Blog Ibu Rumah Tangga Yang Sukses Meraup Uang : Dooce.Com

screenshoot dari dooce.com

Kalau Anda bisa berbahasa Inggris, mungkin Anda akan tertawa sejak saat membaca halaman tentang orang di belakang blog bernama Dooce (http://dooce.com).

Jauh dari yang namanya kesan formal, resmi, dan ingin tampil pro.

Sambutannya bahkan bisa dikata agak sarkastis.

Sambutannya seperti ini :

Hi. I’m Heather B. Armstrong. When I first wrote a bio for this site I
called myself a SAHM—a Stay At Home Mom, or, Shit Ass Ho
Motherfucker. More than a decade later I am now what’s referred to as a
FTSWM—a Full-Time Single Working Mom, or, Fuck That Shit Where’s
Marijuana.

This used to be called mommy blogging. But then they started calling
it Influencer Marketing: hashtag ad, hashtag sponsored, hashtag you know
you want me to slap your product on my kid and exploit her for millions
and millions of dollars. That’s how this shit works.

Terjemahan :

 Hai. Saya Heather B. Armstrong. Ketika saya pertama kali menulis bio untuk situs ini, saya menyebut diri saya SAHM-a Stay At Home Mom, atau, Shit Ass Ho Motherfucker. Lebih dari satu dekade kemudian saya sekarang disebut sebagai FTSWM-Ibu Bekerja penuh waktu, atau, sialan itu dimana g*nj*.

Ini biasa disebut mommy blogging. Tapi kemudian mereka mulai menyebutnya Influencer Marketing: hashtag ad, hashtag mensponsori, hashtag Anda tahu bahwa Anda ingin saya menampar produk Anda pada anak saya dan mengeksploitasi dia untuk jutaan dan jutaan dolar. Begitulah omong kosong ini bekerja.

Gila. Memang.

tetapi, sebelum mencibir karena ulah sang pemilik, tolong diserap informasi yang satu ini : Blog ini adalah salah satu kisah sukses blogger di dunia, termasuk sebagai Publisher Adsense. Blog ini ditengarai menghasilkan US$ 50 ribu  setiap bulannya.

Padahal, Heather B. Armstrong bukanlah orang yang ahli dalam sesuatu bidang. Ia hanyalah seorang ibu rumah tangga yang menulis tentang berbagai hal dalam kehidupannya, termasuk saat dia hamil, kesulitannya sebagai ibu rumahtangga, pompa ASI, dan sejenisnya.

Bukan niche blog yang selalu digadang-gadang sebagai lebih mampu memberikan kesuksesan. Intinya blog gado-gado saja, yang ditulis oleh seorang wanita yang pernah dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja karena membuat sebuah tulisan satire, sindiran di blognya.

Bisa dikata ia menulis banyak sekali sejak itu dan ribuan (bahkan puluhan ribu) tulisannya terbit di Dooce sejak itu.

Heather, karena blognya ini pernah menjadi salah satu dari “30 Wanita Paling Berpengaruh tahun 2009”.

Ibu dua anak ini, Leta Elise dan Marlo Iris, juga menerbitkan buku dan bekerja sama dengan beberapa stasiun televisi yang menambah kepopulerannya.

Gaya bahasa dalam artikel-artikelnya terkesan sangat blak-blakan dan berani. Tetapi, justru itulah yang menarik perhatian banyak pembacanya.

Nah, jika Anda berpikir bahwa blog gado-gado, atau blog yang tidak menggurui tidak akan bisa sukses, saya akan sarankan, sebaiknya baca lebih banyak. Dooce adalah bukti bahwa blog apapun, kalau dikelola dengan sepenuh hati, dan dengan kreatif, maka pada akhirnya juga bisa sukses.

Tidak perlu mendengar berbagai berbagai “Panduan” yang dibuat oleh mereka yang bahkan masuk kategori sukses saja belum. Tentukan jalan Anda sendiri dan perjuangkan.

Kalau ada yang tidak percaya, suruh saja menyaingi si blog karya Heather ini.