Mengelola Blog Gado-Gado Bin Campur Aduk Menyenangkan dan Memiliki Keuntungan Juga

Mengelola Blog Gado-Gado Bin Campur Aduk Menyenangkan

Rasanya NANO-NANO. Alias campur aduk. Ada asin, manis, asam, semuanya ada disana. Kira-kira begitulah rasa mengelola blog gado-gado kalau dianalogikan dalam rasa yang kita kenal.

Semua rasa ada disana.

Sesuatu yang oleh banyak para master blogger atau empunya blogger katakan sebagai sebuah kelemahan karena tidak terfokus. Sesuatu yang dianggap menyulitkan untuk melakukan branding di masa depan. Sulit untuk menampilkan blogger di belakangnya sebagai seorang ahli dalam satu bidang.

Kenyataannya, memang demikian.

Dalam dunia marketing, sesuatu yang terlalu melebar akan sulit dibuat menjadi branding. Tidak salah sama sekali.

Tetapi, ada satu hal yang mereka lupa sebutkan dan merupakan kunci kekuatan sebuah blog gado-gado. Namanya kebebasan dan variasi.

Dari sisi kebebasan, blog gado-gado memberikan ruang lebih banyak bagi sang blogger untuk menyalurkan berkreasi. Tidak perlu memikirkan terlalu banyak, apa yang terlintas di kepala bisa langsung diterjemahkan ke dalam sebuah tulisan dan dibagikan kepada orang lain. Hari ini bicara soal wisata, besok soal memasak, besoknya soal naik kereta. Yang manapun bisa dijadikan bahan tulisan.

Tidak ruwet. Apapun bisa dijadikan postingan dan dimasukkan ke dalam blog. Hampir tidak ada ide yang terbuang.

Berbeda dengan niche blog yang “mengekang” dimana seorang blogger harus memperhitungkan apakah sebuah topik memiliki kaitan dengan niche blog. Kalau tidak sesuai, maka ide itu harus “dibuang” dan tidak bisa dipakai.

Dari sisi variasi, blog gado-gado  jelas jauh lebih variatif dalam isi dibandingkan niche blog. Namanya juga gado-gado.

Pembaca bisa memilih apa yang mereka mau baca. Yang suka tulisan wisata, ya tinggal klik label wisata. Yang suka baca curhat, ya klik menu “Lain-lain”, dan seterusnya. Pembaca seperti diajak masuk ke dalam sebuah supermarket atau hyperstore dimana semua ada.

Silakan pilih yang mana yang disuka. Kalau ada yang tidak disuka, ya silakan abaikan. Tidak usah “dibeli”.

Bebas. Silakan saja.

Memang, hasilnya kerap pembaca pusing karena terlalu banyak pilihan. Itu bisa jadi sebuah “kelemahan” dan memang itulah yang selalu ditekankan oleh para pecandu internet marketing. Padahal, tidak juga. Banyak pembaca tidak mempermasalahkan terlalu banyaknya pilihan yang tersedia, toh mereka hanya perlu melakukan satu dua klik saja untuk melihat isinya.

Tidak beda dengan para pengunjung supermarket yang hanya butuh waktu sebentar untuk menyesuaikan diri dengan situasi sebelum memilih.

Soal branding, memang agak sulit dan harus dipikirkan ulang. Tetapi, bukan tidak mungkin. Matahari Dept Store, Giant, semua melakukan branding padahal isi produk mereka beragam sekali. Jadi, branding bukan tidak mungkin dilakukan oleh blog gado-gado. Hanya saja, caranya akan berbeda dengan cara branding dari sebuah niche blog.

Bohong besar kalau ada yang mengatakan bahwa blog gado-gado tidak bisa melakukan branding. Bisa. Cuma polanya yang berbeda saja.

