Memutuskan Untuk Meninggalkan Forum IAPD (Indonesia Adsense Publisher Discussion)

Memutuskan Untuk Meninggalka Forum IAPD (Indonesia Adsense Publisher Discussion)

RESMI sudah. Hari ini, saya memutuskan untuk tidak lagi bergabung dengan komunitas blogger yang manapun. Di Facebook atau di G+. Sudah tidak ada satupun yang saya ikuti.

Komunitas blogger dunia maya terakhir, IAPD, Indonesian Adsense Publisher Discussion, mulai hari ini sudah saya tinggalkan. Padahal, sudah cukup lama juga saya menjadi anggota forum besutan sang Juragan Cipir, Indri Lidiawati.

Alasannya? Tidak ada alasan spesial. Cuma rasa jenuh saja melihat sebuah forum yang isinya tidak berkembang sama sekali. Isinya hanya sekedar pertanyaan yang sebenarnya bisa dicari jawabannya sendiri lewat Google, Yahoo atau mesin pencari lainnya.

Bosan juga melihat bahwa tidak ada diskusi yang berkembang. Tidak kalah bosannya melihat semakin banyak member yang lebih menjadikan komunitas itu sebagai pasar bagi tulisannya, baik dengan menyebar link atau yang lainnya.

Berkunjung kesana seperti membuang waktu saja.

Jadi, yah saya putuskan, daripada lebih banyak waktu terbuang di masa depan, ya saya keluar saja. Lebih baik waktunya dipakai untuk menulis lebih banyak dan lebih banyak lagi.

Entahlah di masa datang. Walau tidak yakin bahwa saya mau kembali bergabung dalam komunitas blogger, tetapi siapa tahu ada yang benar-benar berbeda. Tetapi, untuk sementara ini, saya putuskan tidak bergabung dengan komunitas blogger apapun.

Setidaknya, saya bisa menghemat waktu.

6 thoughts on “Memutuskan Untuk Meninggalkan Forum IAPD (Indonesia Adsense Publisher Discussion)”

  1. Kalau saya tidak memutuskan untuk keluar dari IAPD, ngk enak sama Mbak Indri,,,heheheh. 🙂

    saya lebih memilih pasif saja di forum tsb, biar irit waktu.

    bagaimana kalau kita buat grup IAPD jilid II saja pak ? 🙂

    Reply
  2. Saya malah gak pernah aktif di forum IAPD cuma nyimak aja.

    Saya juga gak meninggalkannya, karena forum IAPD yang mempertemukan saya dengan blogger2 yang dekat rumah saya.

    walaupun kadang gak sepaham dengan mereka dalam menyikapi blogging, tapi biarlah.

    saya ambil ilmu yang menurut saya sreg aja.

    Reply

Leave a Reply to Kang Nata Cancel reply