bukan disana.

21 thoughts on “Perlukah Submit Ulang Sitemap Setelah Publish Artikel Baru”

  1. Saya sependapat, dan saya juga pernah menulis artikel semisal ini. Cukup sekali saja, tidak mendaftarpun otomatis google juga melacaknya, bahkan yahoo ikut melacaknya. jika sering sumbit nanti justru dianggap spam.
    Tapi ada hal yang unik juga, saya sudah daftar di yahoo, tapi blog saya tidak terlacak, ya seperti itulah, mesin pencari. tapi jangan berkecil hati. tetap menulis dan menulis.

    Reply
    • Hahahah.. dunia terbolak balik yah…tapi sepakat dengan yang penting menulis dan menulis. Soal indeks mah urusan yang punya mesin pencari

      Reply
  2. Soal " Perlukah Submit Ulang Sitemap Setelah Publish Artikel Baru " iya kalau mau repot silakan saja, tapi klu saya, saya jarang sekali submit ulang….saya biarkan saja toh nanti akan terindeks juga, tul ngak Pak ?

    Pertanyaan itu mungkin dari rekan yang baru nyebur ke dunia blogging Pak, ia was2 klu tulisannya ngk ada yang baca, hehehe….

    Reply
    • Tul banget.. ngapain repot padahal dikasih mudah.

      Yah rasanya sih begitu, padahal sudah diindex juga belum tentu ada yang baca, kayak tulisan ini .. hahaha

      Reply
  3. kalau misalkan pengaruhnya bagi link kita sendiri cepat atau lambat nya terindeks itu dinilai dari mana ya? semisal kita ga pernah submit sitemap gtu.

    Reply
    • Soal cepat atau lambatnya mah itu urusan yang punya mesin pencari mas. Algoritma Google atau Yahoo yang menentukan bukan bloggernya. Kalaupun sitemap dikirim, berapa lama setelah itu juga ya nggak ketauan..

      Yang saya tahu, berdasarkan pengalaman, walau nggak kirim sitemap sekalipun seminggu setelah blog tayang, sudah bisa ditemukan jejak hasil pengindeksannya dengan pakai "site: namadomain.com" . Entah kapan tepatnya mereka melakukan pengideksan..

      Buat saya sih segitu cepat karena toh blog seminggu juga belum banyak isinya

      Reply
  4. Mantep pak, memang kalo dipikir benar juga si, ngpain ngejar" sampe repot kirim ulang sana sini toh si pembisnis search engine bakalan sebar robot supaya si search engine miliknya jadi lengkap dan komplit

    Reply
  5. Komentar saya terpotong itu om di screenshot, nanti saya disangka ngajarin orang sesat. Hehe.. Intinya gak perlu submit ulang, submit ulang URL itu nggak penting kecuali permalink ganti.

    Reply
  6. submit biasanya saya gunakan untuk blog yang baru, karena menurut saya cara ini untuk memperkenalkan blog yang baru agar si robot dapat mengenalinya, apakah cara ini optimal ya om? minta masukkannya… (sudah kadung terdoktrin berfikiran begitu) 🙂

    Reply
    • Hem.. boleh juga, tetapi saya pikir nggak usah diperkenalkan juga akan dikenal oleh mereka. Memasukkan sitemap ke GWT sebenarnya menurut saya hanya untuk kepentingan sang webmaster supaya bisa memperolah data pengunjung dari search engine saja.. tidak terlalu berkaitan dengan cepat atau tidaknya diindex.

      Tidak masalah kalau memang mau repot kirim berulangkali, tetapi saya pikir satu kali saja sudah cukup.

      Reply
      • waahhhh… hal semacam ini mesti diluruskan ya! soalnya beberapa teman yang tanya ke saya, saya jawab "harus" submit. Ternyata gak wajib ya…

      • Tidak salah juga Kang.. itu mah masing-masin individu. Kalau saya kebetulan orang malas dan terbiasa melakukan secukupnya saja.

        Kalau satu kali sudah cukup ya sudah. Kalau saya tidak butuh data untuk web saya, ya tidak akan saya kirimkan sitemap ke GWT, seperti yang saya lakukan untuk 2-3 web yang saya kelola, dan tetap saja dikenal sama Google..

  7. kalau saya kadang tak submit ulang, biar sehari google udah nge-index artikel kita. soalnya kalau kagak dusubmit butuh 3 hari agar bisa ke index. ini pengalaman saja sih. toh saya cuma seorang nubi 😅

    Reply
    • Woooww… itu sih bukan newbie.. bisa tahu kapan bot datang dan emang bener artikel itu yang diindex. Bisa screenshoot buktinya mas.. ataukah cuma menebak-nebak saja.

      Terus sama-sama diindex kan.. lalu kalau diindex 2 hari lebih cepat apa? Apakah langsung kebanjiran pengunjung? Kalau nggak lalu apa untungnya..

      Kalau mas nggak bisa buktiin.. waahhh itu gelar newbie bisa berubah lo..

      Reply
      • saya cuma nebak2 aja mas, soalnya artikel saya sedikit kagak ada 10 artikel, walaupun blog udah berumur lebih dari 1 tahun, jadi karena sedikitnya artikel di blog saya coba bandingkan antara indexan google sebelum submit ulang atau nggu google index sendiri. jadinya sehari sering saya search tuh artikel dah ada di google belum.
        mngkin beda2 ada yg 3hari ada yg 2 hari(mungkin loh ya) soalnya dari analitycs sehari cuma ada 10 visitor doang .mungkin itu bisa mempebgaruhi artikel saya butuh 3 harian klau kg di index ulang atau mngkin karena sedikitnya artikel saya. saya juga kurang tahu. tapi yang jelas sehari belum ke index ama si google

      • Itu maksud saya mas.. hanya asumsi dan dugaan saja.

        Pengalaman saya mengatakan berbeda karena blog yang sudah mapan, bahkan tanpa kirim sitemap sekalipun dalam sehari sudah terindex. Hal itu sudah saya temukan.

        Jadi, bukan tergantung pada kirim ulang sitemap atau tidak. Blog yang sudah tua dan dominan akan mendapat kunjungan lebih sering dibandingkan yang masih muda.

        Perhatikan saja website website besar yang kadangkala satu jam saja sudah bisa muncul di halaman pencarian Google

        Bukan karena sitemapnya.

      • waahh, ini orang ngaco,
        Jadi begini mas, perlunya di submit ke GWT itu biar bisa tau kapan terakhir bot berkunjung. Kalo gak pernah di daftarin yaa ngomongnya bakalan ngaco begini.
        “bisa tahu kapan bot datang dan emang bener artikel itu yang diindex. Bisa screenshoot buktinya mas.. ataukah cuma menebak-nebak saja”.

        tapi wajar sih, visitor di maniakmenulis.com gak sampe 100 pengunjung tiap bulan, kalo dibagi 30 hari yaa mungkin cuma 3 – 4 visitor tiap hari. wajar sih

        Cuman mau meluruskan tulisan disini, submit GWT perlu, agar tau kata kunci yang masuk untuk dioptimasi kedepannya, melihat peringkat kata kunci yang masuk, dan tau error apa yang sedang terjadi di website kita.

        Semua butuh data, agar tau perkembangan progres dan langkah optimasi nya.

        Tau nggak, kenapa artikel dengan status terindeks itu perlu ? agar bisa dioptimasi kata kuncinya.

        Opinimu ngawur mas

      • Hahaha.. bisa buktikan kengawuran saya.. atau cuma opinimu saja. Kenyataannya saya sudah jelaskan tanpa pakai GWT pun setiap tulisan akan diindeks. Buktikan sebaliknya dan jangan cuma bilang ngaco.

        Ini pengalaman pribadi sendiri. Ketololan Anda adalah ketika merendahkan Maniak Menulis tanpa menyadari bahwa blog ini adalah bagian dari sebuah network dimana semuanya tidak memakai GWT

        Otaknya dipakai sebelum mulut dibuka ya, jangan sampai ketololan Anda terlihat dan sudah begitu merendahkan orang lain. Kadang orang goblok ga tau dirinya goblok.. dan saya maklum kok soal itu

  8. Mantap artikel nya suhu nih..
    Ijin nyimak untuk Belajar supaya bisa lebih baik lagi
    Salam dari Sinyalalam Blogspot dot com

    Apakah kita benar atau merasa benar Inilah Perbedaan Benar dan Merasa Benar

    Reply

Leave a Reply to Anonymous Cancel reply