Dan, sebagai orang yang suka “kebebasan” dalam menulis, buat saya mengelola blog gado-gado yang isinya campur aduk, seperti Umum Sekali (www.umumsekali.com) sangat menyenangkan. Saya bisa bebas membiarkan ide dan pemikiran berkelana kemana-mana. Dari satu ide, pikiran bisa meloncat ke ide lainnya.

Bebas tanpa batasan.

Lagi pula, punya blog gado-gado itu teryata memberikan keuntungan lain, seperti :

1. Bisa menjadi tempat mencatat ide dan draft/tulisan dasar sebelum kemudian dipindahkan ke blog niche yang saya punya

2. Bisa menjadi tempat melatih menulis dan menemukan gaya penulisan baru

3. Bisa mendatangkan pembaca juga

4. Bisa menghasilkan uang juga

Banyak keuntungannya. Tidak seperti yang kerap para empu blogger katakan, dan selalu menekankan soal kelemahan, blog gado-gado bisa memberikan keuntungan juga bagi pemiliknya. Lalu, kenapa tidak? Daripada mendengarkan petuah empu blogger, yang entah darimana gelar empunya berasal, lebih baik saya mengambil keuntungan yang sudah jelas saja.

Itulah mengapa blog Umum Sekali saya berikan hadiah baru, berupa domain TLD. Jika sebelumnya hanya mengandalkan subdomain blogspot, sekarang (kemarin) ia juga sudah berganti baju menjadi TLD. Sekaligus menandakan keseriusan dari pemiliknya untuk mengelola blog gado-gado bin campur aduk itu lebih serius lagi. Apalagi, tahun 2018 ini, blog ini termasuk salah satu target untuk dipenuhi dengan 1000 artikel.

Jadi, EGP lah dengan apa yang dikatakan para empu blogger dan internet marketer. Bagi saya mengelola blog gado-gado itu menyenangkan, tidak kalah dengan punya blog niche. Apalagi juga ada keuntungannya.

Jadi, kenapa tidak?

8 thoughts on “Mengelola Blog Gado-Gado Bin Campur Aduk Menyenangkan dan Memiliki Keuntungan Juga”

  1. saya jadi ingat perkataan seseorang dan saya lupa siapa orangnya, BAHWA " AGAR LEBIH MUDAH DITERIMA OLEH GOOGLE ADSENSE JANGAN BUAT BLOG GADO ".

    dari sana saya coba membuktikan apa benar, blog gado2 tidak bisa diterima oleh GA, dan ternyata pendapat mereka salah, buktinya blog ASIK PEDIA yang saat diterima GA adalah Gado2.

    jadi klu bicara maslah keuntungan, blog gado2 akan memiliki keuntungan juga, bisa diterima GA.

    Reply
    • Betul juga.. tidak ada kepastian mudah atau susah diterima GA . Jadi, kalau ada yang mengatakan demikian, abaikan saja.. toh dia bukan orang Google.

      Reply
  2. Blog saya juga awalnya gado gado. Dan buktinya diterima juga di Google Adsense. Tapi sekarang saya lebih fokus ke Travelling. Walaupun ada menu uncategorized buat posting curhatan biar enggak jenuh.

    Jadi kadang saya pikir blog saya agak gado gado juga.

    Ahhh.. EGP.

    Yang penting happy.

    Reply
  3. Sy juga disarankan jangan gado gado buatnya soalnya pemula makanya mau sara rombak. Klo uda tau gini sy lanjutin ajah gado-gadonya 😊

    Oia mampir juga ya di blog saya biar dikasi saran dan masukan buat saya sebagai pemula

    Reply
    • Teragntung tujuannya sih.. kalau memang niatnya tidak terlalu mengarah ke uang, blpg gado-gado menyenangkan untuk dikelola, tetapi kalau uang menjadi tujuannya,blog niche memang lebih menguntungkan dalam beberapa segi. Tidak berarti bahwa blog gado-gado tidak bisa menghasilkan uang yah, tetapi lebih sulit diarahkan ke sana..

      Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply