Sesuatu yang mudah, jangan dibuat susah. Sesuatu yang sederhana, jangan dibuat rumit.
Menulis konten original kok sepertinya menjadi sesuatu yang sangat rumit dan berat. Padahal, hal itu sangat mudah sekali dikerjakan. Asal kita tidak berpikir terlalu text-book thinking, alias hanya mengikuti aturan (yang dibuat oleh orang lain).
Bebaskan saja diri sendiri dari berbagai keinginan, maka semua akan terlihat mudah dan sederhana, seperti bagaimana kita seharusnya memandang hidup ini.
Memiliki sebuah blog berisi full konten original bisa dikata idaman para blogger dimanapun, termasuk saya. Dengan mempunyai blog yang isinya benar-benar asli hasil pemikiran sendiri, tentunya akan menjadikan kita berbeda dari blogger-blogger lainnya.
Nah, hanya kalau membaca berbagai “panduan” dari para mastah, sepertinya kok ribet dan rumit banget untuk membangun blog yang benar-benar isinya asli dan bukan sekedar hasil jiplakan, atau penulisan ulang. Ruwet bacanya.
Setelah dipikir-pikir, yang membuatnya jadi ruwet adalah karena keinginan kita untuk cepat kaya dan terkenal. Itu saja. Kalau semua itu disingkirkan, maka yang terlihat sebenarnya sangat sederhana.
Coba saja buat sebuah blog diary. Tuliskan curhatan, pengalaman, pemikiran, atau apapun yang berkaitan dengan diri sendiri.
Hasilnya, bisa dikata 100% original dan asli.
Tentu saja original. Di dunia ini tidak akan ada orang yang sama, semuanya pasti berbeda baik dalam kehidupan atau pemikiran. Hanya akan ada sedikit orang yang mengalami hal mirip atau serupa di dunia ini, semuanya pasti berbeda dalam banyak segi.
Otomatis sebuah blog diary memiliki kelebihan bahwa keorisinalannya terjamin. Blog diary hampir pasti penuh konten original yang berdasarkan pengalaman dan pemikiran pribadi seseorang.
Berbeda dengan blog tutorial yang kerap sekedar merupakan penulisan ulang dari apa yang pernah dibaca di tempat lain. Blog diary akan berbeda satu dengan yang lainnya karena orang di belakangnya juga berbeda.
Sesederhana itu saja.
O ya, blog diary bukan berarti tidak bisa terkenal lho. Di dunia ini sudah banyak sekali blog yang berisi curhatan, atau tulisan tentang pengalaman hidup seseorang justru mendapatkan perhatian lebih dan terkenal, contohnya Diana Rikasari di Indonesia atau Dooce di level dunia.
Keduanya adalah blog pribadi dan bersifat buku harian saja.
Tetapi, mereka sukses dalam kapasitasnya masing-masing. Banyak orang terinspirasi dari artikel-artikel sederhana yang kerap hanya berisi curcol atau limpahan perasaan saja.
Bohong besar kalau ada yang mengatakan bahwa kalau mau sukses dalam ngeblog berarti harus “menggurui” atau ikut gaya para internet marketer. Yang mengatakan mungkin sedang coba menarik pembaca saja supaya dagangan (tulisannya) laku saja, atau memang pengetahuannya terbatas. Itu saja.
Jangan pernah ragu untuk membuat blog diary, kalau memang Anda menginginkannya.
Membuat blog diary memang ngga akan kehabisan konten original, Pak. Tapi tidak semua orang senang berbagi kehidupan pribadinya.
Saya aja, kalo menulis ngga pilah-pilih. Tapi saat memutuskan untuk posting, saya akan memilih, mana yang untuk dibaca orang banyak, mana yang untuk pribadi saja.
Nah, betul kan tapi artikelnya original.. tinggal memilah saja yang mana yang mau ditampilkan yang mana yang tidak..