Membalas Komentar Di WordPress Lebih Enak Dibanding Blogspot

Membalas Komentar Di WordPress Lebih Enak Dibanding Blogspot

Setiap platform blogging pasti ada kelemahan dan kelebihannya. Dalam satu hal Blogspot lebih baik tetapi dalam hal lain WordPress lebih baik.

Bagi saya sendiri, kesederhanaan blogspot adalah sebuah kelebihan tersendiri karena bisa lebih terfokus pada kegiatan menulis saja. Perhatian bisa tercurah pada membuat konten.

Hanya saja ada satu hal yang agak menyebalkan saat memakai blogspot. Hal itu terjadi saat membalas komentar yang ditinggalkan para pembaca atau rekan sesama blogger. Mau tidak mau saya harus membuka laman dimana komentar itu ditinggalkan.

Repot. Saya diperlakukan sebagai bukan “pengelola” dan dianggap sebagai pembaca juga. Kurang nyamannya lagi, biasanya saat membalas komentar statistik blogspot tetap menghitung sebagai sebuah kunjungan. Datanya menjadi kacau. Padahal, settingan sudah di-set supaya saat saya membalas komentar jangan di-track, tetap saja keukeuh si blogspot menghitung.

Belum lagi, saya memakai Simplify 2 dari Arlina design. Template ini aneh karena setiap saya membuka laman sendiri, statistik pengunjung akan bertambah dalam angka yang berlipat, seperti

  • buka laman homepage dihitung 1
  • buka laman posting tanpa komentar dihitung 3
  • buka laman posting dan membalas komentar dihitung 5-6

Entah script apa yang ada didalamnya. Yang jelas, perhitungan berdasarkan statistik blogger di web kacau dan saya tidak bisa mendapat data yang akurat.

Tetapi, yang paling membuat tidak nyaman adalah karena saya harus membuka laman, ada resiko tidak sengaja mengklik iklan yang tampil. Walau belum pernah terjadi, tetap saja hal itu menghadirkan rasa tidak nyaman dan was was juga. Kecelakaan bisa saja terjadi.

Itulah mengapa saya tidak suka mengunjungi blog milik sendiri. Bahkan, yang di WordPress Self Hosted sekalipun saya jarang melakukannya.

Dalam hal ini WordPress Self Hosted (WordPress.org) memang lebih enak. Untuk membalas komentar yang masuk, tidak perlu membuka laman. Semua bisa dilakukan di dashboard saja. Tidak perlu berkunjung ke web sendiri.

Semua masalah di atas bisa dihindarkan.

Memang tidak ada yang sempurna dimanapun. Blogspot memang murah, gratis malah, sederhana dan bisa membuat orang terfokus pada ngeblognya, tetapi bikin repot saat hendak membalas komentar.

Yah. Itulah dunia. Penuh dengan ketidaksempurnaan dan harus diterima.

10 thoughts on “Membalas Komentar Di WordPress Lebih Enak Dibanding Blogspot”

  1. Kalo takut mengklik iklan sendiri, pake adsense toolbar yang bisa menutup iklan di web sendiri, sehingga tidak takut dengan klik tak sengaja.

    Kalo masalah perhitungan statistik blog, wah saya kurang ngerti tuh, yg begituan, hehe.

    Reply
    • Nah itu dia.. namanya orang malas.. hahahaha..masalahnya nggak semua browser bisa pakai toolbar itu padahal saya pakai berbagai macam browser, mulai dari opera, browser android, sampe modzilla.. kalau chrome sih sudah terpasang.. kalau yang lain belum nemu…

      Soal statistik, heuheuheu… yah begitulah adanya sudah dites beberapa kali dan hasilnya memang demikian, makanya saya pengen ganti template yang tidak membengkakkan data pengunjung

      Reply
  2. Setuju, pak.
    Dulu sebelum banyak komentar di blog saya, saya tidak merasa repot seperti itu. Tapi sekarang sedikit kerepotan.

    Sejak awal ngeblog memang pakai blogspot. Jadi tidak tahu apa bedanya dengan wordpress.

    Soal statistik, saya juga tidak mengerti. Hihihi…

    Reply
    • Memang lebih akurat mas.. jelas sekali dan semua blog saya terhubung engan Google Analytics. Cuma ya itu tadi, dasar orang malas, saya malas buka Google Analytics, enakan lihat yang di depan mata.

      Hahahahahaha

      Reply
  3. Tak bisa dipungkiri mbak, komentar wordpress memang sedikit lebih baik (menurut saya).
    Selain wordpress, blog yang pakai kolom komentar disqus juga lebih mudah, soalnya bisa langsung reply tanpa masuk web. cukup reply dari notif disqus.

    Reply
  4. ada kelebihan pasti ada kekurangan mbak.
    meskipun saya ngeblog pakai blogspot tapi saya malah sering bahas wordpress.
    hehe….

    Reply

Leave a Reply to Anton Ardyanto Cancel reply