Tips Promosi #3 : Cara Promosi Blog Tanpa Menyebar Link Aktif – Khusus Fotografer

Terus terang. saya pikir blogger Indonesia kurang kreatif dalam mempromosikan blog mereka. Cara yang mereka pergunakan terkesan kuno, ortodok, dan itu-itu saja, seperti menyebar link aktif ke komunitas-komunitas.

Padahal, menyebar link aktif sebenarnya berdampak buruk bagi sang blogger sendiri karena komunitas-komunitas itu menjadi sepi dan akhirnya mati. Bisa dikata mereka mematikan “angsa bertelur emas” yang bisa menjadi sumber pembaca dengan cara itu.

Perjalanan ngeblog selama 3 tahun lebih menunjukkan bahwa sebenarnya banyak cara lain dalam mempromosikan blog dan tanpa menyebar link aktif kemana-mana. Bahkan, tindakan kita dianggap merupakan kontribusi bagi komunitas itu dan menghasilkan banyak teman baru.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kekuatan foto atau image.

Itulah mengapa saya tidak bisa sama dengan pandangan banyak blogger bahwa foto hanyalah sekedar pemanis artikel. Di tangan yang tepat dan tahu cara menggunakannya, foto bisa menjadi alat untuk mempopulerkan blog yang kita miliki. Hal ini saya pelajari dari blog Lovely Bogor yang saya kelola.

Caranya seperti ini :

Bisa mengerti bagaimana cara kerja promosi seperti ini?

Memang, sebenarnya yang saya lakukan bukanlah dengan niat promosi. Ide dasarnya lebih banyak pada bersenang-senang dan berbagi kepada para pengguna komunitas, tetapi ternyata ketika coba dipergunakan, hal tersebut membantu keterjangkauan Lovely Bogor ke khalayak yang lebih luas.

Idenya berasal dari iklan-iklan produk sensitif di televisi yang tidak diperkenankan menampilkan gambar produknya, seperti produk tembakau. Mereka hanya boleh menampilkan “citra” atau “image” dari produknya.

Iklan-iklan jenis ini tidak langsung menargetkan barang terjual kepada pembeli, tetapi lebih kepada menanamkan citra di benak orang. Jadi, diharapkan ketika si “A” ingin membeli sesuatu, ia akan langsung teringat pada merk “JJJ”.

Cara promosi blog ini memiliki pola yang sama, harapannya jika ada warga Bogor yang ingin mencari tentang Bogor, maka diharapkan ia akan teringat pada Lovely Bogor.

Ada beberapa syarat untuk melakukan promosi blog dengan cara ini :

  • Blog yang dipromosikan harus memiliki tema tertentu (bisa niche bisa juga bukan)
  • Foto yang dipergunakan adalah hasil karya sendiri karena tidak akan ada guna kalau menggunakan foto hasil karya orang lain, citra tidak akan tertanam dengan benar

Langkah-langkahnya :

  1. Cari komunitas online dengan jumlah member yang banyak
  2. Pilih foto yang terbaik dan sesuai dengan tema komunitas
  3. Beri watermark atau bisa juga diganti dengan tulisan kecil seperti nama blog (tanpa link sama sekali yah)
  4. Publish
  5. Usahakan foto terus berada di papan atas wall komunitas itu (jangan memakai kata “up” karena berarti curang dan mau tampil terus)
  6. Beri Like pada semua komentar yang masuk dan jawab semua komentar yang ada (membantu menjaga posisi foto tetap di urutan pertama timeline komunitas)

Lakukan secara rutin (tidak perlu tiap hari supaya tidak terlalu repot).

Bagaimana dengan hasilnya? Ada alasan mengapa saya pernah diundang untuk menghadiri seminar oleh penyelenggara pembuatan Masterplan Bogor Smart City, padahal saya tidak menebar link aktif. Mereka yang menemukan Lovely Bogor dan bukan saya yang menyodorkan blog itu kepada mereka.

Belum lagi ditambah banyaknya teman yang saya dapat dengan cara seperti itu. Mereka tidak memandang postingan-postingan foto iti sebagai “promosi” yang mengganggu. Kebetulan, saya juga sebenarnya tidak 100% promosi karena posting foto tentang Bogor sudah saya lakukan sejak lama dan sekedar sharing saja.

Mengapa bisa demikian?

Karena pada dasarnya, menanamkan image atau citra adalah promosi yang terbaik. Memang , cara seperti ini tidak akan mendatangkan “penjualan langsung” seperti di warung, tetapi jika dilakukan dengan tepat, maka akan mendatangkan “pembeli” untuk jangka panjang. Promosi seperti ini lebih pada pendekatan membuat “branding” atau “pencitraan”.

Dan Lovely Bogor menunjukkan kalau cara seperti ini lebih cocok dan halus dan tanpa harus memuji diri sendiri.

Untung tambahan bagi saya adalah secara pribadi, saya juga dikenal sebagai seorang fotografer dan bukan hanya blogger.

Ini satu cara promosi blog tanpa menyebarkan link dan tanpa mengganggu “angsa bertelur emas”.

Tantangannya cuma satu, maukah Anda bersusah payah membuat foto sendiri dan bukan sekedar mencomot atau mengambil yang gratisan?

Itu tantangannya. Maukah Anda?

2 thoughts on “Tips Promosi #3 : Cara Promosi Blog Tanpa Menyebar Link Aktif – Khusus Fotografer”

  1. Kalo menurut saya pribadi nih Pak, diundangnya Bapak bukan sekedar karena Bapak adalah admin Lovely Bogor. Tapi karena adminnya adalah Bapak.

    Maksudnya, jika adminnya adalah orang lain, belum tentu orang lain tersebut mendapat undangan.

    Apa yg berbeda?

    Menurut saya lagi nih, Pak, karena Bapak tidak hanya menceritakan Bogor. Tapi mengungkapkan pendapat dan kepedulian Bapak tentang Bogor. Di sanalah bedanya.

    Mungkin itu juga yg membuat saya suka baca tulisan Bapak. Saya tidak hanya membaca tulisan, tapi juga pikiran Bapak. Meski tidak semua saya amini, hehe.

    Duh, komentarnya kok jadi melenceng.

    Kalo ngomongin foto, seorang amatir seperti saya. Masih puas pada tahap penikmat saja 🙂

    Reply
    • Bisa jadi.. bisa jadi.. tetapi, mungkin saya tidak akan diundang kalau yang ngundang tidak pernah baca Lovely Bogor?

      Itulah mengapa saya bilang Nisa jeli. Bukan hanya memandang sebuah tulisan pada kata-kata yang tertulis tapi juga coba melihat apa yang tersirat.

      Hem, malah saya berharap ditentang daripada diamini. Kalau diamini terus saya nggak belajar dan tidak seru.

      Saya pun amatir…cuma penghobi saja. Bukan pro…:D 😀

      Reply

Leave a Reply to Khairunnisa Ast Cancel reply