Punya blog tua yang sudah memakai TLD (Top Level Domain)? Berapa umurnya? 1 tahun? 2 tahun? atau 10 tahun? Kalau punya, dan ingin membuat satu blog lagi, daripada berpikir untuk membeli domain lagi, pertimbangkan untuk membuat subdomain dari domain yang sudah ada.
Lumayan banyak keuntungan menggunakan subdomain. Apalagi kalau blognya sudah tua (berumur dan bukan yang baru). Akan lebih terasa kalau domain itu sudah “authoritative” alias “berkuasa” atau dipercaya oleh mesin pencari.
Alasan utamanya adalah karena
1. Subdomain itu tidak akan dianggap “baru” karena mendapatkan dukungan dari domain utamanya
2. Hasilnya, blog yang dibuat memakai subdomain yang seperti ini cepat sekali diindex oleh mesin pencari, bahkan tanpa mengirimkan sitemap ke Google Webmaster
3. Semakin authoritative domain utamanya, semakin baik posisi artikel yang ditulis di subdomainnya
Pengalaman di Lovely Bogor, yang sudah berumur 3 tahun dan sudah termasuk dipercaya dalam niche tentang Kota Hujan, Bogor, menunjukkan hal itu. Ada 3 website yang dibuat menggunakan subdomain Lovely Bogor, yaitu
a) Lingkungan Hidup : http://lingkungan.lovelybogor.com
b) LB Fotografi : http://fotografi.lovelybogor.com
c) Pojok Menulis : http://pojok.lovelybogor.com
Ada yang ke-4 tetapi belum dijalankan karena keterbatasan waktu.
Contoh ini diperkuat dengan pengalaman “Pojok Menulis” yang pernah terkena hack dan terpaksa pindah dari URL sebelumnya pojokmenulis.lovelybogor.com menjadi yang sekarang. Lebih dari 700 tulisan harus dipindahkan ke URL baru.
Sempat pesimis bahwa Pojok Menulis dengan URL barunya akan menyamai versi sebelumnya. Kenyataannya perlahan tapi pasti blog itu sudah kembali normal dalam waktu 3 bulan saja. Padahal hampir tidak ada artikel baru yang terbit dan foto-foto belum terpasang. Jumlah pembaca secara pasti terus menaik dan hampir mendekati level sebelum kena hack.
Dan tanpa SEO atau promosi yah. Murni hanya pindah isi saja dari yang lama ke tempat yang baru.
Semua itu, saya duga karena blog/domain utama, Lovely Bogor sudah cukup tua dan authoritative, sehingga apa yang ditulis di anak-anaknya (subdomain) akan dipandang sama nilainya.
Itu keuntungan utama.
Keuntungan lainnya, yah tidak perlu keluar uang lagi buat beli domain dan hositng terpisah. Ngurusnya juga gampang.
Soal keren atau tidak profesional yang sering diungkapkan para penggemar TLD, tidak juga. Banyak tulisan di LB Fotografi, yang membahas tentang dunia potret memotret dishare oleh banyak orang. Beberapa diantaranya bahkan nangkring di ranking atas SERP.
Jadi kenapa tidak? Banyak keuntungan membuat website baru menggunakan subdomain.
Keburukannya? Pasti ada. Cuma selama keuntungan lebih besar, kenapa tidak? Iya kan?